Anisa Rahma Punya Pengalaman Mistis Saat Syuting Film Horor

Pengalaman Mistis saat syuting film horor, itulah yang pernah dialami oleh Anisa Rahma. Nama Anisa Rahma kian menjulang tinggi seusai ia keluar dari girlband Cherrybelle. Sudah tiga film ia mainkan seperti, Love Is You, Crush, dan Magic Hour. Kini ia menjalani debut film horor yang berjudul Menara Stasiun Cawang. Tampaknya serem deh 😀

Pengalaman-mistis-Anisa-Rahma
Anisa Rahma, Foto: Okezone.com

Menjalani syuting film horor tentunya mendapatkan banyak tantangan, tak terkecuali bagi Anisa. Bukan hanya tantangan teknis saja tetapi juga tantangan mistis. Begitulah apa yang dirasakan oleh Anisa ketika dua minggu ia melakukan syuting film garapan K2K Pictures itu.

Seperti dilansir dari Okezone.com, “Pas lagi syutingnya juga kayak ada merinding-merindingnya, terus kebawa-bawa saja. Jadi kayak pas lagi istirahat tiba-tiba merinding, enggak bisa tidur, harusnya istirahat. Tapi kalau banyak kejadian-kejadin sih ada beberapa. Masalah teknis kamera tiba-tiba jatuh, cuma ya gitu aja,” ungkap Anisa ketika acara jumpa pers Menara Stasiun Cawang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

READ  Jerangkong, Hantu Kerangka Manusia Pencuri Telur

Namun, pengalaman tersebut dianggap sebagai angin lalu. Dia tak terlalu memusingkannya karena harus menyelesaikantugas syuting.

“Ini juga kan bisa dibilang urban legend yang ceritanya sering aku dengar juga dan tertarik saja, gitu. Terus baca skenarionya juga bagus ceritanya, menarik. Pengalaman pertama yang harus aku selesaikan dengan baik,” imbuhnya.

Dalam film ini Anisa berperan sebagai Tasya, adik dari Adit (Iqbal Perdana). Tasya bertugas untuk membantu sang kakak dalam rangka menghalau gangguan makhluk halus. Film ini rencananya akan mulai ditayangkan pada 15 Oktober 2015 yang bertepatan dengan perayaan Halloween. (Okezone.com)

READ  Hantu Awak Kapal Perang USS North Carolina

Simak juga Kedamaian Perayaan Hari Raya Idul Adha di Korea Utara.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *