Misteri Mercusuar Angker di Pulau Seguin

Halo juragan… Mercusuar atau gedung sinar di pulau seguin (Seguin Island Lighthouse) adalah mercusuar tertinggi di Maine yang dibangun pada tahun 1857 yang kini menjadi sebuah legenda misteri. Awalnya, salah satu penjaga pertama mercusuar ini tinggal di sana dengan hanya ditemani istrinya selama bertahun-tahun.

Pada suatu malam dia merasa sangat kesepian dan kemudian bermain piano untuk memecah keheningan malam. Namun rupanya malam itu ia dirasuki roh jahat, lalu ia mengambil kapak dan memukul istrinya sampai mati sebelum akhirnya bunuh diri.

Banyak orang mengaku sering mendengar suara hantu musik piano yang mengalun dari mercusuar di malam hari, dan memang ada ada piano di dalamnya yang tersimpan selama bertahun-tahun.

READ  Leshy, Makhluk Halus Penjaga Hutan

Pada tahun 1985, pihak berwenang memutuskan untuk menonaktifkan mercusuar tersebut dan seorang petugas mendapat perintah untuk tinggal di rumah kosong tersebut selama semalam guna memastikan bahwa semua perabotan dan barang-barang lainnya telah diusung ke perahu.

Tapi apa yang terjadi? Selama semalaman, petugas tersebut terbangun dengan kaget. Rumah yang ia gunakan tidur tersebut seperti berguncang dan ada suara misterius berteriak keras yang memerintahkan agar ia keluar dari gedung tersebut.

Tetapi petugas ini terpaksa memberanikan diri dan tetap tinggal di rumah tersebut selama semalaman karena tidak ada tempat lain kemana ia harus pergi. Dan pada esok harinya ia berkemas-kemas membawa semua barang-barang ke dalam perahu, lalu membawanya pergi meninggalkan gedung tua tersebut.

READ  Rumah Hantu Halloween di Beijing

Namun, sebuah kecelakaan aneh terjadi yang menyebabkan perahu tersebut tenggelam dan tidak pernah sampai ke tempat tujuan.

^^ Jangan lupa baca juga Point Lookout Lighthouse, Mercusuar Angker Berhantu Suara Aneh.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

1 komentar

  1. mungkin ini sejarah pertama terjadi dalam dunia persetanan jika bisa membuat korban, nah versi Indo belum ada yang beginian atau mungkin saya belum dengar he

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *