Halo sahabat blogger dan pembaca tercinta… Setiap kali saya masuk ke Forum IAPD Juragan Cipir maupun Forum IAPD di Google+ , saya rasanya seperti masuk ke kampung blogger. Bagaimana tidak, semua orang yang ada disitu adalah blogger semua dan tidak ada satupun penjual bakso atau mie ayam.
Bagaimana jika orang-orang blogger tersebut melakukan transmigrasi “bedol deso” lalu membuat Kampoeng Blogger?
Mulai dari pak Lurah, pak Kasun, pak RT, hingga bapak-bapak dan ibu-ibu rumah tangga adalah blogger semua. Pasti setiap kali mereka bertemu akan mengucapkan “salam blogger”. Ketika mereka bertamu ke rumah tetangga atau bercengkerama dengan tetangga di depan rumah pasti yang dibicarakan adalah trafik blog mulu. Jika ada acara kenduri, sebelum potong tumpeng mereka pastinya ngobrol tentang SEO Onpage dan OffPage serta cara meningkatkan earning adsense.
Bahkan mungkin bisa jadi ada bapak-bapak yang bertengkar karena artikelnya dicopas tanpa link sumber oleh tetangganya sendiri. Atau ada ibu-ibu yang melabrak tetangganya gara-gara blognya dicuri pakai autoblog. Lalu mereka melapor ke pak lurah diantar oleh pak RT, dan pastinya pak lurah maupun pak RT tidakbakalan bisa mendamaikan warga sesama bloggger yang bertengkar karena pak lurah serta pak RT nya sendiri juga sering copas artikel warganya 😀
Solusi terbaik adalah mengadakan rapat warga atau musyawarah sesama warga untuk mengatasi aksi copas mengcopas artikel sesama tetangga, lalu di setiap jalan atau gang harus diberi papan tulisan undang-undang anti copas “dilarang mengcopas artikel tetangga”, dan setiap rumah harus memasang tulisan dipintu “anti copas” untuk memberitahukan kepada warga lain bahwa keluarga blogger tersebut sudah tobat dan tidak mau mengcopas lagi artikel milik tetangga lainnya.
Itulah yang terjadi seandainya teman-teman member forum IAPD ini hidup dalam satu kampung, yaitu Kampung Blogger. Setiap hari yang dibicarakan adalah tentang trafik blog, optimasi seo, adsense, dan autoblog.
Ini hanya celotehan saya saja dan jangan sampai terbawa mimpi. Salam sukses buat teman-teman blogger dan salam cemerlang buat para pembaca blog juragan cipir tercinta. Jangan lupa simak juga Keuntungan Update Artikel Pagi Hari.
ada ada saja mbk, tapi gambarnya itulo lucu-lucu. hehee
mereka adalah blogger semua bersama kepala suku blogger mas budi 😀
Ha..ha..ha.. pasti sepi tu kampungnya.. masalahnya warga sibuk nulis artikel dalam kamar masing-masing.. 😛
Saya setuju jika kampung saya blogger semua, sebab blogger itu pada dasarnya menulis dan membaca, jadi bagaimanapun mereka akan terlibat dengan informasi yang akan menghantarkan mereka pada ilmu pengetahuan 😀
Haha, lucu juga kalo dibayangkan mbak. Desa blogger dengan dunia virtualnya, sosialisasinya lewat blogwalking. Pasang banner depan rumah. Waduuuhh. 😀
Saya malah cari rekan sesam blogger dikampung tak menemukan secuilpun mbak?
artikelnya serius tapi menggelitik.Bikin aku tersenyum.Bagaimana ya kalo judul artikelnya di bikin blog.KAMPUNGBLOGGER.COM sepertinya merk yang bagus untuk blog
di kampung saya org yg jadi blogger hanya saya n keponakan sendiri, jadi takut nih ntar kalau sukses dikira miara tuyul seperti kasusnya kang jum, ternyata tuyule jenenge adsense hehe 😀
makasih teman2 semuanya semoga sukses buat kalian semuanya, amin 🙂
haha,,mba indri ,, jujur ,,saya juga berpikiran seperti itu !! rejeki adsense nggak di tau , sapatau tahun depan bisa po 25 juta perbulan, trus tetangga tahunya kita tinggal dalam rumah aja 😀
PAS DI JELASIN DAPAT UANG DARI INTERNET MALLAH BENGONG KARNA NGGK TAU SAMA SEKALI MASALAH PERPUTARAN UANG INTERNET :D.
busyet dah . . .
He . . .xxx
tapi keren kalo orang sekampung bloger semua
Kalo blogger semua sih nggak masalah, tapi jangan sampai nggak bertani/pekerjaan lainnya
Jika orang sekampung jadi Blogger semua, maka tak ada lagi tuh yang mengira Blogger memelihara tuyulll..he eh
Artikel ini membuat saya menggelitik, sekilas terbayang apa jadinya.. Hehe