Kalimat diatas ditulis oleh Mbak Indri sebagai empunya juragan cipir. Penawaran yang sungguh mengeletik hati karena profesi pengobatan alternative sekarang merupakan profesi yang lagi trend, dan tentu saja menghasilkan pundi-pundi uang. Dan penawaran untuk membuka praktek pengobatan alternative bukan cuma sekali dua kali ditawarkan kepada saya, terlebih sewaktu saya masih menjadi musafir. Simak juga perjalanan musafir saya Antara Kroya Dan Jakarta, Ketika Derita Berganti Nikmat.
Marilah kita bahas definisi pengobatan alternative terlebih dahulu:
Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern (pelayanan kedokteran standar) dan dipergunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran modern tersebut.
Dilihat dari definisi diatas, segala bentuk pengobatan yang tidak termasuk standar pengobatan kedokteran adalah pengobatan alternative. Berarti panti pijat juga pengobatan alternative donk?
Memang sejak orang malas berobat ke dokter diakibatkan ongkosnya yang mahal, maka banyak masyarakat yang beralih ke pengobatan alternative. Dan banyak macamnya, bisa melalui media jamu, gurah, pengobatan cina, dll.
Sebenarnya, sangat gampang untuk membuka pengobatan alternative. Apalagi kalau kita mempunyai sedikit ilmu psikologi serta mempunyai kamus tentang obat obat tradisonal. Apalagi sejak jaman teknologi canggih seperti sekarang. Tinggal klik maka kita dapat mengetahui manfaat lengkuas, manfaat sirih merah, dll.
Misalkan ada pasien datang dengan keluhan vertigo, maka kita dapat memberikan resep jus herbal kulit manggis. Atau misalkan ada pasien yang datang mengeluhkan sesuatu yang kita lupa harus memberikan ramuan herbal apa, kita tinggal bbm ke asisten kita. Dan asisten kita bakalan online, lalu ketemulah obat herbal yang dicari.
Kenyataan seperti diatas yang sering kali dialami oleh pasien pasien yang berobat di pengobatan alternative. Biasanya mereka disuruh membayar biaya pendaftaran yang lumayan tinggi. Rata rata 100000 rupiah, dan untuk ramuan herbal nya yang sebenarnya banyak mereka jumpai di sekitar ladang atau kebun mereka, mereka disuruh membayar hampir 10x lipat.
Itu mengenai pengobatan alternative yang menggunakan ramuan herbal. Kalau melalui media pijat refleksi, memang rata rata mereka sudah kursus terlebih dahulu. Tapi ya sekali lagi, biayanya juga cukup menguras kocek pasien.
Yang cukup membuat hati ini miris adalah pengobatan alternative yang dilakukan oleh ustad-ustad ahli hikmah. Mereka menjual tasbih, batu akik, rajah, wifik, dll.
Ada seorang ustad ahli hikmah teman saya yang tertawa lebar kepada saya ketika dia berhasil menjual rajah untuk penglaris toko dengan mahar 2 juta rupiah. Padahal rajah itu didapatkan nya dari kitab mujarobat atau syamsul maarif al kubro. Ustad itu mengaku bisa mendapat lebih dari 20 juta /bulan dari menjual rajah abal-abal.
Ada lagi teman saya yang membuka praktek spesialis pengasihan. Dan rata-rata banyak yang cocok dan menemukan jodohnya. Lalu apa rahasianya?
Yang jelas teman saya itu hanya menyarankan menyukai seseorang sesuai standart nya dan kalau bisa malah dibawah nya. Contohnya misalkan kita hanya pegawai kelas biasa, janganlah menyukai anaknya bupati. Dan banyak rahasia lain. Secret donk he he he
Kenyataan diatas yang membuat saya selalu menolak tawaran dari siapapun untuk membuka praktek pengobatan alternative. Orang orang yang mengadukan masalah kepada saya sistemnya hanyalah getok tular, dan kini bisa lewat email rismanaji76@gmail.com.
Tapi saya bukanlah kiai, bukan ustad, bukan paranormal. Saya hanyalah seorang musafir dan tanpa ilmu apapun. Modal saya hanyalah keyakinan kepada Allah SWT. Dan metode saya hanyalah mengembalikan semua pokok permasalahan kepada Allah semata seperti yang pernah saya bahas di artikel saya kemarin yang berjudul Cara Mengatasi Ilmu Guna Guna Paling Ampuh.
Itulah sedikit pengalaman dari saya , semoga ada manfaat yang bisa dipetik.
Penulis : Risman Aji Darmawan
(Terverifikasi)
Address : Desa Kasihan, Kab. Bantul, Jogjakarta
Alternatif memang banyak ya mas digunakan pasien sebagai langkah untuk berobat, selain terjangkau, alternatif juga tidak banyak menimbulkan efek samping karena bahan-bahannya alami
sebenarnya pengobatan alternatif itu sangat banyak menolong ya mas, terutama bagi masyarakat ekonomi lemah… asalkan harganya tidak terlalu mahal dan bukannya pengobatan abal2 hehehe 😀 😉
Sebenarnya mas IBRAHIM M.PD.I dan mbak empunya juragan cipir , kalau tentang pengobatan herbal , gak perlu kita repot repot datang ke alternatif . Kita tinggal online saja niscaya semua informasi tersedia . Tinggal kita mencari tanaman itu di kebun kita , sebagai contoh tanaman jarak … dan masih banyak yang lain .
pengobatan ini sudah menjadi bagian dari pola hidup sebagian besar masyarakat kita, jadi biar bagaimanapun, pengobatan jenis ini dapat diperhitungkan sebagai salah satu metode pengobatan yang efektif
Thanks ya mbak infonya..