Balasan Forum telah dibuat
-
Tulisan-tulisan
-
1. Tergantung theme atau plugin yg digunakan atau cara yg digunakan, masing2 theme atau plugin memiliki ciri khas sendiri2 😀
2. Saya tidak paham tentang maksud “domain TLD utk channel youtube”, jadi tidak bisa menjawab. Penggunaan hosting gratis selalu dibatasi oleh kebijakan2 pemilik hosting, jika melangggar akan terkena sangsi penghapusan atau penonaktifan akun 😀
Mungkin suhu di bawah ini bisa menambahkan pencerahan 😀
jika tampilan pada mozila dan chrome berbeda (ada bagian yg hilang), berarti templatenya tidak responsive. Solusinya ganti template yg full responsive dan mobile friendly.
tampilan pada situs desktop dan situs seluler selalu berbeda, dan itu normal asalkan tidak ada bagian yg hilang, melainkan hanya sidebar saja yg bergeser ke bawah 😀
Halo mas harits, seperti yg sudah dijelaskan oleh mas jonni 😀
saya akan menjawab yg nomor 3: boleh.
Saran saya:
perbanyaklah artikel sampai blog bisa mendapatkan trafik dari google sekitar 25-50 visitor perhari (lebih banyak lebih bagus), sehingga hal itu setidaknya akan menutupi kekurangan2 lain yg terdapat pada blog tersebut 😀
bisa, caranya adalah dengan mengundang email lain sebagai admin di blog itu, setelah itu admin yg lama diremove 🙂
Sudah saya singgung di atas bahwa untuk bisa cair dalam 3 bulan bagi blog baru maka kita harus mengantongi pengalaman bermain adsense selama bertahun2 lebih dulu. Harus memahami adsense yg sebenarnya, perlu mengalami berkali2 try and error. Dan ada banyak cara dalam bermain adsense, bukan hanya satu atau dua cara saja.
Beberapa pedoman umum yg harus dimengerti adalah:
– mengerti cara dan tujuan riset keyword
– mahir dalam seo on page dan off page
– bisa membuat konten bahasa inggris
– menggunakan domain yg masih fresh
– menggunakan sel hosting yg seo friendly
– selama 3 bulan fokus ngeblogUntuk blog indo riset keyword tidak berlaku, blog indo patokannya adalah memperbanyak artikel utk meningkatkan trafik blog, penempatan iklan yg strategis dan pengaturan warna. Itu saja.
tentang custom search tentunya juga termasuk, tapi jika ditampilkan di domain TLD kemudian iklannya bisa tampil, berarti hal itu gak masalah dan itu tidak melanggar 🙂
itu mungkin pertanda review pertama lulus karena tdk ada pemberitahuan penolakan. Jadi siap2 aja mas wahid melaksanakan tugas tahap kedua nantinya dengan menempatkan 3 unit konten di tempat yg benar.
Jika blognya tdk ditemukan pelanggaran lain pada review kedua nanti, insyaAllah diapproved 🙂
Menurut pandangan saya pribadi dan juga prinsip yg saya lakukan selama ini dan seterusnya, share ke google+ dengan cara apapun boleh asalkan hanya dilakukan sekali saja setiap selesai mempublish artikel baru.
Saya terkadang menggunakan share otomatis, kadang juga share manual dengan mempastekan url di profil google+ saya, kadang share dengan tombol berbagi di bawah postingan, dan cara apa saja yg penting artikel bisa saya bagikan di profil google+ milik saya sendiri, bukan di profil G+ orang lain atau di komunitas2/forum2 google+ 😀
Wa alaikum salam wr.wb 🙂
Ternyata teliti juga nih mbak ummi melihat iklan di blog ini hehehe 😀 Penempatan iklan di bawah paragraf pertama seperti itu memang sangat efektif dan bisa diandalkan karena penghasilannya bisa menyamai 3 unit iklan yg ditempatkan di sidebar dan header.
Penempatan seperti itu hanya bisa dilakukan di blog berplatform wordpress dengan menggunakan plugin “Quick Adsense” atau plugin “Google Adsense”, lalu kita menyeting unit iklan pertama untuk ditampilkan di bawah paragraf pertama artikel postingan.
simbah akan tahu sendiri tanpa kita beritahu karena blog tersebut telah berganti pemilik dan tidak ada keterkaitan lagi dengan si mantan banned 😀
saya juga tidak tahu persis letak kesalahannya, yg tahu hanya google sendiri 😀 sambil nunggu penjelasan suhu di bawah ini 🙂
itu adalah pagespeed insight, gunanya utk mengetahui kecepatan loading blog di semua jenis perangkat (komputer dan ponsel). Utk mengetahuinya silakan ikuti url ini https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/?hl=in
100 MB aja cukup kalau hanya untuk memulai satu blog. 200 GB lebih bagus karena space hosting tidak terlalu pas2an 🙂
jika diterima, biasanya maksimal 3 hari sudah dapat balasan. Namun jika lebih dari 3 hari tdk mendapat balasan dari google, biasanya pendaftaran ditolak, atau mungkin juga antrian pendaftaran sedang meningkat 😀
sebaiknya memasang 3 unit iklan “adsense for content” di blog pada saat review kedua agar jumlah permintaan iklan lebih tinggi sehingga berpeluang besar utk diterima 🙂
1. masalah hilang author dan hilang update di webmaster tools itu sudah biasa, jadi tidak perlu diambil pusing karena tidak mempengaruhi peringkat blog atau trafik blog. Saya sendiri tidak mau menghabiskan waktu utk memusingkan hal itu yg juga sering terjadi di blog saya 😀
Jumlah indeks berkurang itu karena baru saja ganti domain TLD, nanti akan normal lagi sebulan kemudian.
2. Tidak perlu fetch as google
3. Cara lain yg harus dilakukan adalah memposting artikel orisinil sebanyak2nya setiap hari agar trafik blog terus naik dengan cepat 😀
pengisian form pendaftaran adsense adalah bagian paling penting dan nomor satu karena akan menentukan lulus tidaknya review pertama. Jika review pertama gagal, maka review kedua utk meninjau blog tidak mungkin dilakukan meskipun blognya 100% mematuhi kebijakan program.
ada 2 hal penting yg harus diperhatikan pada saat mengisi formulir pendaftaran adsense, yaitu: Jangan sampai salah dalam menulis nama dan alamat penerima pembayaran. Cara penulisan yang salah akan membuat permohonan mental pada saat review pertama.
Penulisan nama harus jelas dan tidak boleh disingkat, sedangkan penulisan alamat harus sesuai alamat resmi agar tidak dianggap sebagai alamat tidak syah.
semoga aja sukses rencana bikin pelatihan atau seminar cara dapetin duit secara online mas ade, amin 🙂
harusnya nama aslinya dijelaskan disini biar pemirsa lebih percaya nantinya 😀
met malam juga mas afandi 🙂
Tergantung jenis blognya, karena banyak sekali macam2 blog di internet. Sebagai contoh:
Jika membuat blog di wordpress self hosting, satu akun email bisa digunakan untuk membuat blog berapapun tanpa batas.
Jika membuat blog di blogger, satu akun google (satu akun gmail) bisa digunakan untuk membuat maksimal 100 blog di blogger.
Sebenarnya banyak pilihan lain memonetasi blog selain dengan adsense, misalnya memasang iklan mandiri, ppc lokal, ppc luar selain adsense, dll.
Namun jika kita terlanjur jatuh cinta sama adsense dan ingin menggunakan blog tersebut main adsense lagi, mungkin tips ini bisa dicoba.
Kita harus mengganti kepemilikan blog agar tidak ada keterkaitan lagi dengan akun adsense terbanned.
Caranya adalah mengundang email lain dengan data2 yg berbeda sebagai admin blog, kemudian blog tsb digunakan main adsense lagi dengan asumsi bahwa blog tsb telah dijual ke orang lain.
Setelah itu buatlah akun adsense baru dengan identitas berbeda lalu memasang iklan GA di blog itu lagi. Tapi pastikan akun adsense yg ini berbeda email dengan blog mantan banned itu, agar bisa berpura2 menitipkan iklan GA di blog milik orang lain. Jadi akun adsense yg sekarang ini benar2 tidak terkait dengan “orang mantan banned” 😀
Lalu akun terbanned dihapus total aja biar gak diingat2 terus sama simbah… CMIIIWWW 😀
Sebenarnya template auto readmore juga bisa digunakan mendaftar adsense, hanya saja yang “tanpa auto readomre” lebih mudah untuk diterima berdasarkan pengalaman-pengalaman banyak blogger.
Saya dulu mendaftar adsense menggunakan template luar dan tanpa auto readmore, saya hanya menampilkan 1 postingan saja di homepage dan diterima.
Besoknya saya membuat blog seperti itu lagi, lalu iseng2 saya daftarkan ke adsense pakai nama tetangga saya, lalu diterima lagi. Dan akhirnya blog beserta akun adsensenya saya kasihkan ke tetangga saya, tapi dia tidak mau karena tidak bisa ngeblog, akhirnya saya hapus lagi akun adsense beserta blognya 😀
Saya sering menyarankan teman2 menggunakan template bawaan blogger agar mereka tidak bingung cari template, padahal template luar juga bisa asalkan simple dan ringan loadingnya, dan lebih disarankan tanpa auto readmore 🙂
Saya tidak membatasi berapa jumlah kata untuk setiap artikel, jadi panjang artikel tidak dibatasi alias kita bisa mengirim artikel sepanjang2nya.
Namun untuk gambar hanya dibatasi maksimal 10 gambar untuk satu postingan, tetapi artikel akan tetap terkirim hanya saja jumlah gambarnya maksimal 10 yg bisa tampil.
Jika judul postingan yg mas Anggriyawan buat menyamai judul postingan yang sudah ada di blog ini, maka akan terlihat tanda peringatan bahwa judul tidak boleh duplikat.
Sekarang coba lagi mas Anggriyawan kirim artikel ringan berupa catatan harian alias goresan pena aja, ntar bisa terkirim apa tidak saya ingin tahu 😀
Jika iklan bisa tampil di blog dan isa login ke akun adsense serta ada laporan penghasilan yg masuk, berarti diterima. Jika ditolak kita tidak akan bisa login ke akun adsense.
Google tidak mengirimkan email pemberitahuan diterima mungkin karena lupa, sebab google sering disebut mbah yg juga sering lupa 😀 Menurut saya itu hanya kesalahan teknis aja. Terkadang ada dapat email penolakan dan penerimaan.
Pedoman mendaftar adsense adalah:
Jika hati kita telah yakin blog kita siap untuk didaftarkan, langsung saja daftarkan. Mendaftar adsense itu tidak perlu takut dan ragu, yakinlah pendaftaran kita pasti diterima. Jika tidak diterima, kita juga tidak didenda. Mengapa harus takut?
Teruslah mendaftar sampai akhirnya diterima. Jika ditolak, perbaiki/ benahi lagi blognya lalu daftarkan lagi. Jika ditolak lagi, perbaiki/ benahi lagi blognya lalu daftarkan lagi. Maka lama-lama blog akan bersih dari pelanggaran/ kesalahan dan akhirnya akan diterima adsense.
Catatan: jarak pendaftaran setidaknya satu bulan agar tidak terlalu mepet, sehingga google percaya kalau ada perbaikan di blog kita.
@Azis Bahari, cari tahu sampai ketemu apa kesalahan pada blog tersebut sehingga pendaftaran selalu ditolak. Jika ketemu, hilangkan atau perbaiki kesalahan tersebut yg menjadi penyebab blog ditolak.
Sebagai pengingat: google berhak menerima dan menolak permohonan adsense dengan alasan apa saja.
Jadi solusi kita adalah : TERUS MENDAFTAR sampai berhasil diterima 😀
Wa alaikum salam wr.wb 🙂
Menurut saya, template juga berpengaruh terhadap diterima atau ditolaknya pendaftaran adsense. Jadi pastikan template kita layak untuk adsense.
Template apa aja bolehh asalkan simpel dan ringan loadingnya, serta memiliki lebar standar (minimal 850 pixel).
Template 2 kolom lebih bagus daripada 3 kolom karena memberikan tampilan konten yang lebih lebar dan jelas.
Jangan gunakan template yg terlalu banyak aksesori dan bertele-tele, tapi gunakanlah template yang praktis. Template default blogger sebagai pedoman template yang simpel dan ringan loadingnya alias template praktis.
untuk pedoman gambar menurut saya sih semau kita, tergantung masing2 jenis konten, jika konten tentang pemandangan alam pastikan kita menggunakan gambar ukuran besar, jangan gambar kecil 😀
wa alaikum salam wr.wb 🙂
1. Secara hukum berdasarkan haki (hak kekayaan intelektual), mengambil gambar orang lain tanpa ijin pemilik karya tidak dibenarkan, kecuali gambar tersebut berlisensi kreative commons atau serupa.
2. Cara ngambil gambar yang benar adalah kita memotret sendiri atau membuat gambar sendiri.
Untuk daftar adsense, foto asli/ orisinil/ karya sendiri, lebih mudah diterima adsense (berdasarkan pengalaman saya). Namun foto comot di google juga bisa diterima asalkan bukan foto berlabel hak cipta atau foto karya fotografer.
