Halo sahabat setia blog juragan cipir… Apakah anda sering kesulitan membuat artikel orisinil untuk blog anda? Jika iya, hal itu wajar. Penyebab utamanya biasanya adalah kita sedang kehabisan ide. Namun sesungguhnya ide untuk menulis artikel orisinil itu akan selalu ada di otak kita selama 24 jam.
Tapi yang menjadi masalah:
Apakah artikel orisinil tersebut memiliki KUALITAS?
Kalau hanya asal coret aja mudah kita membuat suatu artikel orisinil, namun untuk menanamkan suatu kualitas ini lah yang agak sulit.
Tapi jangan khawatir, artikel apapun jika anda bagus dalam penulisan kalimat, bagus dalam penyajian, bagus dalam menyusun alur cerita, dan bagus yang lain-lainnya yang intinya pembaca mudah memahami tulisan anda, maka artikel anda akan terlihat menarik dan pembaca akan senang membacanya. Dan pada saat itulah maka artikel anda akan memunculkan suatu kualitas tersendiri yang jarang dimiliki oleh blog lain.
Dengan kata lain, artikel anda unik dalam segala hal. Baik unik bagi search engine maupun unik bagi pembaca, sehingga akan sangat seo friendly dan mudah untuk tampil di halaman pertama google. Trafik pun akan membanjiri blog anda. Happy writing 😀
Jangan lupa simak juga artikel saya yang kemarin ketika saya benar-benar kehabisan ide tingkat tinggi untuk menulis artikel, ini dia hasilnya Burung Kasuari Ini Terlambat Saya Potret, Akhirnya Ngumpet. Jangan lupa dikomen ya fren 😀
Ya memang benar mbak bahwa jika hanya membuat artikel orisinil ringan itu mudah, yang sulit tuh membuat yang berkualitas,,seperti yang kualami saat ini pada blog tutorial saya,,,,masa iya sudah 4 hari ini saya membuat 1 artikel saja belum selesai. hal ini terus saya usahakan agar tutorial benar-benar bermanfaat karena kebetulan lagi banyak yang membutuhkannya dan belum satu pun teman blogger yang sudah berhasil membuatnya
wah keren tuh mas semoga cepat selesai proyeknya dan bermanfaat bagi pembaca nantinya 🙂 kalau 1 artikel 4 hari maka sebulan dapat 7 artikel ya mas 🙂
Aamiin. Ya begitulah mbak jika dihitung rata-ratanya. Tapi di sela-sela pembuatan artikel yang belum jadi tersebut, kan saya selingi dengan mengisi artikel ringan tentang info terkait
blog micro niche sih contohnya seperti apa?.
contohnya bisa cari2 di internet 😀
kalau ane sendiri sih 😀 ada blog personal tempat berlatih nulis. Kayak mba Indri kan, ehem ada blog pribadi saya lihat 😀
Saya jadi kembali binngung nentuin prioritas. Antara qualitas atau kualiatas artikel yg harus kita prioritaskan. Karena mengejar keduanya pasti cukup sulit. Ngejar kualitas pasti jd kedodoran dr segi kuantitas dan sebaliknya.
Mbak Indri, menurut pengalaman kira-kira berapa kata/panjang artikel yg ideal u/bisa nyangkut di search engine dgn baik?
Tergantung tingkat persaingan niche artikel di search engine serta peringkat yg dimiliki oleh blog kita. Untuk pedoman umum artikel seo friendly adalah minimal 300 kata, lebih panjang lebih bagus. Untuk blog yg masih berperingkat rendah, ukuran idealnya adalah minimal 500 kata agar lebih mudah menelusup di page one google 🙂
bener nih mba, kadang ide uda ada tp begitu sampe depan laptop, koq ga dapet2 ritme nya. nulis jd gagap klo ga kena ritme nya. akhirnya tulisan ga sesuai dengan harapan sendiri.
di satu sisi, ada target harus ngejar artikel spy blog cepet ramai.
haduhhhh. pusing deh 🙂
itulah mengapa harga sebuah artikel berkualitas mahal sekali ya mas christi 🙂
Bearti kesimpulannya artikel orisinil belum tentu berkualitas ya Mbak,,, harus ada metode tertentu untuk membuat artikel orisinil dan berkualitas,,,