“Pertambahan penduduk tahun 1970 hingga sekarang tumbuh 2 kali lipat (100%) bahkan di kota perbandingan bisa capai 6 kali lipat (500%),” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak saat membuka Jambore Sanitasi 2014 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Senin (16/06/2014).
Hermanto menerangkan bahwa kondisi pertumbuhan penduduk yang pesat ini menjadi masalah bagi pemerintah dalam penyediaan sistem sanitasi atau sistem pembuangan air limbah dan air bersih.
Foto: detik.com |
“Bisa kita bayangkan bagaimana tekanan kebutuhan kita pada sarana sanitasi dan air bersih. Kalau kurang hasilnya apa, ya daerah kumuh. Padahal kita ingin masyarakat kita produktif,” cetus Hermanto.
Departemen Pekerjaan Umum (PU) mempunyai target bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan akses sanitasi dan air bersih pada tahun 2019 mendatang. Lebih lanjut Hermanto menjelaskan bahwa saat ini pemerintah terus melakukan upaya perbaikan serta penyediaan air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Pemerintah Indonesia menargetkan 100% rakyat Indonesia bisa mengakses air minum (bersih) dan sanitasi di tahun 2019. Tentunya ini pekerjaan yang tidak mudah,” kata
Hermanto menjelaskan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, saat ini akses sanitasi yang layak baru mencapai 59,7% saja, sedangkan untuk akses air minum baru mencapai 67,7%.
Sementara itu target yang harus dicapai pemerintah sesuai Millenium Development Goals (MDGs) akses sanitasi masyarakat Indonesia pada tahun 2015 mencapai 62,41% dan air minum 68,87%.
“Artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses air minum dan sanitasi yang layak dan sehat,” tambahnya.
Pemerintah memiliki beberapa kendala dalam menyelesaikan masalah penyediaan sanitasi dan air minum bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah karena banyaknya warga yang tersebar dan tinggal di Pulau-pulau kecil. [courtesy finance.detik.com]
Baca juga: Hadiri Debat Capres Istri Jokowi Mulai Gunakan Jilbab.
<br />kabar ini malah bagus buat saya. karena makin banyak orang. makin banyak dong yang baca blog saya. he he… tapi berarti pesaing juga makin banyak dong. hiks hiks.., cedih lagi nih.
Semain padat saja jumlah penduduk Indonesia dengann angka pertumbuhan yang luar biasa. he,, he,,, he,,,,<br /><br />Salam