Para suster telah meninggal, tetapi warisan dan teknik mereka masih hidup. Helen Smith, mediator abad ke-19 mengaku telah menerima pesan dari Mars melalui teknik ini. Pesan-pesan ekstra planet yang diteruskan ke kliennya dalam bahasa Mars, yang telah mencatat memiliki kemiripan yang kuat dengan tulisan asli Perancis non spiritualis, termasuk psikolog, cenderung melihat penulisan otomatis baik sebagai trik salon atau ungkapan pikiran bawah sadar.
Seorang psikolog yang mempelajari penulisan otomatis menggunakan metode para suster Fox untuk menghibur diri dengan melakukan penelitian serius. Selama satu upaya, ia ditusuk tangannya sebelum menerima pesan marah dan rasa sakit.
Pawmistry atau penulisan otomatis ini juga sering digunakan untuk meramal masa depan, mungkin di Indonesia ini disebut Jaelangkung, sebuah permainan magic menggunakan media manusia atau boneka yang dirasuki makhluk halus dan bisa menulis sendiri.
^^ Jangan lupa baca juga Rumpology, Salah Satu Cara Meramal Masa Depan di Amerika.