10 kali anda membaca dalam sehari, berarti anda 10 kali juga menyerap ilmu. Jika anda tidak bisa memanfaat moment penting itu untuk menambah ilmu, berarti anda telah kehilangan 10 kesempatan yang sia-sia.
Berikut ini ada tips sederhana yang bisa anda terapkan ketika anda sedang membaca sesuatu di internet. Namun teknik ini juga bisa anda terapkan pada bacaan lainnya, misalnya membaca buku, surat kabar, dan sebagainya.
 |
| www.samsill.com |
Ketika anda memulai membaca;
1. Bacalah secara urut
Mulailah membaca artikel dari awal hingga akhir secara urut.
Membaca dalam rangka penyerapan ilmu bisa anda lakukan dengan beberapa macam, diantaranya;
1. membaca cepat (efektif),
2. membaca dengan seksama (intensif),
3. membaca sekilas (skimming),
4. membaca di diulang-ulang (ekstensif).
Sedangkan untuk membaca memindai (scanning) jarang kita gunakan karena hanya untuk memindah suatu bacaan dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya ketika anda sedang menyontek 🙂
Nah, dari sekian cara anda membaca di atas, mulailah anda membaca dari bagian awal sampai akhir hingga selesai.
2. Ambil kesimpulan
Setelah anda membaca, tanyakan pada diri anda sendiri satu hal;
* Manfaat apa yang bisa saya ambil dari bacaan tersebut?
Maka anda akan menemukan suatu kesimpulan yang nantinya akan bermanfaat bagi anda suatu saat nanti.
( ? ) Sekarang pertanyaan saya adalah;
* Apakah selama ini setiap kali membaca anda bisa mengambil kesimpulan?
Jika jawabannya “Iya”, berarti aktivitas anda membaca selama ini telah memberikan manfaat bagi anda.
Tapi jika jawabannya “Tidak”, berarti anda hanya membaca saja tetapi tidak mendapatkan manfaat apa-apa.
( i ) Maka mulailah dari sekarang setiap kali anda selesai membaca, tanyakan pada diri anda sendiri;
* Manfaat apa yang bisa anda ambil dari isi bacaan tersebut?
Semoga bermanfaat.
saya biasa membacanya berulang ulang sob, karena memori saya termasuk memori pentium hehehe
hahaha… prosesornya hrs diganti yg baru mas Arie,,, skrg bisa dikredit kok, hehehe :)<br />makasih telah berkunjung di artikel yang ini ^_^
Tips yang sangat menarik. Memang benar, segi kemanfaatan perlu dipertimbangkan dalam membaca artikel. Dari situ kita bisa antusias untuk membaca dan memahami artikel tersebut.<br /><br />Saya kadang malas kalau membaca artikel tentang curhat, perjalanan kehidupan, cerita nggak jelas, dll karena tidak bermanfaat untuk saya hehe 😀
Saya setuju mbak Eka,,, lebih baik baca artikel yg sekiranya bermanfaat bagi kita aja,,, Artikel yg sekiranya gak bermanfaat bagi kita gak usah dibaca daripada buang2 waktu, hehehe :)<br /><br />Karena ada juga artikel2 yg asal nulis aja tanpa memikirkan manfaat bagi pembaca…. misalnya buku harian yg isinya galau semua 🙂 . Artikel semacam itu enaknya kita baca pas kita lagi galau juga, biar
Sy barusan udah menanyakan sama diri saya…setelah membaca tulisan mbak Indri…di atas.. :)<br /><br />Kesimpulannya…ternyata sy masih binggung..masuk golongan yg mana..apa pengaruh U ..ya…mbak hehe (kidding)
Pointnya sy hampir mirip mbak..sama mas Ari…hehe<br /><br />Hehe..mas tos ya 🙂
Pointnya sy hampir mirip mbak..sama mas Ari…hehe<br /><br />Hehe..mas tos ya 🙂
Kalau msh bingung katanya org2 kampung suruh pegang pusar mas budi,,, hehehe 🙂 <br /><br />Kalau mas Arie kan gak bingung, tetapi pentium 1 prosesornya, jadi membacanya hrs diulang-ulang 100X, hehehe 🙂 just kidding ^_^