Desa Cijayanti adalah sebuah desa di kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Perjalanan mobil dari Jakarta sekitar 3 jam melintasi Tol Jagorawi yang besar dan megah lalu keluar di pintu Tol Citeureup, kemudian meluncur ke arah Cibinong dan sampailah di kecamatan Babakan Madang.
Dari Babakan Madang melanjutkan perjalanan sejauh sekitar 10 kilometer ke arah selatan lalu berbelok ke timur menyusuri hutan karet di atas ketinggian dengan suhu udara dingin hingga 22 derajat celcius maka sampailah di Desa Cijayanti yang memiliki dusun berada di tempat paling atas bernama Dusun Pasir Karet.
Di dusun Pasir Karet inilah saya pernah makan buah durian yang manis dan tebal bersama Om dan Tante saya beserta sepupu (Andria) dan keponakan saya (Ratih). Waktu itu saya sedang berlibur sekolah dan diajak main ke tempat kerja Om saya di Bogor. Di dusun Pasir Karet banyak durian dijual di pinggir jalan yang kebetulan waktu itu sedang musim durian. Durian dipecah dan dimakan bersama-sama pada siang hari yang cerah namun udaranya sangat sejuk.
Dusun Pasir Karet menyuguhkan pemandangan perkebunan karet dan pohon durian di sepanjang jalan di atas pegunungan dengan udara dingin khas kota hujan Bogor. Di warung-warung sepanjang jalan menyediakan talas goreng yang manis rasanya, yang terkenal dengan sebutan Talas Bogor.
Tahukah anda?
Jika malam hari banyak ular tanah berkeliaran di sepanjang jalan di dusun Pasir Karet, terutama sehabis hujan. Ular tanah tersebut hidup di bawah pohon karet dan termasuk ular berbisa, hiii ngerii…
Dari Dusun Pasir Karet ini jika anda melanjutkan perjalanan ke atas maka anda bisa sampai ke Puncak Ciawi, Bogor, melalui jalur utara. Tapi jika anda berbelok ke kiri maka akan sampai di Cileungsi yang kemudian sampai ke Bekasi dan akhirnya kembali ke jakarta. Cuma muter aja sebenarnya.
Sekarang saya ingin bertanya kepada anda:
Apakah anda warga Desa Cijayanti? Jika iya, ceritakan Desa Cijayanti secara lebih lengkap kepada pembaca DISINI. Sampaikan kepada pembaca apa saja yang ada di Desa Cijayanti.
Tapi jika anda bukan warga Desa Cijayanti, silakan ceritakan Desa anda sendiri atau kampung halaman anda agar pembaca tahu seperti apa suasana kampung halaman anda. Silakan mulai menulis disini: Kampung Halamanku Tercinta.
Anda juga bisa menulis suasana kampung di perantauan anda jika saat ini anda sedang berada di perantauan. Terima kasih telah membaca Perjalanan Saya di Desa Cijayanti, Babakan Madang, Bogor.
wah kalau ditempat saya gak ada durian nih mbak, harus beli dulu nih ke bogor, tapi jauh amat,wakakaka.memang durian itu banyak digemari orang walaupun berbau yang kurang sedap kalau habis makan,saya kategori yang gak doyan durian mbak
sekarang kita bisa beli durian secara online di internet, gak pakai repot jadinya 😀
wah manteb iku mbak duriane :d
Di malang juga banyak durian, ada durian montong 😀
hahaha, jarang pulang ke malang mbak 🙂
sibuk ngumpulin duit di sby ya mas 😀
itu pohon cangkokan mbak? soale pernah liat pohon durian gede banget. itu kecil udah bejibun buahnya. asli belum pernah liat yg begituan wkwkw.
itu sih banyak pohon durian stek, masih kecil sudah berbuah bahkan ada yg ditanam di pot 😀
Di Daerahku Murah – murah mbak, hargae Durian…
kalau gitu kirimin saya donk duriannya hehe 😀
enak tu durian nya
kalau ke ciamis selagi musim durian,cobalah ke kampung benteng disana ada durian yang lain rasanya di banding durian manapun
coba deh ntar saya mampir ke kampung banteng kalau pas jalan2 ke ciamis akhir tahun, tapi apa pasti musim durian ya pas akhir tahun hmmm 🙁
Kalau saya ke sana keluar gerbang tol sentul selatan langsung bertemu kawasan babakan madang. Dari sini memang bisa ke puncak lewat jalur bukit pelangi namanya keluar di gadog puncak. Daerah cijayanti ini dekat dengan rumah pak prabowo s. Wisata yang terkenal yaitu gunung pancar dan coban pelangi
wah rupanya mbak Dea hafal daerah sini ya hmmm… Saya belum tahu gunung pancar dan coban pelangi, semoga suatu saat nanti bisa main kesana lagi dan mampir ke rumahnya mbak Dea kalau diperkenankan 😀
wah patut dicoba ne pas bulan puasa…
bikin nyammi
hehe
juragan durian juga ceritanya