Memahami Jati Diri Website Kita Sendiri

Menurut saya website atau blog kita ini memiliki jatidiri sendiri-sendiri, dan jati diri website kita tersebut menentukan kesuksesan blog kita. Sebagai contoh, website kita bertema gadget, maka pengunjung website kita pasti adalah para penggemar gadget. Jika kita memposting artikel selain gadget, misalnya otomotif, maka artikel otomotif tersebut sulit untuk tampil di halaman pertama google.

jati-diri-website

Begitu juga jika website kita bertema otomotif lalu kita memposting gadget, maka artikel tentang gadget tersebut akan kesepian di blog kita sehingga tidak bisa tampil di halaman pertama google.

READ  Tips Mengelola Website Adsense Bersama Dua Orang Pemilik Agar Cepat Sukses

Bagaimana jati diri blog gado-gado?

Blog gado-gado juga memiliki jati diri tersendiri meskipun bertema campuran. Misalnya pada blog juragan cipir ini. Ketika saya memposting artikel tentang otomotif, maka akan sulit mendapatkan pengunjung dari google. Tapi jika saya memposting artikel tentang blogger, maka sangat mudah untuk mendapatkan pengunjung dari mesin pencari.

Kesimpulan:

Sesungguhnya semua website itu memiliki jati diri atau niche yang paling menonjol yang bisa mendatangkan trafik bagi website tersebut. Maka perbanyaklah artikel yang sesuai dengan kebutuhan jati diri website kita.

READ  Berapa Jumlah Blog Adsense Yang Saya Kelola Saat ini?

Jangan lupa simak juga Tips Membuat Website Berita Independen Kreatif Paling Mudah.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

24 komentar

  1. Jatidiri memang penting sekali mbak bagi suatu blog karena menandakan ciri khas dari blog itu sendiri. Sehingga benar apa yang mbak indri katakan kalau blog akan lebih banyak mendapatkan pengunjung sesuai dengan tema/niche blog ketimbang apa yang diluar jatidiri itu. 🙂

    Maaf mbak mbulet kata-kata ne… 😀

    1. berarti website kita gak boleh menyimpang dari jati diri yg sesungguhnya ya mas Rudi 😀

      1. Alhamdulillah website saya masih dalam lingkup jati diri saya mba heeheh

  2. Sip artikelnya, nih tak acungi jempol buat mbak Juragan,hi hi. Setuju banget mbak, memang jati diri website itu terlihat dari karakter dan kemampuan suatu bidang ilmu tertentu yang paling dominan dikuasai oleh Adminnya.

    Ya benar juga, walau web/blog gado-gado pun akan terlihat sebenarnya niche apa sih yang paling menonjol, adapun artikel-artikel yang sebenarnya si Admin kurang bisa menguasai itu hanyalah sebagai bumbu penyedap saja.

    1. artikel lain hanya sebagai pengisi kalau kita kehabisan ide menulis artikel yg sesuai dengan tema blog ya mas hehe 😀

      1. Ya betul mbak Juragan, selain sebagai pengisi,,,bisa juga sebagai fungsi refresing sehingga ide-ide yang sesuai keahlian kita dapat lebih meningkat kwalitasnya.

        Sejak saya ngeblog sampai sekarang malah belum banyak membuat artikel yang sesuai keahlianku mbak, karena saya sendiri juga bingung sebenarnya apa keahlianku.

        Blog saya yang paling banyak pengunjungnya tuh bog tutorial tentang penggunaan aplikasi dalam bidang tertentu mbak, jadi memang walau blog tutorial mudah dibuat akan tetapi untuk membuat 1 artikel saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar, di mana kebetulan tutorial-tutorial yang saya buat menuntut adanya gambar yang cukup banyak.

        1. harus mulai berusaha menciptakan artikel yg ringan tuh mas, soalnya kalau selamanya kita terlambat dalam menulis artikel maka website kita tdk mampu bersaing setelah memasuki fase persaingan ketat naninya 😀

          1. Ya mbak Juragan, lagi nunggu ilham dulu agar bisa menciptakan artikel setiap hari. Makasih mba atas motivasinya

    2. Gambar Gravatar Husni Cahya Gumilar berkata:

      Saya suka dg kata2 artikel mas syamsu. Mengalir dan enak dibaca. Kalau mba indri ide2nya fresh. Jati diri penulisnya lebih kuat.

  3. mungkin hal yang paling sulit adalah untuk menemukan jatidiri itu mbak..

    1. kalau jatidiri si empunya blog lebih sulit menemukannya ya mas hehehe 😀

      1. iya mbak ha..ha.., maaf mbak sedikit nyimpang, saya mau masuk ke forum tapi lupa pasword, coba riset tapi kok gak bisa ya.

        1. harus menunggu 1,5 jam sampai pemblokiran selesai, setelah itu lakukan reset password 🙂 oya, jangan lupa dicheck di folder spam barangkali email konfirmasi nyasar ke folder spam 😀

  4. blog niche sudah pasti tau jati dirinya ya mba tapi terkadang tangan ini gatal pengen nulis artikel yg diluar niche nya itu… 😀

    Produktifitas niche saya maksimal 2 artikel/hari tapi klo ide artikel diluar niche bisa nyampe 5 ide/hari nya dan hangus begitu aja karena tidak cepat2 saya konversi ke dalam bentuk artikel 🙁

    Di satu sisi saya pengen konsen sama niche saya mba tapi di sisi lain pengen juga nulis artikel diluar itu… (jadi curhat) 😀

    1. kalau saya mendingan keluar dari blog niche aja daripada terbebani oleh niche blog, agar ngeblog serasa lebih enjoy ya mas 😀

  5. Gambar Gravatar Indra Kusuma Sejati berkata:

    jadi bia bercermin dengan jati diri sendiri ya mba ? he,, he, he, jadi malu 😀

  6. Sya setuju….karena dalam perjalannya blog kita tentu menunjukan sesuatu yang lebih menonjol

  7. Susah susah sulit Mbak Indri. Saat saya menulis tentang sebuah tempat wisata sebenarnya sering menemukan kekuarangan dari tempat tersebut namun saat dituangkan dalam sebuah artikel harus diperhalus sedemikian rupa

  8. Simple dan Informatif mbak, tapi kalau kita meninggalkan komentar di blog yang diluar niche kita, tidak menjadi masalah kan mbak? hehehe

  9. Jati diri blog saya si gado – gado mbak hehehee 😀

  10. nah kalo blog saya jati dirinya apa ya mba?
    jualan online kah?saya juga gatau arah blog saya, semua serba dipost, tapi ada web khusus untuk jualan sih mungkin disitu saya dapat jati diri..

    1. jati diri blognya tersimpan pada adminnya hehehe 😀

  11. Semakin banyak pengalaman pasti akan dapat jati diri kita… (kalo nggak salah, ya… begitu) 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *