Daftar isi
Blog Buku Harian – Memiliki sebuah blog buku harian adalah kebanggaan tersendiri bagi saya. Bahkan ketika saya pertama kali memiliki blog, seorang teman saya yang juga memiliki blog berkali-kali mengatakan bahwa memiliki blog sangat memberikan kebanggaan tersendiri pada diri kita.
Saya pertama kali belajar ngeblog menggunakan blog wordpress, karena pada waktu itu saya belum tahu kalau ada blog gratis keren yang bernama blogger. Saya membeli domain dan hosting seharga 100 ribu pertahun untuk menulis curhat saya di internet.
Bagaimana rasanya memiliki blog buku harian di wordpress self hosting?
Bangga. Tidak semua orang bisa memiliki website di kampung saya. Apalagi katanya orang yang jualan hosting bahwa blog saya akan dianggap profesional karena menggunakan hosting dan domain berbayar. Wuih keren 😀
Namun saya tidak bisa santai karena setiap hari saya harus menulis catatan harian di blog. Kalau tidak menulis secoret artikel setiap hari maka saya akan sangat rugi sekali karena hostingnya bayar dan setiap tahun harus diperpanjang. Lalu saya bertanya ke si penjual hosting. “apa ada blog gratis mas?”. Lalu dia jawab, “gak ada blog gratis mbak, lagian blog gratis gak profresional”. Waduh, gimana nih kalau blog saya sering nganggur rugi lak an 😀
Ehh… Ternyata suatu hari saya membaca sebuah postingan yang saya temukan di google tentang cara membuat blog gratis dari blogger. Akhirnya saya baru tahu kalau ternyata blog blogspot yang sering saya lihat itu adalah blog gratis. yee yee yeee… Saya langsung membuat blog gratis saat itu juga.
Bagaimana rasanya memiliki blog buku harian gratis di blogger?
Senang. Bisa menulis menulis apa saja sesukanya di blog tanpa dibatasi oleh space hosting. Tidak sempat menulis juga tidak rugi karena hostingnya tidak beli. Jadi kita tidak terbebeni perasaan rugi jika blognya dinganggurkan hehehe 😀
Akhirnya blog wordpress saya tinggalkan sampai domainnya mati dengan sendirinya, dan saya asyik menulis artikel di blogger sampai bertahun-tahun. Hingga beberapa bulan terakhir ini, sejak awal februari 2015 saya kembali ke wordpress self hosting karena aktivitas ngeblog bagi saya saat ini bukanlah sekedar hoby saja, tapi juga untuk cari uang.
Sehingga dengan menggunakan wordpress self hosting saya bisa mengembangkan blog menjadi lebih besar dan lebih luas. Namun saya tetap memiliki blog blogger dan saya akan tetap mencintai blog blogger saya selamanya.
Demikianlah edisi curhat tentang perbedaan bagaimana rasanya memiliki blog buku harian gratis di blogger dan memiliki blog buku harian berbayar di wordpress self hosting. Semoga bermanfaat buat teman-teman pembaca. Jangan lupa simak juga Google Translate Ingin Merubah Nama Belakang Saya.
terimakasih infonya sangat bermanfaat sekali buat para pembaca
makasih sama2 mas duduul 🙂
Cara promosi blog buku harian yang terbaik gimana mba? Apakah sama dg blog pada umumnya dan sebaiknya memakai nama asli atau samaran adminnya
sama aja seperti cara promosi blog2 lainnya, sebaiknya gunakan nama asli kita karena itu adalah curhat kita, bukan curhatnya nama samaran 😀
Mbak indri mau nanya, wordprees self hosted itu wordpress.com atau wordpress.org Saya juga mau mencoba pindah platform mbak mau nyoba ke wordpress. Mohon penjelasannya ya mbak mana yang saya pake yang.com atau .org? terimakasih
wordpress org 🙂
Saya kira menulis buku harian di blogger atau wordpress harus sesuai dengan profesi kita . Misalnya kalau kita adalah seorang tukang kayu , buat deh artikel tentang Kayu 😀
kalau tukang kayu nulis artikel tentang teknik komputer gak bakalan nyambung ya mas jadinya 😀
Mbak saya seorang blogger sudah mencoba AdSense. Salam kenal ya mbak…
salam kenal juga mas Wahid 🙂
Saya juga sudah punya blog tentang catatan harian rinoto, tapi tidak keurus.
Makasih infonya Juragan Indri
dengan membaca artikel ini semangat saya tumbuh lagi dan akan update blog buku harian saya.
Sebenarnya sangat mudah menulis artikel tentang rutinitas harian kita, sehingga bisa menciptakan artikel original yang banyak setiap hari,
Namun satu hal yang menghalangi, yaitu
MALEEEES.
Yuk teman bloger kembali semangat
BERJUANG, Beribadah, Mencari nafkah untuk keluarga
selain penyakit maels ada juga satu lagi mas, yaitu penyakit capek dan akhirnya tidur hehehe 😀
terimakasih mbak Indri,inspiratif…jadi tambah semangat