Pertama adalah harta dari bekerja
Manusia bisa memiliki harta karena bekerja. Meskipun harta itu sedikit maupun banyak, bekerja adalah salah satu cara manusia mendapatkan harta. Misalnya, berbisnis, berdagang, karyawan/pegawai, dan sebagainya. Bahkan harta yang didapat dengan cara-cara yang salah juga termasuk bekerja.
Dalam sebuah negara, devisa bisa didapat dari kemampuan bekerja negara tersebut. Misal, negara industri, negara dengan mayoritas masyarakat tenaga ahli, negara dengan rakyat berpemikiran cerdas, dan sebagainya. Negara tersebut mendapatkan kekayaan dari bekerja, dimana sumberdaya manusia di negara tersebut telah mendukung masuknya harta.
Kedua adalah harta dari warisan
Orang bisa kaya karena menerima harta warisan. Tanpa bekerja seseorang bisa kaya karena mendapat warisan. Misal, putra seorang raja, anak seorang pengusaha, anak pemilik perkebunan, dan anak pemilik harta kekayaan lainnya. Merka bisa kaya secara otomatis tanpa berjuang dan berusaha dalam mencari harta.
Dalam sebuah negara, kekayaan didapat dari sumberdaya alam. Misalnya, negara pemilik tambang emas, tambang minyak, tambang intan, tambang gas alam, negara pemilik hutan luas (perkayuan), dan sumberdaya alam lainnya.
Sumberdaya alam adalah warisan harta dari alam. Tanpa bekerja, negara tersebut telah memiliki harta secara otomatis. Harta tersebut tidak perlu didapat dengan susah payah, melainkan ada dengan sendirinya.
Demikian menurut opini juragan cipir tentang sumber harta materi. Sekarang, darimana harta milik tuan dan nyonya juragan berasal? Dari bekerja atau dari warisan?