Mengelola blog itu ibarat kita memelihara seekor anak sapi mulai dari kecil hingga dewasa. Ketika kita membeli seekor anak sapi masih kecil (orang jawa menyebutnya embeng), embeng tersebut makanannya hanya sedikit saja. Mungkin kita cukup memberinya sedikit rumput maka embeng sudah kenyang.
Semakin besar maka embeng semakin butuh banyak makanan. Dan setelah dewasa atau disebut sapi dewasa, maka ia perlu makanan yang sangat banyak. Bahkan ia harus makan selama sehari semalam yang tentunya membuat si pemilik sapi terasa berat memeliharanya.
Tapi meskipun berat memeliharanya, pemilik sapi tetap saja senang meskipun tugasnya kini semakin berat. Karena sapi tersebut akan semakin mahal harganya, dan belum lagi manfaat lain dari sapi, misalnya untuk membajak ladang dan sawah. Atau juga untuk diambil susunya.
Mengelola blog juga begitu. Ketika blog masih kecil kita bisa santai-santai menulis artikel sesempatnya saja. Setelah trafik mulai ramai kita mulai harus rutin memberi makan artikel setiap hari agar trafik tidak turun dan semakin membesar. Dan setelah blog menjadi besar, maka update satu artikel perhari tidaklah cukup untuk mempertahankan trafik blog, apalagi meningkatkan.
Belum lagi untuk melawan kompetisi di mesin pencari yang membuat tugas si empunya blog semakin berat saja. Sehingga dibutuhkan artikel sebanyak-banyaknya agar pertumbuhan blog terus membubung tinggi. Sampai-sampai banyak blogger yang kurang tidur gara-gara ngeblog. Simak juga Banyak Blogger Ternyata Tidak Pernah Tidur Siang Malam.
Namun meskipun tugasnya semakin berat, para blogger sepertinya tidak mempedulikannya. Mereka merasa enjoy saja meskipun setiap hari dituntut harus update banyak artikel. Karena blog yang telah menjadi besar tentunya juga akan memberikan hasil yang besar pula dalam hal penghasilan atau income, jika kita menggunakan blog tersebut sebagai lapak untuk mencari uang.
Jika update artikelnya terlalu sedikit seperti ketika blog nya masih baru seperti dulu, maka blog akan lesu sehingga trafik akan terjun bebas. Sama seperti seekor sapi dewasa yang diberi makan dengan porsi embeng. Akan lesu dan kekuatan semakin menurun sehingga tidak bisa bekerja optimal.
Semoga renungan tentang mengelola blog ini bermanfaat buat teman-teman semua. Jangan lupa simak juga Tips Mengelola Website Adsense Bersama Dua Orang Pemilik Agar Cepat Sukses.
Ide menulis mba Indri ini ada-ada saja, tapi betul begitu. Karena kurang pemeliharaan, 2 ekor sapi saya juga akhirnya meninggal mba.he
kalau blog gak bisa meninggal ya mas, cuma sepi aja efeknya hehe 😀
Waaaah sangat menginspirasi nih..
kalau sapinya dah gede, pasti tinggal ngitung hasilnya iya kan mbak 😀
betul mas, tinggal memetik hasilnya 😀
kalo diliat-liat, emang sangat sama ya mbak, tidak terlalu jauh berbeda, hanya saja blog dengan sapi.. hehehe
salam kenal mbak..
hanya saja kalau sapi makanannya rumput ya mas hehe 😀 salam kenal juga 🙂
Salah mbak, kalau menurut saya seperti mengelola ladang kecipir …. xi xi xi. Kena deh ….
kalau kecipir gak pakai nanam bisa tumbuh sendiri di pekarangan ya mas hehe 😀
menulis itu hobby, pengunjung itu bonus 🙂
wah keren nih statementnya mas phc indonesia 😀
Ibarat sapi blog kalau diberi makan dengan gizi yang tidakbaik maka dia akan menjadi kurus, namun makanan sapi biasanya yang sehat justru banyak mengandung protein dan sangat relevan sekali bagi perkemabnagnnya, tinggal dibutuhkan suatu kejelian dalam berkarya dan membangun link blog saja mba kalau untuk masalah seperti ini agar hitungannya plus minus tidak beda jauh. he, he,, he,,
link blog ibarat nutrisi ya mas, jadi kalau banyak asupan nitrisi maka blognya akan sehat seperti sapi yg sehat ya mas 🙂
klu blog bisa beranak juga gak mbak? 🙂
anaknya blog namanya subdomain ya mas ismail 😀 tapi kalau blognya kebanyakan bikin anak ntar hostingnya tekor jadinya hehehe 😀
Jujur sih, saya malesbanget ngembala sapi. Tapi mau gimana lagi, pengembala musti sabar menjalani pekerjaannya. Karena hasilnya akan berlipat ganda.:D
sapi kalau sudah besar bisa dibelikan motor ya mas, jadi hak perlu menggembala lagi hehe 😀
Kata nenek moyang kita…, nenek moyang kita ga jadi pelaut semua lho, ada juga yang jadi peternak,he he. Naah, kata nenek moyang yang jadi peternak, pesannya begini :
1. Cu, cucuku nih tak kasih 2 ayam ( jantan dan betina ), peliharalah dengan baik, jika ayam dah berkembang biak menjadi lebih banyak…
2. Jual saja sebagian dari ayam-ayam tersebut, dan uangnya untuk membeli kambing…,,,kambing pun lama-lama berkembang biak
3. Jual saja sebagian dari kambing-kambing itu, dan uangnya untuk membeli sapi…
4. Teruskan sendiri lah yaw, yang akhirnya nenek berpesan kepada kita untuk membeli pesawat terbang
Sepertinya kalimatnya ya sepele tapi itu mengandung filosofi yang cukup hebat…
Intinya : adanya besar dari kecil, dan jika sudah besar/tinggi derajatnya tetaplah jangan sampai lupa ma yang Maha Kuasa ( Ibadah Vertikal ), dan tetaplah bisa untuk memandang ke bawah ( dalam hubungannya dengan sesama manusia/horisontal )
Dengan adanya Blog sekaligus forum diskusi di blog Mbak Juragan, semoga kita semua dapat saling belajar dan berbagi dalam hal kebaikan.
Bagi para Blogger Newby, santai saja…kita kan baru dibekali 2 ayam oleh nenek kita, sabar yuk dalam menunggu ayam kita bertelur.
Bagi para Mastah, janganlah bosan dalam membimbing para Blogger Pemula.
Hidup Blogger Indonesia
mantab nih petuah dan penjelasannya mas samsudin yg sangat bermanfaat luas, dari berawal sebagai blogger kecil semoga kita menjadi blogger besar ya mas, amin 🙂
Aamiin. Ya mbak, walau kita semua hanya kenal di dunia maya, tapi marilah kita salng mendo’akan agar kita sama-sama menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhiratnya. Semoga mbak Juragan cepat naik Haji, sehingga dapat julukan Hajjah Mabruroh barokah dari Adsense. Aaamiin
makasih doanya mas samsudin, semoga mas samsudin juga bisa menjadi Haji mabruroh barokah atau lebih gaulnya haji adsense 🙂
Ayam Saya kok gak berkembang yaa?
jangan-jangan sama-sama jantan nih…
ha ha hi he, mungkin jantan dan betina, tapi dipisahkan ya Bos Rahman,,,kandang ayamnya?
hehehheh lucu judul y
Kalo sapi ga dikasih makan jadi kurus.
Setuju banget mba, semakin besar blog semakin butuh banyak asupan gizi 🙂 walau kadang kita terlena begitu blog udah rame jarang update artikel dll, lama kelamaan baru nyadar deh blognya kembali sepi karena infonya dah banyak yg basi kalah sama blog lain 🙂
Bicara tentang ternak, Saya jadi keinget sama jangkrik yang saya budidaya hehe…
Sepertinya kalo Saya share disini boleh juga deh…
Semoga aja blum ada artikel tentang jangkrik di blog juragan ini 🙂
silakan aja mas rahman menulis artikel tentang pengalaman budidaya jangkrik dan liku2nya pasti keren hehe 😀
Siap Juragan…
he he he benar juga
hahahah bisa aja nih mbak indri 😀
Saya lebih suka piara sapi,,yg makannya gk cerewet[pilih2],jd gk terlalu capek piaranya,,,yg penting jgn di kasih rumput plastik ,,wkwkw
blog tak sekedar di kembala begitu saja tapi harus terus di latih biar pintar
Kalu gitu.. saya milih miara sapi daripada miara blog. 😀 😀
Lebih gampang nyari rumput daripada nyari ide…:D
malah sapinya bisa nyari rumput sendiri ya mas, kita hanya perlu menguntitnya di belakang aja sambil main fesbukan hehe 😀
itu apa gx berlaku buat blog berita saja mbak, kalau kata kunci abadi kan lebih sedikit updatenya..