Menulis Artikel Blog Dan Memompa Ban Mobil Ternyata Sama

Halo juragan… Menulis artikel di blog/website ternyata memiliki kesamaan dengan memompa ban mobil.  Ban mobil setiap hari harus diperiksa tekanannya sebelum melakukan perjalanan, terutama bagi mobil bermuatan berat seperti dumptruck.Bagaimana ceritanya? Silakan teman-teman simak penjelasan saya berikut ini.

Sebuah blog akan bisa muncul di halaman pertama google dan mendapatkan trafik organik jika memiliki jumlah artikel yang cukup. Pendek kata, artikel apapun yang anda publish jika jumlahnya banyak, maka mampu mendongkrak trafik dari mesin pencari.

Bagaimana hubungannya dengan ban mobil?

Ban mobil jika kurang angin alias kurang pompa, maka berjalannya lambat atau berat sehingga bisa terlambat tiba di tempat tujuan, atau bahkan berhenti di tengah jalan. Tetapi jika ban mobil yang kempes tersebut  dipompa atau ditambahi angin, maka berjalannya menjadi lancar dan tidak berat.

Jika anda ingin membuktikan, cobalah anda naik sepeda angin atau sepeda kayuh, jika bannya kempes maka pasti anda akan keberatan mengayuhnya. Sehingga kaki anda akan lelah duluan sebelum tiba di tempat tujuan.

READ  Orang Desa Ternyata Gak Ngerti Ngeblog

Ketika anda menerbitkan sebuah artikel di blog, maka itu sama dengan anda mengisi kekuatan pada blog. Semakin banyak anda menerbitkan artikel maka akan semakin kuat blog anda, sehingga trafik akan terus meningkat dari hari ke hari. Namun jika anda mempublish artikel secara berlebihan dalam sehari maka akan berdampak terkena penghapusan (bagi blogger) atau sangsi lain  (bagi non blogger).

Hal itu sama dengan anda memompa ban motor/mobil secara berlebihan dalam sehari, akibatnya ban akan pecah alias “mbledhos”. Jadi, mengisi tekanan ban harus sesuai dengan ukurannya agar perjalanan tetap lancar. Setiap hari ban kendaraan yang digunakan memuat beban berat harus selalu di cek tekanannya, jika kurang angin harus dipompa secukupnya.

Ketika ban kosong atau sama sekali tidak ada angin, anda perlu memompa secara ekstra agar angin cepat penuh. Hal ini sama dengan blog yang baru dibuat atau blog yang masih kosong, anda harus menulis artikel secara ekstra agar blog cepat terisi. Jika artikel sudah banyak maka anda hanya perlu melakukan update rutin secukupnya saja, seperti ketika anda memeriksa tekanan ban setiap hari dengan angin secukupnya saja.

READ  Mengelola Blog Ibarat Memelihara Seekor Anak Sapi

Kesimpulan:
Ternyata memompa ban mobil memiliki kemiripan dengan menulis artikel di blog, yaitu sama-sama mengisi kekuatan serta menjaga kestabilan agar perjalanan menjadi lancar.

^^ Semoga renungan ini bisa memberikan gambaran yang bisa mencerahkan pemikiran kita semua, amin. Jangan lupa baca juga Manfaat Lain Dari Pengujian A/B Adsense (Experiment Beta).

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

5 komentar

  1. Yang bagus pakai Nitrogen (baca: konten yang lebih berkualitas) pasti ban lebih awet dan stabil

  2. Unik menarik judul artikelnya Mbak Indri<br />Kalau sama berkunjung dan berkomentar sama nggak Mbak….? =D

  3. Gambar Gravatar Hiendrich accid burn berkata:

    kadang ban juga bisa kempes (bocor ) ya mbak :D<br />tergantung gimana kita ngerawat si ban ini hehehe

  4. Barangkali, 1 sampai 3 buah artikel per hari sudah mencukupi kekuatan blog untuk mendongkrak trafik pengunjung ya, buk Indri? Ibarat ban mobil, tidak terlalu kurang maupun terlalu kuat anginnya alias stabil…

  5. hooo gitu ya mbak, jadi kalau kelamaan blog nggak di update di posting baru, bakal di sangsi juga nggak mbak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *