Mengenal dan Memahami Perbedaan SEO dan SEM

Saat ini, mungkin istilah SEO dan SEM masih asing bagi banyak orang. Tapi bagi para pelaku bisnis di ranah digital, mungkin mereka sudah sering mendengar keduanya, tetapi belum sepenuhnya memahami perbedaannya. Kedua konsep ini memang sering digunakan secara bergantian, namun tidak secara bersamaan.

Keduanya memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami untuk optimalisasi strategi pemasaran digital. Agar Anda tidak bingung, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya. Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun pendekatan yang berbeda

Lalu, apa saja perbedaan mendasar antara SEO dan SEM? Sebelumnya, mari kenali lebih dalam apa itu SEO dan SEM.

Mengenal Apa Itu SEO

SEO merupakan metode untuk memaksimalkan traffic website dengan memastikan posisi teratas di halaman pertama mesin pencarian. Secara spesifik, SEO menawarkan berbagai metode untuk meningkatkan peringkat di halaman hasil pencarian.

Ada tiga taktik umum yang lazim diterapkan dalam ranah SEO:

1. On-page SEO

On-page SEO merangkumi optimasi tiap halaman website untuk menargetkan kata kunci tertentu sehingga muncul dalam hasil pencarian. Ini melibatkan pencarian kata kunci, pembuatan konten yang tepat, dan optimasi kata kunci.

2. Technical SEO

Technical SEO ialah strategi yang berfokus pada optimasi aspek non-konten sebuah website, melibatkan struktur backend dan fondasi website. Komponen strategi ini mencakup kecepatan website, tampilan mobile-friendly, pengindeksan, kemampuan ‘crawl’, arsitektur situs, data terstruktur, serta faktor keamanan.

READ  Postingan Tanpa Gambar Kurang Menarik Minat Pembaca

3. Off-page SEO

Off-page SEO berperan dalam membangun reputasi sebuah website dengan menyertakan tautan ke situs web berkualitas. Teknik ini mencakup link building untuk mendapatkan backlink berkualitas dari website lain.

Lalu, Apa Itu SEM?

SEM merupakan strategi pemasaran digital yang fokus pada promosi website melalui peningkatan visibilitas di hasil pencarian mesin seperti Google (SERP) dengan sistem berbayar seperti pay per click (PPC) dan iklan seperti Google Ads. Perlu ditekankan bahwa upaya SEO juga termasuk dalam kerangka SEM. Selain itu, SEM mencakup taktik SEO dan beragam teknik pemasaran terkait.

Meskipun tujuannya serupa, kebanyakan taktik optimasi yang diterapkan dalam SEO memerlukan pembayaran. Dalam konteks ini, SEM berperan dengan cara membeli traffic kunjungan dan membayar kepada mesin pencari. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa website muncul pada halaman pertama hasil pencarian Google.

Memahami Perbedaan Antara SEO dan SEM

Saat kita membicarakan SEO, belum tentu juga membicarakan SEM. Lalu, apa saja perbedaan mendasar di antara keduanya?

1. Target Market yang Dituju

Dalam strategi SEM, Anda memiliki kemampuan untuk memilih audiens target dengan rinci, termasuk usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan lainnya. Ini kontras dengan pendekatan SEO yang cenderung memiliki sasaran audiens yang lebih luas dibanding SEM.

Sasaran audiens dalam SEM lebih terukur karena Anda dapat mengatur iklan sebelum kampanye dimulai. Sebaliknya, dalam penerapan SEO, Anda tidak dapat langsung mengarahkan audiens. Anda perlu mengoptimasi konten terlebih dahulu di situs web.

READ  Cara Merubah Ukuran Lebar Template Blogger Paling Mudah

2. Prioritas di Halaman Pertama Google

Ketika melihat prosesnya, baik SEO maupun SEM tidak langsung muncul di halaman pertama hasil pencarian. Namun, SEM cenderung memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan SEO. Bahkan jika target tidak tercapai, Anda bisa menonaktifkan iklan, merubah sasaran audiens, lalu mengaktifkannya kembali.

3. Rentang Waktu Muncul

Perbedaan berikutnya adalah pada rentang waktu kemunculannya. Dampak optimasi SEO dapat berlangsung cukup lama, sedangkan efek SEM tergantung pada jangka waktu iklan yang ditentukan. Secara sederhana, durasi iklan dalam SEM hanya berjalan sejauh biaya yang Anda bayar. Sementara itu, efek SEO akan bertahan selama konten tetap relevan bagi audiens.

4. Anggaran yang Dibutuhkan

Perbedaan berikutnya terletak pada aspek anggaran. SEM melibatkan biaya iklan berbayar, memerlukan alokasi anggaran sesuai dengan jangka waktu iklan yang diinginkan. Sedangkan implementasi SEO dapat dilakukan tanpa biaya. Walau begitu, biaya pada SEO dibebankan pada penggunaan jasa SEO untuk mengelola strategi SEO untuk situs web Anda dengan VPS dan domain.

5. Potensi CTR (Click Through Rate)

Terakhir, potensi CTR SEO cenderung lebih tinggi dibandingkan SEM. Meskipun hasil SEO dan iklan SEM muncul di halaman pertama dalam waktu bersamaan, kemungkinan pengguna mesin pencari melakukan klik pada hasil pencarian organik lebih besar dibandingkan iklan berbayar. Mereka cenderung meragukan apakah tautan tersebut memiliki konten sesuai dengan keinginan mereka.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara SEO dan SEM dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan performa situs web. Manfaatkan dua strategi ini untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk website Anda.

Gambar Gravatar
Profesional AuthorShip

1 komentar

  1. apakah ada vidio tutorial seo blackhad gratis ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *