Saat saya menulis artikel ini, ada 6 kontributor blog juragan cipir yang telah mengirimkan karya-karya terbaiknya. Jumlah artikel yang mereka kirim bervariasi, ada yang masih satu artikel dan ada yang sudah 10 artikel.
Lalu apa yang saya nikmati? Uangkah? Trafikkah? Tentu bukan itu. Uang dan trafik adalah urusan Allah SWT dan saya tidak pernah khawatir padaNya, setiap manusia dan setiap blogger dijatah rejeki oleh Allah, kita tidak perlu khawatir gak dapat jatah yang cukup. Tetapi yang saya nikmati adalah betapa nikmatnya saya membaca tulisan-tulisan teman-teman yang dikirim ke saya sebelum dipublish di blog ini.
Saya benar-benar hanyut ke dalam bacaan yang dikirim oleh teman-teman, dan hal itu membuat saya termenung dan meresapi isi bacaan sampai-sampai saya meninggalkan tugas pokok saya sendiri menulis artikel di blog ini seperti biasanya.
Bagaimana tidak, artikel sebelum saya publish tentunya saya preview dulu untuk melihat hasilnya nanti agar jangan sampai terdapat kesalahan dalam penyajian. Nah, pada saat mem-preview inilah saya membaca sambil meresapi makna dan hikmah dari semua artikel yang pernah dikirim oleh 6 orang kontributor setia blog juragan cipir. Alhasil artikel tidak langsung saya publish, tapi saya nikmati dulu dengan membacanya sepuas-puasnya sambil melamun.
Kali ini saya benar-benar menyadari ternyata saya juga butuh membaca tulisan orang lain, bukannya hanya membaca tulisan saya sendiri saja. Betapa bermanfaatnya membaca tulisan orang lain yang hari ini bisa saya rasakan. Saya bisa menyelami kehidupan masing-masng penulis, dan itu adalah suatu kenikmatan pemberian illahi untuk saya. Sampai-sampai saya membaca tulisan-tulisan tersebut secara berulang-ulang meskipun telah saya publish.
Saya membaca ulang hanya karena ingin hanyut ke dalam bacaan yang membawa saya ke dalam kehidupan teman-teman yang jauh di sana. Meskipun saya dan teman-teman kontributor setia blog ini rumahnya saling berjauhan, namun saya merasakan seperti berdekatan. Mereka membagikan pengalaman-pengalamannya yang bermacam-macam. Tidak ada ceritanya suatu artikel dikatakan jelek selama artikel tersebut memberikan manfaat positif bagi pembaca. Karena di sisi lain ada saja orang-orang yang membutuhkan bacaan-bacaan seperti itu, termasuk untuk saya baca sendiri dan saya ambil hikmahnya.
Itulah nikmat-nikmat dari membaca tulisan-tulisan yang pernah dikirim oleh semua sahabat kontributor setia blog juragan cipir ini. Sebelum artikel dinikmati oleh pembaca, pasti artikel tersebut saya nikmati lebih dulu dengan membaca sepuas-puasnya. Sehingga saya akan tetap ingat terus tentang makna-makna yang tersimpan di balik semua artikel yang dikirim oleh para sahabat setia blog juragan cipir. Dan itu adalah bagian dari bekal saya selama menjalani hidup di dunia fana ini.
Saya sangat berterima kasih kepada para sahabat kontributor dan juga para pembaca setia blog juragan cipir ini. Ada yang menjadi penulis dan ada yang menjadi pembaca. Mereka semuanya benar-benar berarti bagi kelangsungan blog juragan cipir yang tentunya sangat berarti bagi saya juga. Semua artikel di blog ini insyaAllah selamanya akan memberikan manfaat bagi para pembaca meskipun kita telah kembali ke pangkuan sang maha Pencipta kelak.
Salam sukses buat teman-teman semuanya. Jangan lupa tengok juga pengalaman teman kita yang tersesat di malioboro jogja, Duh! Capeknya Tersesat di Mall Malioboro.
Juragan cipir ini sebagai ajang pembelajaran saya kok mbak indri ,menumbuhkan kembali kebiasaan menulis . Terima kasih telah kasih kesempatan new bie macam saya ini untuk mengirim artikel ke blog kesayangan mbak indri
hmmmm….. saya juga berterimakasih kepada mas aji dan semua kontributor yg sudi menulis di blog ini 🙂 terima kasih juga buat para pembaca setia blog ini 🙂