Indri Lidiawati

Balasan Forum telah dibuat

Melihat 30 tulisan - 2,641 sampai 2,670 (dari total 2,852)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • atas balasan kepada: Tehnik SEO #7005
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Yang membuat postingan bisa bergeser di halaman pertama google adalah:

    1. Jumlah pesaing sedikit. Artinya jumlah orang yang membuat judul serupa dgn postingan kita tidak terlalu banyak, maka postingan kita akan tampil di halaman pertama google.

    2. Umur postingan sudah cukup. Postingan akan duduk di tempat yg semestinya di google sekitar sebulan sejak postingan tersebut kita publish. jika belum ada sebulan maka postingan masih mudah goyah.

    3. Visitor organik/pengunjung dari google. Jika ada orang yg mengklik postingan kita di msein pencari, maka postingan akan semakin bergeser ke halaman pertama google paling atas.

    4. Artikel disukai orang (dibookmark). Ada orang yg membookmark postingan kita, maka peringkat postingan kita tsb akan semakin kuat sehingga akan bergeser ke halaman pertama google.

    Dan banyak lagi faktor2 lain2nya.

    Teknik SEO yg harus kita terapkan pada calon postingan adalah:

    1. Judul postingan harus panjang, minimal 5 atau 6 kata. Dan kata kunci utama harus ditulis di awal judul.

    2. Panjang artikel minimal harus 300 kata, lebih panjang lebih bagus.

    3. Setidaknya harus ada satu internal link (link yg mengarah ke postyingan lainnya dalam satu blog). Namun tidak boleh terlalu banyakl internal link.

    4. Menambahkan setidaknya satu gambar dan menyisipkan keyword-keyword andalan pada gambar tersebut.

    Itu saja sudah cukup untuk membuat postingan seo friendly dan tampil di halaman pertama google.

    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Menurut saya bisa bermasalah dan bisa juga tidak, tergantung bagaimana cara kita mengiklan dan dimana kita mengiklankan. Jika kita mengiklankannya di google adwords saya rasa aman2 aja.

    Tapi jika kita mengiklankan di situs2 biasa, mungkin berdampak kurang baik karena iklan tidak bertarget sehingga mungkin banyak klik yg akan dianggap tidak syah oleh google, atau bisa juga akan mendapat klik dengan earning dibawah normal:D

    atas balasan kepada: Backlink dari sosmed #6993
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Menurut saya, semua backlink yang berasal dari situs lain yang mengarah ke website kita akan dicatat oleh webmaster tools sebagai inbound links. Hanya saja nantinya link-link tersebut di webmaster tools akan dibedakan menjadi beberapa jenis backlink, misalnya: backlink dofollow, backlink nofollow, backlink spam (spam link), dan sebagainya.

    atas balasan kepada: konten yang melanggar kebijakan #6988
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    kalau cuma kritkan bersifat umum sih gak masalah mas, yg penting tidak menyinggung pribadi seseorang atau pihak tertentu secara spesifik 😀

    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Mengapa Tidak Ada Menu Komentar di Dasbor Blogger?

    Karena mungkin mas menyit mengaktifkan fitur komentar Google+ di dasbor blogger. Cobalah nonaktifkan lagi fitur komentar google+ di dasbor blogger, maka nanti menu kommentar akan muncul lagi 😀

    atas balasan kepada: Terima kasih untuk Juragancipir.Com #6964
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Makasih sama2 mas Diasabyan, semoga sukses dengan adsensenya. Biasanya selama bulan-bulan pertama atau sebelum PO pertama akun masih dalam pengawasan ketat dari pihak GA, jadi harap hati2 jangan sampai melanggar kebijakan program misalnya tebar link yg bisa memunculkan dugaan meminta klik.

    atas balasan kepada: konten yang melanggar kebijakan #6960
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Wa alaikum salam wr.wb. Menurut saya tergantung seberapa menyinggung kritikan dan protes tersebut. Jika hanya sekedar kritikan dan protes yg sifatnya biasa serta kata2nya ditulis wajar maka hal itu tidak masalah. Saya sering melihat artikel semacam itu di kompasiana.

    Tapi jika protes dan kritik tersebut bersifat menghujat, menghina dan menyinggung orang lain, maka hal itu jelas2 melanggar kebijakan program adsense 😀

    Namun saya sendiri hingga saat ini tidak berani menulis artikel yg bersifat mengkritik atau memprotes orang lain, karena artikel seperti itu memiliki potensi melanggar kebijakan program adsense. Karena sistem pendeteksi adsense sangat sensitif.

    atas balasan kepada: Copy paste #6957
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    baik aja, saya juga sering melakukan seperti itu. Yang penting editnya menyeluruh agar artikelnya bisa menjadi unik lagi sehingga bisa tampil di page one google 😀

    atas balasan kepada: Sanbox itu seperti ini kah? Maaf Newbe #6956
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Tools di atas yg benar/bisa dipercaya hanya satu, yaitu yg bawah.

    Kalau saya sih sebenarnya tidak pernah percaya sama tools checker apapun karena banyak tools yg tidak akurat karena tidak up to date, dan saya lebih percaya ngetes sandbox dengan cara menulis site:example. com di google search.

    Jika bisa muncul di google search berarti tidak kena sandbox, tapi jika TIDAK muncul di google search berarti terkena sandbox.

    Nih saya kasih contoh blog yg terkena sandbox biar kita tahu bahwa cara ngecheck sandbox yg benar adalah menggunakan google search, bukan menggunakan tools-tools seperti di atas. Saat ini tools di atas yg benar hanya satu. silakan cek website www. teraslampung. com

    atas balasan kepada: Sanbox itu seperti ini kah? Maaf Newbe #6933
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Saya setuju penjelasan mas Anggriyawan.

    Saya ingin menjelaskan tentang judul di atas. Sandbox itu ciri2nya adalah situs kita tidak bisa tampil sama sekali di halaman pencarian google, tapi situsnya tetap bisa dibuka secara langsung.

    Google tidak mau mengindeksnya atau tidak mau menampilkannya di halaman pencarian sama sekali karena situs tersebut sedang dihukum oleh google. Jadi sandbox berbeda dengan hack 😀

    atas balasan kepada: blog dummy #6927
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Benar2 master nih mbak Angel, tapi suka merendah orgnya hehe 😀 makasih banyak ilmunya ya mbak 🙂

    atas balasan kepada: Perihal promosi #6924
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Blog juragan cipir ini tidak pernah dipromosikan sama sekali, kecuali hanya mengandalkan trafik dari search engine aja. Jadi saya gak tahu bagaimana cara atau strategi promosi website yg benar hehe 😀

    Mungkin teman2 lainnya bisa ngasih pencerahan lebih lanjut 🙂

    atas balasan kepada: edit template karya orang lain?? #6917
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    kita hanya punya hak utk dipakai sendiri, jika kita menjualnya lagi ke org lain atau membagikannya secara gratis ke org lain hrs minta ijin ke penciptanya/pemilk hak cipta 😀

    atas balasan kepada: edit template karya orang lain?? #6915
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Menurut saya boleh2 aja jika template tersebut digratiskan oleh si pembuat aslinya dan kita tetap mencantumkan link kredit milik si pembuat aslinya. Namun dengan syarat kita harus melakukan modifikasi lagi setidaknya 50% sampai tampilannya berbeda, jadi bukan copas mentah lalu ikutan nitipin link kredit di footer 😀

    Tapi jika template tersebut jenis berbayar, maka tentunya kita harus meminta ijin ke si pembuat template aslinya dan mungkin akan diberikan syarat tertentu jika kita ingin membagikannya lagi/atau menjualnya ke orang lain.

    Tapi mungkin beda lagi dengan pendapat teman2 lainnya atau pendapat si pembuat template 😀

    atas balasan kepada: alasan penolakan penolakan adsense #6906
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Anggriyawan @ Navigasi sulit karena blognya menggunakan alamat protokol https tanpa memiliki sertifikat SSL sehingga blognya gak bisa dibuka 😀

    atas balasan kepada: (Ask) Jika Daftar Adsense #6900
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Met siang juga mas Shima 🙂

    Boleh aja kita mendaftarkan domain TLD ke adsense melalui dasbor blogger, asalkan blog tersebut telah kita integrasikan dengan domain TLD yg didaftarkan tersebut. Dan jika diterima nantinya maka juga akan mendapatkan akun non hosted 😀

    atas balasan kepada: alasan penolakan penolakan adsense #6897
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Wa alaikum salam wr.wb.

    Adsense memang sulit ditebak, terkadang blog seperti punyanya mas jamil juga ada yg bisa diterima 😀

    Menurut saya yg harus mas Jamil lakukan adalah:

    1. Menambah lagi jumlah artikel agar trafik dari google tidak terlalu sedikit.
    2. Menambahkan Recent Post
    3. Tulisan Daftar Isi di sedebal diganti dengan Label atau Kategori (Daftar Isi itu lain lagi artinya)
    4. Memperbaiki tulisan artikel yg kurang rapi, karena ada tulisan yg semua hurufnya tebal dan ada tulisan yg semua hurufnya tdk tebal. Sehingga TIM Adsense mungkin menganggapnya kurang rapi.

    Intinya perbaikan yg perlu dilakukan saat ini: tingkatkan trafik blog dari search engine dan buatlah blog yg rapi serta perbanyaklah navigasi. Maka nantinya alasan penolakan adsense akan semakin jelas. Pokoknya daftar terus sampai diterima 😀

    atas balasan kepada: CPM #6895
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Saya ingin menambahkan, CPM itu kan gak begitu beda dengan RPM/PPS dan eCPM, karena mereka adalah sama2 metrik yg digunakan untuk menghitung pendapatan perseribu tayang.

    menurut google begini rumus ngitung penghasilannya:

    Rumus:

    RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000

    Misalnya:

    Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $0,15 dari 25 tampilan laman, RPM laman Anda sama dengan ($0,15/25) * 1.000 atau $6,00.
    Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, RPM iklan Anda sama dengan ($180/45.000) * 1.000 atau $4,00.

    Saya sendiri sebenarnya mumet kalau urusan itung2 ginian hehehe 😀

    atas balasan kepada: Ask Selalu Gagal Upgrade Adsense #6892
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Mr Darma @ bisa aja kenapa tidak, tapi utk mendaftar lagi biasanya harus menggunakan email baru agar diterima 🙂

    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Makasih banyak saran dan penjelasannya mbak Engel, tapi sayangnya domain saya yg zombie menggunakan mesin blogger jadi gak bisa dipasangin plugin redirect huhu 😀

    atas balasan kepada: Iklan Responsive #6882
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Bisa. Kita boleh pasang format auto. Pasang vertical juga boleh, seperti detik. com jadinya. Pasang rectangle juga boleh.

    Iklan di blog juragan cipir saat ini adalah semuanya iklan responsive dengan format auto. Tujuannya adalah agar google sendiri yg memilih ukuran mana yg paling tepat berdasarkan masing2 perangkat yg digunakan oleh pengguna. Jadi saya tidak disalahkan oleh simbah nantinya hehehe 😀

    atas balasan kepada: status Permohonan Adsense Yang Ditolak #6881
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Terkadang bisa juga terjadi kesalahan teknis sehingga google mengira kita sudah memiliki akun adsense yg disetujui, namun biasanya penjelasan google tidak seperti diatas, melainkan akun gmail yg didaftarkan tersebut langsung dibanned dengan alasan ada keterkaitan dengan aplikasi disetujui.

    Namun jika kita membaca penjelasan google di atas, kemungkinan data-data yg digunakan mendaftar adsense saat ini sudah pernah digunakan mendaftar adsense dan disetujui. Dengan kata lain, mas Surya sudah pernah memiliki akun adsense seperti yg disampaikan oleh mas Bima.

    Tapi jika saya melihat blognya mas Surya http://www.forumesinpercetakan.com , sepertinya mas Surya belum pernah memiliki akun adsense. Bisa jadi itu adalah kesalahan teknis di simbahnya.

    Jadi solusinya menurut saya adalah mas surya mendaftar adsense lagi dengan menggunakan email lain/email baru/email yg belum pernah didaftarkan adsense.

    Tapi sebelumnya blognya mas Surya harus ditata dulu agar tampilannya rapi, bersih, tidak mencolok mata, tidak terlalu lebar, dll, seperti website pada umumnya. Dengan kata lain, harus diganti template yang rapi dengan ukuran lebar standar. Melihat blognya mas Surya saya kok jadi teringat blognya Linda Ikeji 😀 Gimana solusinya menurut mas Bima atau teman2 lain?

    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Domain bekas tersebut biasa disebut Domain Zombie. Kasus ini sama persis dengan apa yang pernah saya alami. Saya juga pernah membeli domain baru, lalu saya integrasikan ke blog blogger saya.

    Setelah selesai lalu saya memeriksa di search engine untuk mengetahui apakah domain TLD baru tersebut sudah terindeks google apa belum. Kemudian saya terkejut ketika melihat banyak broken link di mesin pencari yang ternyata domain tersebut adalah domain bekas milik orang lain.

    Akhirnya ya biarin ajalah karena sudah kadung saya beli. Kemudian beberapa hari kemudian saya lihat di webmaster tools banyak sekali broken link yg berasal dari bekas blog lama tersebut. Tapi ya saya biarin aja, mau diapain hehehe 😀

    Saya cuma mengklik “Tandai sebagai telah diperbaiki” pada kesalahan perayapan di webmaster tools. Jika muncul lagi ya saya klik itu lagi. Hingga saat ini domain tersebut saya gunakan main adsense, tapi lama sekali tidak saya update karena tidak punya banyak waktu.

    Tapi kurang 2 bulan lagi expired, rencana mau saya perpanjang lagi karena domain tersebut telah berumur lama dan tentunya memiliki kelebihan di search engine daripada domain yg lebih muda.

    Jadi menurut saya domain zombie miliknya teman mas Valen itu ya dibeli aja jika terlanjur cinta sama domain tersebut. Coz broken link segitu juga gak masalah terhadap peringkat trafik karena tergantikan oleh kelebihan domain tersebut yg telah berumur tua.

    Banyak orang ingin memiliki domain zombie karena biasanya domain zombie memiliki backlink abadi dan memiliki page autority yg lebih bagus daripada domain baru 😀

    atas balasan kepada: blog dummy #6871
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Menurut saya, besar tidaknya pengaruh blog dummy tergantung seberapa banyak jumlah blog dummy yg kita buat, seberapa banyak jumlah artikel yg dimiliki blog dummy tersebut, dan seberapa tinggi peringkat blog2 dummy tersebut.

    Jika jumlah link yg mengarah ke blog utama dilakukan secara bertahap, saya rasa aman2 aja. Karena simbah tidak melihat perubahan yg mencolok alias berlebihan.

    Tapi saya tidak akan menyarankan ke teman2 untuk membuat blog dummy, karena saya gak mau nanggung resikonya hehe 😀 Selain itu saya memang tidak mau berbagi tentang cara2 yg melanggar kepada teman-teman 🙂

    atas balasan kepada: Komentar spam pada blog #6867
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Malam juga mas AFhuk, salam sukses juga 🙂

    Pelaku spammer lebih suka menggunakan bahasa inggris untuk menyebar spam di kolom komentar agar bisa menemukan sasaran sebanyak-banyaknya, karena blog berbahasa inggris jumlahnya lebih banyak daripada blog berbahasa indonesia.

    Semua blog wordpress pasti menjadi sasaran komentar spam, tidak peduli blog tersebut berbahasa inggris atau berbahasa indonesia, atau bahasa lainnya, semua akan dikirimi komentar spam siapa tahu disetujui oleh si pemilik blog.

    Kalimat komentar berhubungan dengan isi postingan atau tidak, komentar spam tersebut harus dihapus karena yang mengirim adalah robot, bukan manusia. Si pelaku spamer sengaja membuat bermacam-macam kalimat komentar agar komentar buatannya bisa mengelabuhi pemilik website yg kebetulan artikelnya berhubungan dengan komentar palsu tersebut.

    Agar tidak ketahuan bohong, biasanya si pelaku spamer membuat komentar yg netral, misalnya: memuji website kita bagus, memuji website kita loadingnya cepat, memuji artikel kita keren, dan selalu mengucapkan terima kasih atau good luck di akhir komentar. Padahal orang yg membuat komentar tersebut sama sekali tidak pernah melihat website kita, kecuali hanya robotnya saja yg ia suruh mengobok2 website kita 😀

    Namun ada satu ciri-ciri komentar spam yg tidak bisa mengelabuhi kita, yaitu: Jika blog kita berbahasa indonesia lalu menerima komentar bahasa inggris dengan url milik orang luar negeri secara beruntun di salah satu postingan, berarti itu adalah komentar spam.

    Maka komentar spam tersebut segeralah dihapus agar blog kita tidak dibenci google. Menurut kebijakan google, komentar spam melanggar pedoman webmaster google. Mengatasi komentar spam adalah tanggung jawab masing2 pemilik website. Google dan siapapun benci spam.

    Jika ada blog yg menyetujui komentar spam, berarti si pemilik blog tersebut mendukung spamer. Dan jika blog tersebut digunakan main adsense, maka bisa dibanned google.

    Untuk mencegah komentar spam adalah dengan cara mengaktifkan plugin Akismet atau memasang Google reCaptcha di kolom komentar. Maka komentar spam dijamin kapok 😀

    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Pojokshare @ Seperti yg dijelaskam mas Beben dan Kang Bima di atas, pendapatan adsense didapat dari klik dan tayangan. Jika tidak ada orang yg klik iklan, maka kita akan mendapatkan dari perseribu tayang meskipun sedikit. Tapi jika blog kita tidak ada pengunjungnya sama sekali, maka kita tidak akan mendapat penghasilan sama sekali.

    Tentang iklan di blog juragan cipir kurang menarik, itu tergantung dari kebutuhan masing2 pengunjung. Jika iklan tersebut dianggap tidak bermanfaat bagi pengunjung, maka iklan hanya dilihat saja, atau mungkin tidak dilihat sama sekali. Tapi jika iklan tersebut bermanfaat bagi pengunjung, maka iklan tersebut akan terlihat menarik dan akan diklik oleh pengunjung.

    atas balasan kepada: Singkatan dalam Adsense #6859
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Halo mas urbandistro… Berikut ini istilah2 yang ada di Google AdSense:

    Ad Units
    Ad Units atau biasa disebut Unit Iklan adalah iklan Adsense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

    Link Units
    Link Units atau biasa disebut Unit Link adalah iklan adsense yang berbentuk link seperti menu, dan jika ada pengunjung meng-klik link tersebut maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian Google yang disitu terdapat kumpulan iklan-iklan adsense.

    Dan publisher baru akan mendapatkan penghasilan jika pengunjung mengklik salah satu iklan adsense yang ada di dalam halaman pencarian Google tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

    AdSense for Content (AFC)
    AdSense for Content adalah iklan Adsense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam Adsense for Content ini.

    Alternate Ads
    Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya.

    Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif.

    Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

    Channels
    Channels adalah saluran atau semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan.

    Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa performa Adsense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs.

    Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.

    Page Impressions
    Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.

    Clicks
    Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.

    CTR (Clickthrough Rate)
    CTR atau biasa disebut RKT (Rasio Klik Tayang) adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

    CPC (Cost Per Click)
    CPC atau biasa disebut BPK (Biaya Per Klik) adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

    eCPM (Effective CPM)
    eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).

    RPM (Revenue Per Thousand)
    RPM adalah pendapatan perseribu tayangan. RPM ini mirip dengan eCPM. Baik eCPM maupun RPM, keduanya merupakan hitungan yang mewakili taksiran penghasilan untuk setiap 1.000 tayangan. eCPM merupakan metrik yang umum digunakan dalam program periklanan untuk versi lama, sedangkan RPM merupakan metrik yang umum digunakan dalam program periklanan untuk versi baru.

    atas balasan kepada: Komentar beda bahasa #6846
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Komentar beda bahasa gak masalah asalkan bahasanya didukung oleh adsense, jika blog kita digunakan utk main adsense 🙂

    Tapi komentar2 yg ada di blognya mas Yadi itu adalah komentar spam yg dikirim oleh robot spamer, semua komentar berbahasa inggris dan tidak relevan dengan isi postingan 😀 Saya dulu ketika pertama kali belajar wordpress juga tidak tahu bahwa itu adalah komentar spam, semuanya saya jawab satu persatu dan bahkan saya kunjungi balik hehehe 😀

    Sebaiknya segera pasang google recaptcha atau aktifkan plugin akismet agar blog kita aman dari gangguan komentar spam 😀

    atas balasan kepada: persiapan daftar adsense #6843
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    wa alaikum salam wr.wb

    Jamil @ makasih mas jamil telah gabung dan berkumpul bersama teman2 disini 🙂

    Dalam hal mendaftar adsense, setiap blogger memiliki cara yg berbeda2 berdasarkan pengalamannya masing-masing. Namun sebagus-bagusnya tips yg kita baca yg ditulis oleh master atau siapapun, kita tetap harus berpedoman pada penjelasan resmi google, dan penjelasan google adalah penjelasan yg paling benar dalam hal adsense. Sedangkan penjelasan dari para blogger seperti saya dan teman2 blogger lainnya hanyalah informasi tambahan saja.

    1. Menurut penjelasan resmi google, blog yg didaftarkan adsense harus sudah memiliki trafik dari search engine. Tentang berapa batas minimal trafik yg diwajibkan, google tdk menjelaskannya secara rinci. Jadi kita hanya bisa mengira-ngira saja, menurut saya sebaiknya blog harus memiliki 100 vu perhari. Atau paling nekad ya 50 vu perhari, agar kita bisa meminimalkan resiko penolakan dengan alasan blog belum memiliki trafik yg memadai dll.

    2. Blog yg baru berumur satu minggu biasanya ditolak dengan alasan masih dalam pembangunan atau under construction. Jika ada blog yg berumur seminggu diterima, saya belum pernah tahu hal itu. Sebaiknya kita jangan mudah percaya dgn trik2 yg terlalu meremehkan cara mendaftar adsense. Pendaftaran adsense dulu sudah tidak sama dengan pendaftaran adsense sekarang.

    Agar kita tdk mudah dibingungkan oleh trik2 yg tidak/kurang meyakinkan, maka sebaiknya kita baca-baca artikel di halaman pusat bantuan adsense sebanyak-banyaknya, semakin banyak hal-hal yang kita ketahui disana maka kita bisa mendapat persetujuan dari adsense tanpa membaca blognya siapapun.

    Sebagai catatan: semua informasi tentang adsense sudah dijelaskan di halaman pusat bantuan adsense, dan informasi yg ada disana adalah informasi yg paling terpercaya. Sedangkan para blogger, seperti saya dan teman2 lain, hanya bisa memberikan informasi tambahan berdasarkan pengalaman masing2 saja.

    Surya @ halo mas surya, makasih telah gabung bersama teman2 disini 🙂

    Mohon maaf saya tidak bisa mereview blog karena takut salah hehehe 😀 Jika mas surya pernah ditolak adsense, sampaikan apa alasan penolakan tersebut di forum ini sehingga kita bisa memecahkan masalahnya bersama-sama. Selanjutnya silakan didaftarkan lagi blognya ke adsense sampai berhasil diterima. Namun mas surya harus membuat thread baru agar pertanyaannya tidak tumpang tindih dengan threadnya mas jamil disini hehehe 😀

    atas balasan kepada: Pelaporan #6841
    Gambar GravatarIndri Lidiawati
    Keymaster

    Saya sangat sependapat dengan penjelasannya mas Valen 🙂 Ada tambahan satu lagi, justru si tukang copas malah bisa-bisa akan mendapatkan sangsi dari google karena telah membuat laporan palsu 😀

[addtoany]
Melihat 0 tulisan