Antara Saya, Juragan Cipir Serta Empunya Blog Juragan Cipir

Pagi, siang atau malam atau kapan pun para penggemar blog Juragan cipir yang membaca tulisan ini. Semoga tidak bosannya dengan saya, Risman Aji Darmawan. Kebetulan pagi-pagi sudah ada email dari empunya juragan cipir, tentunya menjawab pertanyaan saya seputar penulisan di juragan cipir.

500 kata adalah harga mati agar artikel itu seo friendly. Dan karena memakai blogspot maka maximal hanya bisa update 30 artikel /hari. Kalau lewat wordpress, bilangnya sih bisa update sebanyak-banyaknya, sampai jarinya keriting untuk menulis.

www.evolllution.com

Dan tentu saja harus original. Padahal kita semua tahu, gak ada konten original di dunia ini. Yang ada adalah abjad a-z  di susun kembali ke dalam suatu kata, menjadi satu kalimat. Makanya saya selalu bilang, kunci konten yang baik adalah meniru apa yang sudah ada dan dimodifikasi.

Begitu juga soal picture, kalau mau main akal-akalan, tentunya  photo yang sudah pernah dimuat kita modifikasi dengan photoshop, dibuat lebih cerah atau di crooping sedikit, and abracadabra.… jadilah picture yang baru.

Tapi kalau ada cara yang lebih baik, mengapa harus akal-akalan ya?  Yaitu lah manusia, senengnya instan… maklum biasa makan mie instan kalie .. hehe

Cara yang lebih baik itu adalah membawa kamera, bisa hape atau pun kamera digital dan jepret sana jepret sini, dimasukkan ke bank data di kompi. Atau bisa juga minta ijin kepada pemilik picture asli. Atau bisa mencari di free photo yang tersebar di dunia maya.

Oh ya ngomong-ngomong ini udah tulisan saya yang ke14, berarti 16 tulisan lagi gajian donk… he he. Sebenarnya bukan masalah 100 rbnya.. tapi saya ingat pesan ayah saya dalam bekerja. Kalau mau berhasil itu tirulah cina. Misalkan pengusaha bakpia hendak mewariskan usahanya keputra mahkotanya. Maka putra mahkotanya itu harus mulai dari bawah.. ntah itu office boy, juru parkir,  kasir, bikin kulit bakpia, buat kumbu. Ibaratnya harus tau usaha bakpia dari hili sampai hulunya.

Antarafoto.com

Makanya usaha kaum cina itu bisa sampai beberapa generasi. Sementara orang pribumi, termasuk saya.. pengennya kalau ayahnya kaya, langsung duduk di kursi direktur utama, padahal nol pengalaman. Jadinyaya.. bangkrut itu usaha. Contohnya banyak di sekitar kita.

Kembali lagi ke inti, apa hubungannya dengan juragan cipir? empunya juragan cipir itu adalah mastah dari publisher adsense. Dan hal pertama kali yang harus saya kuasai adalah menulis artikel atau konten. Dengan saya mengirim artikel ke mastah publisher adsense, tentunya kan dibaca ama empunya. Kalau dimuat berarti artikel saya sudah memenuhi standart penulisan seo friendly. Jadi sambil belajar, saya juga mendapat uang, he hehe…

Kalau misalkan empunya juragan cipir mendapat penghasilan lebih karena artikel saya, ya gak usah heran. Begini saja, siapa pembaca yang pernah kuliah di jurusan tehnik, angkat tangan..! biasanya banyak kan dosen yang mendapat proyek, and mahasiswanya ada yang diajak untuk ikut membantu mengerjakan proyek itu. Mahasiswany adapat duit, dosennya tersenyum lebar sambil kipas-kipas uang hasil keringat mahasiswanya.

Tapi dosennya kan tanggung jawab akan hasil kerja mahasiswanya. Begitu juga, empunya juragan cipirkan juga bertanggungjawab atas tulisan kita. Karena bisa beresiko banned ataupun penurunan traffic kalau gak hati-hati.

Kalau belum-belum saya sudah langsung menulis di blog sendiri. Maka bisa dipastikan saya langsung terjungkal, karena dunia adsense ini adalah dunia yang super ketat dan gak mengenal kelas. Kelas mastah beradu dengan kelas new bie. Jadi ingat tinju, apa jadinya ya kalau kita tanding dengan mike Tyson?

Kena pukulan jab nya saja pasti sudah masuk rumah sakit. Ujung-ujungnya ya pensiun dini dari dunia adsense dan menganggap dunia adsense itu dunia sulit. Padahal tak ada yang sulit di dunia ini asalkan kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya..

Semoga bermanfaat.

^^ Jangan lupa tengok juga Asyiknya Jalan-Jalan ke Air Terjun Niagara Falls di Amerika.