Daftar isi
- 1 TNI Zaman Dulu
- 1.0.0.0.1 Foto Pasukan BKR 1945 – Siap tempur dengan senjata di pundak (Asal usul TNI)
- 1.0.0.0.2 Foto Pasukan BKR Arek-arek Suroboyo yang terkenal paling berani (Asal usul TNI). Mereka gugur semua bersama lebih dari 16.000 pemuda-pemudi Surabaya ketika bertempur melawan pasukan sekutu pada 10 November 1045. Mereka menolak menyerah kepada tentara sekutu dan Belanda (NICA). Lebih baik mati daripada menyerah.
- 1.0.0.0.3 Foto Pasukan TRI – Pendidikan Militer di Yogyakarta 1947 (Asal usul TNI)
- 1.0.0.0.4 Foto dua anggota TNI (2 orang di depan angkat tangan) tertangkap dan digiring oleh tentara KNIL Belanda lalu ditembak mati pada Januari 1947. Dua anggota TNI ini hanya memilih Merdeka Atau Mati.
- 2 TNI Zaman Sekarang
- 3 Kepangkatan TNI (Tingkatan Pangkat TNI)
Tingkatan Pangkat TNI – TNI atau Tentara Nasional Indonesia adalah sebuah pasukan pertahanan negara yang bertugas di garis depan untuk menjaga kedaulatan NKRI atau Negara Kesatuan Repbublik Indonesia. TNI ini terlahir dari PETA (Pembela Tanah Air) yang merupakan sebuah kesatuan pasukan bentukan Jepang pada masa penjajahan.
Foto Pasukan PETA berlatih tempur 1945 (Cikal bakal TNI)
TNI Zaman Dulu
Pasukan BKR dan TKR – Setelah Indonesia merdeka, dibentuklah kesatuan pertahanan yang dinamai BKR (Badan Keamanan Rakyat), anggotanya terdiri dari mantan pasukan PETA. mantan Heiho, mantan tentara KNIL, dan para laskar pemuda serta pejuang kemerdekaan RI yang bergabung menjadi tentara. Mereka mendapatkan gemblengan pendidikan militer berdasarkan teknik dan strategi tentara Jepang atau pasukan PETA.
Foto Pasukan BKR 1945 – Siap tempur dengan senjata di pundak (Asal usul TNI)
Kemudian BKR berubah lagi menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Mereka adalah tentara senior yang merupakan bapak dari TNI yang sekarang ini.
Foto Pasukan BKR Arek-arek Suroboyo yang terkenal paling berani (Asal usul TNI). Mereka gugur semua bersama lebih dari 16.000 pemuda-pemudi Surabaya ketika bertempur melawan pasukan sekutu pada 10 November 1045. Mereka menolak menyerah kepada tentara sekutu dan Belanda (NICA). Lebih baik mati daripada menyerah.
Pasukan TRI – Kemudian pasukan TKR berubah lagi menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia), dan akhirnya berubah lagi hingga saat ini menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia). Oleh karena itu PETA dianggap sebagai “Cikal Bakal TNI”.
Foto Pasukan TRI – Pendidikan Militer di Yogyakarta 1947 (Asal usul TNI)
Pasukan TNI Tanpa Bayaran (Tanpa Gajian)
Pasukan TNI memiliki sejarah panjang sejak mereka berjuang mengusir penjajah. TNI jaman dulu bertugas tanpa dibayar sepeserpun. Mereka berjuang bertaruh nyawa hingga titik darah penghabisan untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Mereka putra kebanggan bangsa yang berjiwa patriot. Mereka benar-benar berjuang untuk rakyat dan tidak kenal menyerah. Lebih baik mati daripada hidup di tangan penjajah. “Merdeka atau mati” adalah semboyan mereka.
Foto dua anggota TNI (2 orang di depan angkat tangan) tertangkap dan digiring oleh tentara KNIL Belanda lalu ditembak mati pada Januari 1947. Dua anggota TNI ini hanya memilih Merdeka Atau Mati.
TNI Zaman Sekarang
Kini TNI telah berkembang menjadi sebuah pasukan besar yang bertugas menjaga negara besar yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia atau disingkat NKRI. Saat ini TNI telah dilengkapi dengan persenjataan canggih serta semua anggota mendapatkan gaji, berbeda dengan TNI jaman dulu yang tidak menerima gaji sepeserpun.
Foto TNI Masa Kini – KOWAD dan KOWAU (Dilarang memandangi foto ini terlalu lama)
Kepangkatan TNI (Tingkatan Pangkat TNI)
TNI memiliki tingkat kepemimpinan yang ditandai dengan “Pangkat TNI”. Semakin tinggi pangkat yang disandang oleh prajurit TNI, maka akan semakin tinggi tingkat kepemimpinannya. Pangkat yang lebih rendah harus hormat kepada pangkat yang lebih tinggi, dan itu merupakan salah satu bagian dari disiplin militer yang harus dipatuhi oleh segenap prajurit TNI.
Berikut ini macam-macam pangkat TNI dari 3 kesatuan (Darat, Laut dan Udara) mulai TNI AD, TNI AL dan Korp Marinir, serta TNI AU. Masing-masing kesatuan memiliki 22 tingkatan pangkat.
TNI-AD | ||
1 | JENDERAL TNI | JENDERAL TNI |
2 | LETJEN TNI | LETNAN JENDERAL TNI |
3 | MAYJEN TNI | MAYOR JENDERAL TNI |
4 | BRIGJEN TNI | BRIGADIR JENDERAL TNI |
5 | KOL | KOLONEL |
6 | LETKOL | LETNAN KOLONEL |
7 | MAY | MAYOR |
8 | KAPT | KAPTEN |
9 | LETTU | LETNAN SATU |
10 | LETDA | LETNAN DUA |
11 | PELTU | PEMBANTU LETNAN SATU |
12 | PELDA | PEMBANTU LETNAN DUA |
13 | SERMA | SERSAN MAYOR |
14 | SERKA | SERSAN KEPALA |
15 | SERTU | SERSAN SATU |
16 | SERDA | SERSAN DUA |
17 | KOPKA | KOPRAL KEPALA |
18 | KOPTU | KOPRAL SATU |
19 | KOPDA | KOPRAL DUA |
20 | PRAKA | PRAJURIT KEPALA |
21 | PRATU | PRAJURIT SATU |
22 | PRADA | PRAJURIT DUA |
TNI-AL MARINIR | ||
1 | JENDERAL TNI (MAR) | JENDERAL TNI (MARINIR) |
2 | LETJEN TNI (MAR) | LETNAN JENDERAL TNI (MARINIR) |
3 | MAYJEN TNI (MAR) | MAYOR JENDERAL TNI (MARINIR) |
4 | BRIGJEN TNI (MAR) | BRIGADIR JENDERAL TNI (MARINIR) |
5 | KOL (MAR) | KOLONEL (MARINIR) |
6 | LETKOL (MAR) | LETNAN KOLONEL (MARINIR) |
7 | MAY (MAR) | MAYOR (MARINIR) |
8 | KAPT (MAR) | KAPTEN (MARINIR) |
9 | LETTU (MAR) | LETNAN SATU (MARINIR) |
10 | LETDA (MAR) | LETNAN DUA (MARINIR) |
11 | PELTU | PEMBANTU LETNAN SATU |
12 | PELDA | PEMBANTU LETNAN DUA |
13 | SERMA | SERSAN MAYOR |
14 | SERKA | SERSAN KEPALA |
15 | SERTU | SERSAN SATU |
16 | SERDA | SERSAN DUA |
17 | KOPKA | KOPRAL KEPALA |
18 | KOPTU | KOPRAL SATU |
19 | KOPDA | KOPRAL DUA |
20 | PRAKA | PRAJURIT KEPALA |
21 | PRATU | PRAJURIT SATU |
22 | PRADA | PRAJURIT DUA |
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kita semua, terutama bagi pembaca yang belum tahu jenis-jenis pangkat militer di masing-masing kesatuan Tentara Nasional Indonesia. Jangan lupa ketahui juga pengertian atau definisi PRAJURIT ADALAH.
saya kira semua TNI sama pangkatnya ternyata beda ya
Kalau blogger pangkatnya sama semua, tapi kalau TNI pangkatnya beda-beda 😀
Ketika asik mandang2 foto TNI jaman skr. Eh,,tau-taunya ada larangan dibawahnya. Aku mah cuek aja 😀
kalau melanggar larangan bisa dibanned 😀
keren artikelnya mba 🙂
Saya punya pertanyaan mengenai pangkat TNI, Kenapa jaman sekarang tidak ada lagi jendral bintang 5 seperti halnya dulu jendral Soeharto, Jendral Soedriman dan A.H Nasution? jendral sekarang mentok di bintang 4 😀
jendral bintang lima (jendral besar) diberikan berdasarkan jasa2nya yg super besar bagi bangsa dan negara, mungkin suatu saat nanti ada juga jendral besar, entah kapan 😀
wah artikel yang keren. kenapa saya ngga kepikiran bikin artikel ini ya. hemm.., keren banget 😉
Setelah nemu foto wanita cantik, saya terus pandangi. Eh, ada tulisan (Dilarang memandangi foto ini terlalu lama).
Ya sudah, saya tutup tulisannya
wkwkwkwk
kalau lihat foto kelamaan ntar bisa OOT hehe 😀
kayaknya ini tulisan jaman masih kuliah deh … diposting sekarang
MANTAP BANGET NIH MBA INDRI POSTINGANNYA!
Pangkat yang ada di POLRI juga dong Mbak
insyaAllah ntar mbak dea 😀