Apakah Adsense Tidak Bingung Melihat Blog Bahasa Campuran?

Halo teman-teman pembaca setia blog juragan cipir… Sore ini saya mulai menulis lagi setelah tadi pagi saya mendapat email dari google yang isinya saya disuruh ke kantor pos untuk mengambil hasil jerih payah menulis di blog selama ini. Alhamdulillah saya bersama si kecil naik motor berdua tiba dengan selamat pulang pergi, dimana kantor pos yang satu ini harus melintasi perkebunan tebu yang lebat, sementara itu saya sangat takut jika ada binatang buas seperti musang, tupai, anjing, kucing hutan, dan juga ular.

Hmmm… Kali ini saya akan menjelaskan satu pertanyaan yang disampaikan oleh teman kita mas +Aditya Nugroho yang diposting di kolom komentar. Pertanyaan tersebut di tulis dalam bahasa inggris gaya jawa sehingga saya harus bekerja keras untuk menerjemahkannya. Namun pertanyaan di kolom komentar tersebut hanya saya jawab secara singkat saja sesuai porsi di kolom komentar. Karena jawaban yang terlalu panjang di kolom komentar akhirnya tidak disebut sebagai jawaban, tetapi disebut sebagai pidato. Oya, silakan teman-teman simak juga Kendala Publisher Adsense Yang Tidak Bisa Bahasa Inggris.

Pertanyaan tersebut intinya adalah:

Apakah blog berisi bahasa campuran baik untuk adsense? Karena saya pernah bertanya di forum fb bahwa bahasa campuran akan membuat bingung google.

Jawaban:

Baik tidaknya suatu blog adsense yang berisi bahasa campuran tergantung si empunya blog. Jika si empunya blog bisa memilah-milah label atau kategori dengan rapi, maka blog berisi bahasa campuran akan menjadi baik karena bisa menjaring visitor dari negara manapun.

Dalam hal adsense, kita bisa mengeruk uang dari berbagai macam mata uang. Ada uang dollar dan ada uang rupiah yang terjaring di blog kita. Bahkan jika kita bisa mencampurnya lagi dengan bahasa jepang, maka kita juga akan mendapatkan yen, dan itu sudah pasti. Semua jenis uang yang terjaring di blog kita tersebut akan disatukan dalam bentuk US Dollar oleh Google. Blog saya sendiri sering mendapat klik dari USA, UK, dan yang terbanyak adalah dari indonesia karena mayoritas konten saat ini adalah blog indo. InsyaAllah jumlah artikel english juga akan terus saya tambah sedikit demi sedikit.

Apakah google tidak bingung dengan bahasa campuran?

Tentu saja tidak! Google dijalankan oleh sistem, bukan oleh manusia. Jika dijalankan oleh manusia, mungkin google akan bingung dan lupa. Sistem google memahami ratusan bahasa di dunia, bahkan bahasa jawa google juga tahu. Jika sistem google bingung, mungkin hasil pencarian sudah error semua dan google pasti akan gulung tikar. Namun kecanggihan google tidak serendah itu. Google setiap detik, menit, jam, dan hari mengelola milyaran konten di internet yang terdiri dari macam-macam bahasa di dunia dengan mudah.

Di adsense, google mengelola jutaan pengiklan adwords dan publisher adsense secara terperinci tanpa kerepotan sedikitpun. Bahkan jika kita melakukan pelanggaran sedikitpun maka google akan tahu. Sebagai contoh, saya pernah menulis satu artikel bahasa jawa di antara ribuan konten bahasa indonesia di blog saya, dan google tahu hal itu. Google mengetahui ada satu konten yang berisi bahasa tidak didukung yang terselip di antara ribuan konten dengan bahasa yang didukung. Akhirnya blog saya dibanned.

Google juga menjelaskan di adsense bantuan:

AdSense akan menayangkan iklan yang relevan dengan laman Anda dalam bahasa yang sesuai, meskipun situs Anda mendukung beberapa bahasa.

Informasi selengkapnya silakan teman-teman baca Apakah Blog Adsense Boleh Diisi Bahasa Campuran Indonesia & Inggris.

Itulah bukti bahwa google tidak bingung mengelola blog adsense yang berisi bahasa campuran, indonesia inggris.

Beberapa pengalaman saya:

Mengapa saya mencampur blog ini dengan berbagai macam bahasa dan kontennya super gado-gado?

Jawaban pertama adalah karena saya ingin menulis konten sesuka saya.

Dari segi kesenangan batin (hobby dan passion), saya tidak ingin diperbudak oleh blog saya sendiri dengan menulis konten tertentu yang sesuai dengan niche blog atau dengan bahasa itu-itu saja. Karena hal itu hanya akan menyiksa diri saya sendiri nantinya, sementara ngeblog adalah pekerjaan sehari-hari saya yang hari ini telah genap 5 tahun saya mencari nafkah dari adsense. Jika hanya menulis artikel itu-itu saja, mungkin saya tidak bisa sampai 5 tahun menulis artikel karena saya pasti akan kehabisan bahan yang ingin ditulis.

Jawaban kedua adalah karena saya ingin pendapatan yang bervariasi

Dari segi pendapatan, menurut hemat saya semua apa yang saya lihat, apa yang saya rasakan, dan apa saya alami, semua itu adalah rejeki. Jika saya menuliskan semua itu ke dalam blog ini, maka semuanya akan menjadi uang.

Ibarat kita memancing ikan di sungai, kita memasang umpan yang bervariasi. Sehingga ikan apapun akan tersangkut di kail kita. Namun jika kita hanya memasang umpan untuk ikan emas saja, maka ikan lele, gurame, bader, wader, dan ikan kecil-kecil lainnya tidak ikut tertangkap, padahal mereka jumlahnya lebih banyak dari ikan emas. Sementara itu, ikan emas jumlahnya tebatas jika dibandingkan jumlah pemancing yang menyangongnya dengan umpan-umpan yang lebih maknyoss. Maka anda sehari dapat 1 ikan emas kecil aja sudah untung sekali.

Bagaimana dampaknya blog berisi bahasa campuran terhadap seo?

Itu urusan google! Yang penting kita fokus menulis konten unik dan bermanfaat bagi pengguna, itu saja! Niscaya google akan menempatkan blog kita di tempat yang layak jika kita mengisi blog kita dengan konten yang layak bagi pengguna. Nyatanya saya membuat blog niche selama sebulan dengan 300 artikel tapi hasilnya tidak memiliki pengunjung, dan saya rugi waktu, tenaga dan uang. Jika waktu sebulan tersebut saya gunakan untuk menambahi konten di blog ini, sudah pasti jutaan uang akan tersangkut di blog gado-gado dan berisi bahasa super campuran ini.

^^ Kiranya saya stop sampai disini dulu aja perbincangan kali ini agar teman-teman tidak bosan membacanya. Jangan lupa baca juga Berpikir Bagaimana Mengelola Website Bisnis Online Adsense.