Bagaimana Rasanya Menulis Artikel di Blog WordPress Self Hosting?

Menulis artikel di blog wordpress self hosting memberikan “rasa khusus” atau kesan tersendiri yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya ketika masih menulis di blog blogger. Sebenarnya pertama kali saya bisa ngeblog adalah menggunakan platform wordpress self hosting, namun kemudian saya tinggalkan dan memilih blogger karena mudah dalam mengelolanya.

Namun di blogger saya menemui tantangan berat ketika blog mulai naik daun, yaitu terkena serangan auto blog dari luar negeri dan terlalu diremehkan oleh para scraper (pembingkai konten), mereka seenaknya mencuri dan membingkai konten saya dengan mengandalkan hosting berbayar. Sehingga hal itu memaksa saya kembali ke wordpres dengan menggunakan hosting berbayar juga agar lebih aman dan tidak terlalu diremehkah oleh mereka. Dengan kata lain, pemilik rumah harus lebih kuat daripada si pencuri.

menulis-di-blog-wordpress

Kini saya baru menyadari ternyata wordpress self hosted sangat jauh lebih mudah dalam pengelolaan karena tersedia banyak sekali macam-macam plugin yang bisa kita gunakan merubah blog menjadi model apa saja. Bahkan saya bisa menambahkan desain toko online di blog ini jika sudah ada yang dijual nanti 😀 Simak juga Membuat Sendiri Situs Toko Online dengan WordPress Self Hosted.

Rasanya menulis artikel di blog wordpress :

1. Seperti menulis di buku milik sendiri

Kita seperti menulis artikel di buku milik kita sendiri, mau diindeks sama google atau tidak, terserah. Kita menjadi seperti sedikit egois karena merasa tidak membutuhkan google, tetapi google yang membutuhkan kita walaupun sebenarnya keduanya saling membutuhkan.

2. Tidak takut dimarahi pemilik blog

Tidak takut melanggar kebijakan google seperti yang diterapkan di blogger. Tentu saja karena kita menulis di blog milik kita sendiri dan yang membuat peraturan adalah kita sendiri, tidak ada siapapun yang bisa menghapus blog kita kecuali kita sendiri ingin menghapusnya.

READ  Membuat Situs Berita Itu Perlu Modal Besar

3. Tidak pusing memikirkan SEO

Seperti penjelasan di atas, sepertinya google yang butuh kita dan mereka akan mendatangi blog kita dengan sendirinya tanpa kita minta. Kita sangat yakin bahwa artikel kita nantinya akan tersimpan kuat di halaman pencarian google. Baca juga Keuntungan Menggunakan Blog WordPress Self Hosting.

4. Tulisan ringan seperti debu

Artikel kita rasanya seperti kering dan mudah terbang tertiup angin karena saking ringannya. Berbeda ketika saya menulis di blogger dulu yang rasanya artikel seperti lembab karena mengandung air, tidak bisa terbang ringan tetapi lebih suka muter-muter loading mulu.

5. Percaya diri dan merasa seperti profesional

Lebih percaya diri karena blog kita tidak berbeda dengan website besar seperti detik.com, kompas.com, tribunenews, dan sebagainya. Bahkan kita berani mencoba bermain kontes seo dengan mereka ketika postingan kita mirip dengan postingan mereka di halaman pertama google sekedar hanya untuk latihan menjajal ilmu seo kita saja.

6. Tidak khawatir sepi pengunjung

Tidak khawatir artikel kita tidak ada orang yang baca, karena domain dan hosting kita sangat seo friendly dan dijamin tidak akan menderita peringkat yang terlalu rendah di mesin pencari. Peringkat semua postingan kita senantiasa berada di kelas menengah ke atas di mesin pencari. Setiap coretan kita rasanya bakalan tampil di halaman pertama google.

7. Bisa mengukur panjang artikel

Bisa mengetahui berapa banyak jumlah kata (words) yang telah kita tulis sehingga kita tahu apakah artikel telah sisp dipublish atau belum. Namun jika di blogger saya ngawur saja untuk mengetahui jumlah kata pada artikel, sehingga ada saja artikel yang kurang seo friendly karena jumlah kata terlalu sedikit atau tidak memenuhi kriteria standar seo friendly.

8. Bisa belajar menulis artikel SEO Frendly

READ  Ngeblog Kok Diajak Ngobrol

Di wordpress saya bisa mengetahui bagaimana cara menulis artikel seo friendly yang baik dan benar karena selalu dipandu oleh plugin SEO by Yoast. Jika artikel kita kurang seo friendly maka plugin seo agak memberikan tanda bahwa penerapan seo kita buruk atau kurang bagus, bahkan plugin memberikan peringatan jika artikel kita melanggar pedoman web master google.

9. Tidak takut over publish

Kita tidak takut blog kita dihapus google karena terlalu banyak memposting artikel dalam sehari. Bahkan kita bisa mengimpor artikel di blog-blog kita lainnya untuk kita jadikan satu blog tanpa khawatir tiba-tiba blog terhapus seperti yang pernah saya alami di blog gratis dulu. Saya memposting 50 artikel perhari selama 3 hari saja langsung blog terhapus secara otomatis. Kemudian saya mengimpor 100 artikel dari blog lain dan langsung saya publish seketika, ternyata mendapat peringatan “Anda manusia apa robot?”

Namun di wordpress self hosting, semua itu tidak ada. Anda bebas menerbitkan artikel baru setiap menit seperti yang dilakukan oleh situs Kompasiana.

10. Dan masih banyak lagi

Terlalu banyak untuk saya sebutkan seperti apa rasanya menulis artikel di blog wordpress self hosting.

^^ Ini saja pengalaman rasanya menulis artikel di blog wordpress yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman semuanya dan semoga bermanfaat. Jangan lupa simak juga Tips Membuat Website Besar Dan Lebih Hidup Dengan Mengajak Pengunjung Menjadi Kreatif.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

20 komentar

  1. Lebih bebas bereksperimen dalam hal oprek PHP untuk WordPress khususnya. Karena dulu saya lama di WordPress.com tapi itu dia tidak bisa oprek koding.

    1. saya malah masih mau belajar oprek php 😀

    2. Sebenarnya bisa mas, namun itu tadi kebanyakan kodenya dibalut dalam konsep PHP, dan itu yang membuat kepala mau pecah rasanya, itulah yang saya alami heehee

  2. tapi atas kerja keras kita itu ada harga yang akan dibayar ya mbak yaitu biaya ketika trafik naik dan setiap postingan, makanya kalau sudah punya blog selft hosting memang harus sungguh-sungguh, sehingga tidak sia-sia nantinya, Benarkan 😀

  3. Gambar Gravatar Indra Kusuma Sejati berkata:

    Rasanya kalau artikel selalu terbang dan terutama malah di senangi oleh si Mbah Google kalau menulis artikel di blog WP self hosting ya Mba… 😀

  4. iya saya juga pny blog di blogger dan wp… dua2nya enak sih cuman klo di wordpress… lebih banyak kemudahannya termasuk seperti yang kamu sebutkan di atas sobat 🙂

  5. Rasanya nulis artike di wordpress selfhosting itu plong/lega deh.

  6. selfhosting dengan wordpress emang terlalu mudah, bisa dipasang berbagai jenis plugin, dari SEO sampai mempercantik tampilan. Beda halnya dengan blogger, beberapa hari lalu buat blog lagi dengan blogspot tapi masih stuck tentang pengoptimalan blog karena masih bingung.

  7. jadi tertarik nih pake self hosting hehehe

  8. saya merasakan juga mba, wordpress self hosted lebih mudah dalam pengelolaannya dan bisa bebas mau berekspresi ataupun bereksperimen apalagi terbantu dengan banyak sekali plugin-plugin bisa membuat blog kita makin keren dan terlihat profesional.

    1. itulah mas Eko enaknya pakai wordpress yg akhirnya bikin kita malas belajar utak atik script theme hehehe 😀

  9. Berasa seperti blogger profesional…

  10. mbak mau tanya plugin kirim artikelnya pake plugin apaan?

  11. mbak indri? saya mau bertanya, kalau di setingan wordpress ada yang buat ngatur berapa karakter artikel yang bisa ditampilkan di tubnail home? punya saya sedikit tok gmn ya? saya baru posting 1 artikel di wp hehe.. balas y mbak? saya bookmark laman ini.

    1. itu adalah bawaan theme. tapi sebenarnya ada cara untuk mengatur jumlah karakter pada artikel readmore (excerpt) yg tampil di homepage, tapi saya tidak tahu cara mengeditnya. solusi alternatif adalah menggunakan plugin “thumbnail” yg banyak tersedia di plugin wordpress 😀

  12. oh gt y mbak? iya terimkasih mbak indri 🙂

  13. Waduhhh, ternyata banyak kemudahan di wp self hosted, ya.
    Saya malah baru coba beralih ke blogspot karena wp gratisan saya traficnya jeblok banget walau umur blog sdh tiga tahun dengan 200 artikel lebih.
    Bounce bank ratenya itu yg gak tahan, sampe 98. Apa karena gratisan ya, edit css untuk masukin webmaster code aja gak bisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *