Berita hoax bisa membuat orang lain benar-benar percaya, namun bagi orang yang tahu bahwa itu adalah berita hoax maka akan tertawa. Saya baru saja dibuat tertawa oleh berita hoax yang saya baca di internet. Dan sampai saya menulis inipun saya sesekali sambil tertawa karena geli. Bagaimana ceritanya saya bisa tertawa.
Pada tahun 2011 saya pernah menulis sebuah artikel hasil cerita seorang dukun di kampung saya, yaitu dukun ilmu pelet. Dukun itu menceritakan kepada saya cara-cara melakukan ilmu pelet dan kedahsyatan efeknya, maklum pada saat itu beliau sedang berkunjung ke rumah saudara saya.
Karena cerita itu cukup seru dan menarik, maka saya menulisnya di blog. Tentu saja banyak pembaca yang menghubungi saya melalui gmail untuk meminta alamat dukun tersebut serta meminta cara-cara menangkal ilmu pelet terutama para istri-istri yang suaminya kena pelet. Bahkan ada pembaca yang bersedia membayar berapapun agar sang dukun tersebut bersedia memelet seorang pria idamannya. Dan pertanyaan-pertanyaan pembaca tersebut saya balas semua karena cerita saya memang fakta adanya.
Karena artikel saya itu cukup ngetren dan selalu tampil di halaman pertama google, maka ada sebuah situs berita yang mengcopas artikel saya tersebut. Bahkan banyak juga dukun-dukun palsu di internet yang ikutan mengcopas artikel saya. Untuk dukun-dukun palsu tersebut saya sedikit memaklumi, karena mereka mengcopy paste artikel saya tanpa merubah tulisan. Tujuannya hanya agar pembaca semakin tertarik untuk membeli jasa palsunya..
Namun yang lucu dan membuat saya tertawa ini adalah ada situs berita yang mengcopas artikel saya dan merubahnya menjadi berita hoax. Mengapa lucu? Situs berita ini mengcopas artikel saya lalu menambahnya dengan tulisan karangan dia sendiri yang menceritakan seolah-olah wartawan mereka telah mendatangi rumah dukun pelet dan melakukan wawancara. Dukun pelet ini diberi nama dengan nama karangan dia sendiri, lalu rumahnya disebutkan di suatu daerah karangan dia sendiri juga. Tanggal serta hari ketika mewawancarai sang dukun juga dia tulis dari hasil karangan.
Reporter gadungan ini mengarang cerita seolah-olah dia mendatangi rumah dukun pelet di suatu daerah pada hari dan tanggal tertentu seperti layaknya seorang wartawan yang meliput suatu berita. Dia memberi nama unik kepada sang dukun serta memberi umur setengah tua seperti layaknya seorang dukun. Tapi semua itu hanya karangan yang ditambahkan di artikel saya.
Ketika saya membaca berita itu, saya terkejut karena itu adalah tulisan saya. Tentu saja saya tahu persis dengan tulisan saya meskipun telah diolah dan ditambah-tambahi dengan cerita karangan seseorang. Apa yang saya lakukan setelah saya membaca berita konyol tersebut? Saya langsung lari ke kamar mandi dan tertawa terbahak-bahak sambil gulung-gulung di kamar mandi. Bagaimana tidak tertawa, mungkin anda sendiri juga akan tertawa jika membaca sebuah situs berita yang memposting artikel tulisan anda yang ditambah-tambahi dengan cerita omong kosong.
Ironisnya lagi, tadi pagi ketika saya browsing di internet saya membaca lagi artikel tersebut dan ternyata sekarang sudah banyak pembaca yang berkomentar di situs tersebut dengan menanyakan alamat sang dukun. Bahkan ada yang memberikan nomor HP agar sang dukun menghubunginya. Tentu saja sang wartawan gadungan tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca karena berita yang ia tulis berasal dari karangan belaka. Seandainya dia mau menjawab mungkin akan dijawab dengan jawaban karangan pula. Dan itu sama dengan berbohong dua kali kepada pembaca. Sehingga dia memutuskan lebih baik tidak menjawab komentar, tetapi dalam hati dia berkata, “makan tuh berita hoax!”.
Oalah mas bro… kalau kehabisan ide menulis postingan mbok ya jangan menulis berita hoax, kasihan tuh pembaca pada mengharap bantuan dari dukun pelet hasil karanganmu belaka, wkwkwk….
* Sampai disini dulu pengalaman unik yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman pembaca, semoga bisa membuat anda sekalian terhibur sekaligus berhati-hati dan jangan terlalu percaya dengan setiap berita, meskipun sulit dibedakan antara berita nyata dan berita hoax.
wah kasian ateuh pembaca nya hehehehe ikhlas aja mbak indri biar tambah berkah :d
harus ikhlas mas, hehehe 😀
betul mbak indri :d template nya apik lho :d saya malah belum ganti ganti hehehe
walah kasiha tuh yang baca artikelnya apalagi reporternya…<br />btw yang dicopas itu beneran dicopas ya… wkwkwk<br />mantab mba' infonya
reporternya copas artikel lalu dibelokkan ceritanya mas, hehehe 😀
mmmm… jadi penasaran nih ma artikelnya Mbak, kayak gk ada kerjaan aja tuh orang ya 🙂
kehabisa ide tuh mas org akhirnya bikin berita hoax aja daripada gak update, hehehe 😀
biasanya kaloo beriota haox mah gak ada gunanya ya mbak,,, makasih sahrenya,,, heheheh
benar mas, namanya aja berita bohong 😀
Sudah beritanya hoax, di-copas pula. hehe..
kalau yg artikel saya bukan hoax mas, tapi direkayasa oleh copaser dan akhirnya berubah menjadi berita hoax 😀
Kreatif banget tuh "oknum"nya buk Indri. Kreatif bikin berita bohong dan kreatif untuk mengkopas dan merekayasa sebuah artikel menjadi berita (????)…
itulah pak yg benar2 membuat saya tertawa geli, oknum reporter itu memodifikasi artikel copasan menjadi sebuah informasi bergaya berita, wkwkwk 😀
Menarik yah Mbak Indri, artikel tentang berita hoax<br />Unik nih tumben Mbak artikelnya seperti ini, <br />tapi menarik lho Mbak
artikel ini saya tulis krn saya menemukan artikel saya dicopas dan rubah menjadi berita hoax, hehehe :D<br /><br />salam hormat mas karryst 🙂
pasti pada penasaran ya mbak kalau bisa berapapun di bayar istilahnya begitu…pasti seru deh
iya mbak, org kalau lagi butuh suruh bayar berapapun pasti mau 😀
Hahaha.. seru juga ya mbak ceritanya<br />Mungkin begini ya asal muasal berita Hoax..<br />di copy.. di bumbui agar smakin menarik ceritanya<br /><br />Hahahaha.. 😀 😀 :D<br />
iya mas, asal usul berita hoax nemu artikel lalu dibumbui agar lebih manjur hoaxnya, wkwkwk 😀
mungkin dukun gadungan itu ikut ngrayain april mop mbak, wkwkwkw…<br /><br />kalo cerita hoax karangan sendiri biasanya malah laris, soalnya masih ori belom di copas sana sini :D<br />
hoax karangan sendiri lebih manjur mas, karena nambah2innya lebih berani, hehehe 😀
mbak seru juga ceritany….<br />ijin gabuh ah hiii
silakan gabung mas, makasih gabungnya 😀
ha ha ha…ternyata saking lucunya..sang penulis asli sampai terguling guling di kamar mandi…luarbiasa…Keep happy blogging always…salam dari Makassar 🙂
iya mas, jadi kalau mules sdh ada di kamar mandi, hehehe 😀 makasih kunjungannya dari makassar 🙂
yang copas penuh daya imajinatif.. yang baca jadi korban dari daya imajinatif.. ;Dkasian kasian.. 😀
wartawan kreatif itu mas namanya, bisa bikin berita heboh, hehehe 😀
gokil nih hoax,lumayan lah buat hiburan bikin ketawa haha
bisa bikin tertawa ya mas hoaxnya, hehehe 😀
iya mbak kadang berita nyata dan hoax itu susah dibedakan, tapi berita hoax dari awalnya saja sudah terasa ada yang ganjil wkwk
berita hoax itu lebih seru mbak karena ditambah2i, namun terasa janggal krn gak sesuai dgn kenyataannya, hehehe 😀
Wah..wah..wah…jadi heboh nih kayaknya dunia perdukunan..<br />Namanya juga reporter gadungan, kerjanya pasti ongkang-ongkang doank 😀
wah jadi penasaran kaya apa berita hoaxnya mbak hehe…
hmmm….baca postingan ini, ternyata banyak juga yang mau memakai jasa dukun pelet ini,ya… tapi salut deh dengan repoter gadungannya, luar biasa…haha…
jadi pengen tahu blog yang berlagak sok itu<br />hehehe
Kunjungan rutin di artikel Lucu berita tentang Hoax yah Mbak Indri<br />Selamat menjalankan aktivitas Mbak Indri. salam santun dan salam sukses 🙂
saya jadi penasaran dengan situs tersebut, emang alamt situsnya apa bos??
kalau hoaknya serius gituh sih…jangan atuh…masuknya jadi pembohongan publik.<br />kalau bikin cerita hoaknya kaya "Daun Jambu obat KB" milik saya gimana coba?…;o)
Mana ni link artikel nya mbak,, jadi penasaran saya
linknya gak saya sebutin mas fadil krn menyangkut privasi, kasihan dia nantinya hehe 😀