Kedamaian Perayaan Hari Raya Idul Adha di Korea Utara

Indahnya lebaran Idul Adha di Korea Utara. Korea Utara (Korut) adalah negara di Asia yang dikenal sebagai negara paling tertutup di muka Bumi karena mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Akan tetapi pemeluk Muslim di ibukota, Pyongyang bisa merayakan hari raya Idul adha dengan sangat khusyuk.

Seperti dilaporkan oleh Liputan6.com, hal tersebut tercermin di kala masyarakat Indonesia bersama para pemeluk Muslim negara lain, serta Dubes dari Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, Palestina dan Suriah melaksanakan Salat Iduladha. Ibadah ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman, kompleks Kedutaan Besar Iran di Pyongyang.

idul-adha-di-korea-utara
Foto: Dokumentasi KBRI Pyongyang / Liputan6.com

Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustad Amru Reda, warga negara Mesir yang bekerja pada perusahaan patungan komunikasi di Korut. Khatib dalam khotbahnya antara lain menyampaikan bahwa Hari Raya Islam merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Itu karena janjiNya benar untuk mengampuni dosa dan kesalahan hamba-hambaNya.

“Idul Adha adalah waktu untuk memohon ampunan kepada Allah SWT yang telah dijanjikan kepada hamba-hamba-Nya yang menjalankan ibadah haji atau mereka yang banyak beribadah pada hari-hari di bulan Zulhijah sekarang ini, seperti berpuasa pada Hari Arafah,” ucap Reda seperti dikutip dari rilis pers KBRI Pyongyang kepada Liputan6.com, Sabtu (26/9/2015).

READ  Penemu Celana Jeans, Orang Yang Pertama Kali Menggunakan Jeans

Usai Kotbah dan Shalat Id, para jemaah yang jumlahnya ada 70 orang tersebut bersilaturahmi di halaman masjid sambil menikmati beberapa makanan ringan dan minuman. Sajian tersebut disediakan oleh Kedutaan Iran bersama KBRI Pyongyang dan sejumlah kedutaan lain.

Kegembiraan menyambut Iduladha tidak berhenti di situ saja, akan tetapi pada siang hari di 24 September 2015, Duta Besar RI Bambang Hiendrasto beserta istri mengadakan acara makan siang bersama dengan semua keluarga besar KBRI Pyongyang serta para tamu undangan Ustad Reda. Acara ini dilaksanakan di Wisma Duta.

Berbagi Kebahagian dengan para Lansia

Sama seperti hari raya idul adha di Indonesia, di Pyongyang, Duta Besar RI dan staf KBRI Pyongyang melaksanakan pemotongan hewan korban sebanyak 8 ekor kambing. Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan oleh seorang pejabat Kedutaan Besar Palestina yang dibantu para pejabat Kedutaan Indonesia.

READ  Menaikkan Trafik Blog Dengan Komunitas Google+

Daging korban keesokan harinya langsung dibagikan kepada panti jompo, Pyongyang Elderly Home (PEH). Dalam kesempatan itu, mewakili Duta Besar Bambang, Sekretaris II Pensosbud Bambang Purwanto menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik oleh pimpinan PEH.

Menurut Bambang, penyerahan ini ditujukkan agar keluarga besar KBRI Pyongyang bisa berbagi kebahagian dengan para warga senior di PEH yang jumlahnya kurang lebih ada 80 orang. (Liputan6.com)

Simak juga Ditemukan Bangunan Kuno Kerajaan Mataram di Semarang.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *