Expired Domain untuk Blog Adsense: Apakah Aman dan Potensial?

Aged domain atau expired domain untuk blog adsense apakah aman dan bisa menghasilkan earning banyak? Jawabannya adalah bisa aman, bisa menghasilkan uang banyak, atau bisa juga tidak aman dan bahkan kebanned. Semua itu tergantung dari banyak faktor.

Expired domain adalah domain kadaluwarsa yang mana pemiliknya tidak memperpanjangnya lagi. Kalau dalam istilah blogspot biasanya para blogger menyebutnya blog zombie. Yaitu url blog yang telah mati lalu hidup lagi, karena karena ada orang lain yang menggunakan lagi url tersebut.

Expired domain untuk blog adsense

expired domain untuk blog adsense

Saya melihat di internet banyak sekali website yang menggunakan aged domain alias domain tua, atau expired domain. Baik itu untuk kepentingan bisnis, maupun untuk main adsense, atau untuk kepentingan lainnya. Tentu saja mereka nangkring di pageone google karena domain telah memiliki peringkat alias domain senior.

Amankah expired domain untuk website adsense?

Sebelum kita bicara aman atau tidak, marilah kita bahas dulu kelebihan dan kekurangan aged domain.

Kelebihan Expired domain

Kelebihan expired domain ini tidaklah banyak, namun cukup membuat saya ngiler 😀

1. Expired domain telah memiliki peringkat

Sudah pasti. Aged domain dulunya telah mendapatkan optimasi dari pemilik sebelumnya. Biasanya aged domain memiliki banyak backlink.

Namun tergantung seberapa banyak dan seberapa berkualitas backlink yang ia miliki. Itu tergantung dari pemilik sebelumnya, seberapa banyak dia membangun backlink untk domain tersebut.

2. Expired domain menghemat waktu bagi pemiliknya

Ketika kita mendaftarkan domain baru yang masih fresh, maka kita perlu waktu bertahun-tahun untuk menaikkan peringkatnya. Membeli backlink ke sana sini, menulis ribuan artikel berkualitas untuk menaikkan rating website, serta memerlukan kesabaran serta biaya.

Namun ketika kita mendapatkan sebuah aged domain, maka semua usaha dan kerja keras serta waktu untuk keperluan optimasi website tersebut tidak ada. Kita hanya perlu melakukan optimasi lanjutan. Sedangkan artikel yang anda publish akan langsung tampil di page one google.

3. Expired domain memiliki harga jual tinggi

Semakin tinggi peringkat aged domain maka akan semakin makal harganya. Saya beberapa hari lalu mengamati lelang aged domain di godaddy, sebuah aged domain PR 8 mendapat biding tertinggi hingga $49.000,- atau setara lebih dari 70 juta rupiah.

Ada juga aged domain PR 6 seharga sama dengan di atas. Semua itu tergantung seberapa banyak peserta lelang yang tertarik dan berani ngebid tertinggi saat itu.

Kekurangan aged domain

Kekurangan expired domain ini sangat banyak dan besar resiko, terutama resiko uang hilang sia-sia.

1. Terkena sangsi Google dan DMCA

Expired domain yang anda beli dengan harga mahal ternyata pernah terkena sangsi google atau sangsi DMCA. Maka uang yang anda gunakan membeli domain expired tersebut hilang, karena domain tidak berguna lagi tetapi justru membahayakan akun adsense anda.

Kalau hanya terkena sandbox google itu tidak masalah, karena 6 bulan akan otomatis keluar dari sandbox. Tapi yang terkena sangsi DMCA ini yang sulit, karena domain telah masuk daftar hitam di LumenDatabase.org.

Anda harus mencari pengacara untuk membebaskannya dari pelanggaran hukum, baik hukum dunia nyata maupun hukum di internet. Lalu mengajukan banding ke google, butuh waktu lama dan biaya. Karena biasanya kasus seperti ini berkaitan dengan brand dari sebuah perusahaan.

READ  Tahukah Anda Bahwa Anda Seorang Penulis Terlatih?

2. Memiliki backlink kotor

Expired domain biasanya memiliki terlalu banyak backlink kotor, yaitu backlink yang berasal dari situs-situs miliknya pak parno atau miliknya pak sujudi. Namun ini bisa kita bersihkan, akan tetapi butuh kerja keras dan waktu lumayan lama. Tergantung seberapa banyak kotorannya.

3. Memiliki backlick spam

Aged domain memiliki terlalu banyak backlink berkualitas rendah, atau pernah mendapatkan asupan backlink dengan bot spammer. Biasanya pemilik terdahulu pernah menggunakan jasa baclink murahan serta tidak bertanggungjawab.

Backlink berkualitas rendah serta backlink ciptaan robot spammer akan memberikan nilai spam score yang tinggi pada expired domain tersebut. Namun spam score ini bisa kita atasi meskipun dengan susah payah.

5. Terkena banned AdSense

Expired domain yang terkena banned adsense tidak bisa menampilkan iklan adsense lagi. Tapi itu dulu. Kalau sekarang ini sistem adsense telah mengalami banyak perubahan. Ketika anda menambahkan expired domain di akun adsense lalu google menyetujuinya, maka itu berarti banned situs tidak berlaku lagi bagi domain tersebut.

Caranya adalah dengan menghubungkan expired domain ke akun search console yang terkait di akun adsense kita. Maka akan ada keterangan di search console bahwa domain tersebut telah mengalami pergantian pemilik.

Namun sebelum menambahkan aged domain ke akun adsense, kita harus membersihkan cache lama di search console melalui fitur penghapusan cache, agar expired domain bersih dari kemungkinan sisa-sisa konten melanggar yang mungkin masih tersimpan di indeks google.

6. Tidak bisa menentukan nama domain

Tentu saja. Expired domain adalah domain buatan orang lain. Maka sudah pasti kita hanya mengikuti nama domain buatan orang tersebut. Untuk memilih nama expired domain yang sesuai dengan niche blog kita cukup sulit dan harus bersabar.

Namun jika anda ingin cara mudah, anda bisa membelinya di Odys.global. Tapi harganya mahal tentunya. Di sana anda juga bisa memesan seberapa tinggi rating atau peringkat dari aged domain yang anda inginkan. Tinggal menyiapkan modal saja. Anda bisa memesan aged domain model apa saja sesuai keinginan.

Apakah expired domain bisa kita gunakan main adsense?

Ini kita kembali ke pertanyaan di atas, expired domain untuk blog adsense amankah. Dengan membaca kelebihan dan kekurangan aged domain maka setidaknya kita bisa menimbang serta mengukur.

Aged domain aman-aman saja kita gunakan untuk main adsense asalkan telah kita bersihkan. Sulit atau tidaknya membersihkan kotoran pada aged domain adalah tergantung dari seberapa banyak kotoran yang menempel pada aged domain itu sendiri.

Cara mendapatkan expired domain gratis berkualitas

Anda bisa mencari expired domain berkualitas secara gratis di expireddomains.net. Namun di sana anda akan berebut dengan para broker, siapa cepat siapa dapat. Selain itu banyak juga para blogger yang antri menunggu info expired domain terbaru di sana.

Agar anda tidak kalah cepat, maka siapkan mobile banking atau menyimpan saldo di server pendaftaran nama domain angganan anda. Ketika anda menemukan expired domain yang cocok maka segera daftarkan. Jika terlembat beberapa menit saja akan keduluan orang lain.

Tapi jika anda tidak mau cara berebut, maka siapkan dana untuk membeli aged domain berperingkat di domain marketplace seperti GoDaddy, Namecheap, Sedo, dll, dengan menggunakan jasa broker di sana. Selain itu anda juga bisa membeli nama domain premium tanpa peringkat, namun harganya mencapai puluhan juta rupiah. namanya juga premium.

Bisnis expired domain

Bisnis jual beli expired domain merupakan salah satu cara mencari uang di internet paling mudah. Banyak orang menekuni bisnis satu ini.

Anda berburu expired domain berperingkat lalu mendaftarkannya ke server domain langganan dengan biaya hanya 250 ribu rupiah, lalu anda melelangnya di marketplace bisa laku puluhan juta dan itu cepat terjual.

Selain di marketplace, anda juga bisa menjualnya langsung di blog milik anda saat ini. Jika expired domain berperingkat lalu ada pembeli tertarik, maka akan cepat laku terjual dengan harga yang sangat-sangat fantastis. 

READ  Cara Agar Anda Bisa Update Artikel Orisinil di Blog Setiap Hari

Sebuah expired domain laku sekitar 70 juta rupiah di GoDaddy, pemiliknya mungkin hanya berburu dari expireddomains.net lalu mendaftarkannya ke server domain dengan biaya tak lebih dari $9.00. Atau bisa juga ia kulakan dari orang lain lalu menjualnya lagi melalui cara lelang untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Trik agar tidak kalah rebutan expired domain

Hari ini saya memiliki 17 expired domain dan semuanya berperingkat lumayan tinggi. Satu di antaranya saya buang karena terkena sangsi DMCA, ketika hendak saya coba untuk main adsense. Itu sudah menjadi resiko.

Lalu saya mencoba 3 expired domain untuk blog adsense. Artikel pertama langsung tampil di page one google, menyusul kemudian artikel kedua, ketiga dan seterusnya.

Jadi hari ini masih ada persediaan 13 expired domain yang terparkir dan hendak menjalani proses pembersihan. Setelah itu akan siap pakai atau juga siap jual.

Cara berebut aged domain berperingkat kuncinya ada 3:

Pertama kita mengunjungi expireddomains.net lalu pastikan login. Jika belum punya akun harus sign up dulu.

1. Pertama klik Deleted Domains.

2. Kemudian klik Show Filter . Lalu centang Only Available Domain dan Only new last 12 hours.  Setelah itu kik Apply Filter.

3. Setelah itu klik MMGR dan di situ mayoritas berisi expired domain dengan rating serta pagerank tinggi.

Domain-domain tersebut pilihlah satu yang paling atas, lalu segeralah check ketersediaannya di jasa server domain. Jika tersedia, maka segera periksa rating, backlink, pagerank dari expired domain tersebut di pagerank checker da backlink checker gratisan. Jika cocok, langsung daftarkan di server domain langganan anda secepatnya.

Jadi jangan terbalik. Dulu saya memeriksa backlink, pagerank, dll, kemudian mendaftarkan ke server domain. Ehh ternyata sudah keduluan orang.

Jadi langkah pertama adalah cek ketersediannya dulu, jika tersedia barulah periksa ratingnya. Periksa juga riwayat website di wayback machine, jangan sampai mantan situs yang tidak jelas.

Jangan lupa siapkan budget di server domain, atau menggunakan Virtual Account mobile banking. Tujuannya agar cepat terbeli oleh anda, jangan keduluan broker domain.

Mengisi konten expired domain berperingkat

Aged domain yang kita beli haruslah memiliki nama yang bagus. Artinya: sesuai dengan niche yang kita mau, atau nama umum. Domain dengan nama umum ini akan cocok untuk niche apapun. Tentang extensi tiada masalah apakah itu dotcom, dotinfo, dotsite, dotorg, dotes, dotli, dll, jika peringkatnya memang tinggi, misalnya pagerank 4 ke atas.

Nah, untuk mengisi konten ini janganlah asal-asalan. Karena ini domain berperingkat tinggi maka kita akan malu jika kita isi konten asal-asalan. Namun jika tujuan anda hanya untuk PBN saja, ya silakan saja.

Jadi gunakan jasa freelancer. Biaya lagi deh 😀 Tapi memang ya begitu caranya jika kita ingin menggunakannya untuk main adsense dengan blog yang banyak dan kesemuanya berperingkat tinggi. Jika kita perhitungkan sebenarnya kita tidak rugi kok.

Oya, jika expired domain anda kebanyakan, anda bisa menjualnya. Banyak kok orang yang mau. Jika kita ingin mendapatkan harga yang lebih mahal, maka kita jual dalam bentuk blog. Bukan expired domain.

Penutup

Menggunakan expired domain untuk blog adsense boleh-boleh saja. Namun soal aman atau tidak, itu tidak ada jaminan. 

Bahkan domain fresh pun juga tidak ada jaminan aman untuk main adsense. Saya memiliki satu domain fresh dengan konten baru 30 artikel, tiba-tiba spam score mendadak tinggi dan iklan adsense tidak muncul di blog.

Kesalahan saya adalah memberikan suntikan backlink berkualitas namun terlalu berlebihan. Domain fresh baru berumur 45 hari sudah mendapat pagerank 1. Itu tidak wajar menurut google.

Kemungkinan pelanggaran terhadap kebijakan program adsense itu banyak sekali. Sebuah blog adsense bisa mendapatkan banned kapan saja, tidak peduli itu expired domain atau fresh domain.

Namun jika anda menggunakan domain fresh, maka itu akan lebih aman. Lalu mengoptimasinya dengan tekun dan sabar hingga blog anda mendapatkan peringkat yang tinggi, maka anda adalah seorang blogger yang hebat.

Terima kasih teman-teman setia blog JC, semoga info receh ini bermanfaat bagi kita semuanya. amin.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati