Kali ini saya ingin berbagi info yang jarang dibahas oleh para blogger, sehingga mungkin kurang begitu menarik buat teman-teman, yaitu tentang website yang bukan berbasis blog, sebab hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakan platform web dimaksud.
Namun demikian, jenis website yang akan saya perkenalkan tersebut memiliki kelebihan dalam beberapa hal tertentu sesuai penggunaan dan peruntukannya.
Simak juga Mengenal WP-Plugin Yang Berguna Untuk Blog WordPress.
Website yang saya maksud adalah website berbasis gabungan html + php. Mungkin website model ini ini mirip platform wordpress, namun strukturnya sangat sederhana dan tidak memerlukan plugin, sehingga membuat website ini memiliki kecepatan loading jauh melebihi website berbasis blog.
Kelebihan lainnya tidak memerlukan hosting kapasitas besar, sebab semua posting menggunakan artikel dengan format teks yang ukuran file per artikel maksimum hanya 3 kb untuk panjang halaman 500 kata. Kalau kita memposting 1000 artikel, maka hanya memerlukan tempat 3 MB.
Apabila website model ini direncanakan untuk Adense maka menurut saya kita tidak perlu memposting gambar, biarlah banner iklan Adsense yang sekali-kali akan muncul sebagai gambar posting.
Struktur website model ini sangat sederhana, dimana directory utama (public_html) hanya terdiri dari :
- sub directory : article dan images
- file utama : index.php, fungtion.php, style.css, dan htaccess.
- file pendukung : adsense1.txt, adsense2.txt, dan adsense3.txt, robot.txt, sitemap.txt, dan related.txt
Konten artikel disimpan pada sub direktori article, sedangkan konten gambar disimpan di sub direktori images.
File index.php adalah gabungan html + php, dimana html untuk template dan php untuk mengakses fungtion.php dan menampilkan seluruh konten website. Tentunya sangat berbeda dengan website yang murni berbasis html, dimana tampilan template dan konten terbentuk oleh setiap file html, dan untuk sebuah website memerlukan pembuatan file murni html yang cukup banyak dan merepotkan.
Sedangkan pada website gabungan ini tidaklah demikian, kita cukup membuat sebuah file index.php dan membuat artikel posting menggunakan notepad yang pengerjaannya cukup mudah dan cepat walaupun dikerjakan secara manual.
Namun, untuk dapat membuat website seperti ini sedikitnya harus dapat menggunakan dream weaper untuk melakukan editing dan modifikasi file index.php, fungtion.php, dan style.css.
Setiap file postingan yang berformat txt setelah diupload ke server hosting, dan setelah diakses di internet akan berubah dan tampil dalam url sebagai file dengan ekstention .htm.
Untuk memasang kode adsense pada setiap postingan cukup menyisipkan format teks {ADSENSE1}, {ADSENSE2}, atau {ADSENSE3} pada pada artikel sesuai keinginan kita, di atas, di tengah, di bawah postingan dengan rata kiri, center, atau rata kanan.
Sedangkan kode adsensenya sendiri kita masukan ke dalam file adsense1.txt, adsense2.txt, adsense3.txt untuk kode adsense berjenis kontent, sedangkan untuk adsense jenis link atau seach kita pasang langsung ke pada file index.php, misalnya pada sidebar atau di bawah menu.
Selama file-file: adsense1.txt, adsense2.txt, dan adsense3.txt belum kita isi dengan kode adsense, maka format teks {ADSENSE1}, {ADSENSE2}, atau {ADSENSE3} yang kita sisipkan pada setiap artikel tidak akan terlihat, tapi kalau sudah diisi kode adsense maka yang tampil adalah iklan adsense.
Website model ini termasuk website statis, tapi kalau kita mau bisa diubah menjadi dinamis dengan cara menyisipkan kotak komentar facebook atau disqus, dimana arsip komentar tidak akan menempati space hosting kita. Script komentar kita pasang pada file index.php, dan nantinya akan muncul pada setiap halaman posting seperti lazimnya pada blog.
Tapi kalau untuk website niche yang diperuntukan adsense sepertinya tidak perlu kita pasang komentar. Contoh website model ini yang belum lama saya buat bisa teman-teman lihat contohnya di website menggambarrumah.com dan winzsite.com.
Website model ini aslinya adalah berbasis php yang merupakan kenang-kenangan waktu saya belajar di Asian Brain, sedangkan template aslinya sangat sederhana dan kurang menarik, yang kemudian saya ganti dengan template web html, saya mencari yang gratisan di internet. Kemudian saya kawinkan/gabungkan, dan seperti itulah hasilnya.
Soal SEO-nya tidak perlu diragukan, sebab setiap artikel memiliki meta title, meta description, dan meta keyword yang kita buat pada saat membuat artikel menggunakan notepad.
Model website tersebut selain untuk adsense bisa digunakan untuk website bisnis online lainnya, seperti website bisnis saya softwarerab.com, adalah menggunakan platform web tersebut, tapi dengan format template 1 kolom.
Itulah yang ingin sampaikan untuk teman-teman pengunjung juragan cipir mengenai website niche untuk adsense yang memiliki loading cepat dan hemat space hosting, hanya sayang sekali untuk membuatnya sedikit agak ribet memerlukan tutorial dan penjelasan yang lebih khusus dan terarah.
Namun walaupun begitu, dengan sedikit penjelasan di atas serta contoh website yang bisa teman lihat mudah-mudahan dapat menambah wawasan dalam mengenal website non blog.
Jangan lupa baca juga Tips Memilih Keyword dan Menentukan Situs Untuk Adsense.
Penulis : Endang Kusmana
(Terverifikasi)
Address : Taman Pagelaran Blok C9/30, Kec.Ciomas, Bogor 16610
Pendidikan : S1
Pengalaman Bekerja : PNS, IPB-Bogor, (1978 – 2012)
Kegiatan saat ini : Blogger & Bisnis Online
Website : www.softwarerab.com
Google+ : +Endang Kusman
Selamat siang Mbak Indri wehh mantap sekali ni artikelnya menjadi semangat dan motifasi saya biar bisa gaya bahasanya keren kayak juragancipir 🙂 haduh bekin saya ngiler… gimana bisa memajukan web saya … harus banyak belajar nih 🙂 salam sukses
makasih sama2 mas Sanusi, makasih juga sama penulisnya bapak Endang Kusmana 🙂
Wah, kalau website seperti ini bisa cepet loadingnya, saya yakin akan mudah bagi artikel-artikelnya untuk nongkrong di halaman pertama google. Tapi untuk membuatnya saya masih perlu banyak belajar dari bapak endang 🙂 semoga kedepan saya bisa terapkan ilmu-ilmu ini untuk kemajuan blog-blog adsense saya aamin.. btw, makasih sharingnya pak, selalu bermanfaat..
Kalau boleh nanya ni, jenis website ini jika membuat tulisan, apakah itu akan berbentu html teks atau jenis PHP, sebab banyak website yang memadukannya dengan sistem PHP, sehingga ketika di source, konsep teksnya tidak terlihat, dan apakah hal itu akan terdekteksi mesin pencari, Mohon pencerahannya ya Pak
Terima kasih Sdr. Ibrahim.
Website tersebut sama saja dengan blog juragan cipir yang sekarang (berbasis PHP – WordPress), dan blog juragan cipir sebelumnya (berbasis Html – Blogspot), hanya modelnya sederhana dan cara membuat postingnya dengan cara manual tidak mode edit posting. Masalah mesin pencari tentu saja dapat mendeteksi dan mengidex dengan baik. Untuk tampilan bisa sdr lihat ada 3 contoh website yang oleh mbak Indri ditulis dengan guruf miring berwarna hijau, silahkan copy paste ke browser, silahkan perhatikan tampilannya bagai mana?. Untuk SEO, dapat saya buktikan apabila diperlukan bahwa website softwarerab.com yang hanya 150 posting (buka sitemap.txt), pengunjungnya 90% dari pencarian Google, diatas 500 pengunjung perhari dengan page view lebih dari 1500 per/hari. Dan kelebihan lainnya selain yang dijelaskan pada postingan, adalah selama ini tidak pernah ada masalah pada Webmaster Tools (tidak ada crawl error atau duplikat meta). Semoga dapat dimengerti dan difahami.. Terima kasih.
Sedikit membantu, menurut pengalaman saya model ini menggunakan html teks dan untuk template dan atribut-atribut lainnya seperti header, body, sidebar dan footer enggunakan php. Contoh blog yang seperti ini adalah http ://opanlab,com.
Benar apa yang dikatakan Sdr M.Rudianto, dan sudah saya lihat loading website opanlab dot com sangat cepat.
Wih tipsnya keren amat, pak Endang Kusuma penulis yang hebat. Saya juga berencana ingin buat blog self hosting nantinya. karena biaya hosting untuk blog nampaknya gak begitu besar karena space yang dibutuhkan untuk blog yang isinya artikel relatif kecil