Karena jika kita kesalahan yang sama dalam berkomentar sering terjadi, maka yang rugi adalah diri kita sendiri.
Apanya yang rugi?
Harga diri kita yang rugi. Berkomentar di blog lain dengan cara yang baik dan tidak asal-asalan sama dengan menghargai diri kita sendiri.
Sebagai contoh, jika ada seseorang yang berkomentar di blog anda seperti ini;
Bagaimana perasaan anda terhadap orang tersebut? Apakah mau anda berkunjung balik? Mungkin anda mau saja, tetapi rasanya hati kurang ikhlas karena anda seperti dipaksakan untuk berkunjung balik. Atau lebih mungkin sekali komentar tersebut anda hapus secara permanen.
Oleh karena itu kita jangan menulis komentar-komentar seperti itu di blog lain agar tidak merusak citra blog kita sendiri.
Meminta kunjungan balik?
Jika komentar kita relevan dengan isi bacaan dan tidak asal-asalan, tanpa meminta kunjungan balik-pun pasti si empunya blog akan berkunjung balik ke blog kita, karena komentar kita menghargai mereka. Benar bukan?
Bukan berarti kita minta disanjung dan dipuji, tetapi semua blogger umumnya tidak suka jika blognya dikomentari dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan umumnya di internet.
Sekali lagi saya ingin sampaikan, “berkomentar yang baik dan sopan serta relevan dengan isi bacaan sama dengan menghargai diri kita sendiri”.
Pengecualian
Jika kita newbie atau gak ngerti dengan topik yang dibahas tetapi kita ingin berkomentar, maka kita boleh berkomentar yang “kurang relevan” dengan isi postingan asalkan kalimatnya jangan terlalu pendek seperti dibawah ini;
(nice info untuk pemilik blog dan ditunggu follbacknya ya gan untuk kita sendiri. Pelit banget 🙂
Sebaiknya kita usahakan menulis kalimat secukupnya (jangan terlalu pendek) agar komentar kita pantas, sehingga si empunya blog akan berkunjung balik dengan sendirinya tanpa kita minta.
Penting! Jangan meminta kunjungan balik dan meminta follback.
Karena jika tidak dikunjungi balik dan tidak difollback maka kita akan malu sendiri. Sehingga kita tidak tampak seperti di dalam spoiler dibawah ini;
Jika anda sudah mem-follow tetapi tidak di follback, unfollow saja! Terkecuali jika anda menyukai artikelnya dan ingin memfollow secara sukarela, silakan difollow tanpa meminta follback. Karena terkadang kita juga ingin memfollow blog secara sukarela, bahkan sering jika artikel tersebut bermanfaat bagi kita.
( * ) Semua blogger pasti pernah mengalami kesalahan. Jika sekarang kita tahu bahwa itu adalah kesalahan, maka sebaiknya jangan kita ulangi lagi kesalahan tersebut agar tidak merugikan citra diri kita dan juga citra blog kita di internet.
Ini saja yang bisa saya bagikan kepada sahabat-sahabat semuanya, semoga bermanfaat dan salam blogger ^_^
sip deh mbak.. bener banget apa yang mbak iin katakan di atas.. memang kalau ada sebuah komentar di blog kita yng cuma numpang lewat saja, kadang membuat hati agak giman gitu..<br /><br />mau berkujung balik juga males rasanya.. kalau pun berkunjung balik, apakah kita juga akan membalas komentar yang sama..? nggak kan…<br /><br />malu rasanya kalau cuma berkomentar (sampah). sahabat blogger
Begitulah repotnya mas Nady,,, jika ada yg berkomentar asal2an di blog kita, apakah kita akan berkunjung balik dgn komentar yg asal2an pula? Tentu tdk, karena sama dgn menurunkan citra blog kita sendiri jika kita berkomentar asal2an di blog lain.<br /><br />Kalau komen kita pantas, tentu org lain yg melihat tdk segan2 utk saling berkunjung ke blog kita :)<br /><br />Makasih pertamax-nya 2 liter,
kayak komentar saya ini lah contohnya mungkin ya… hehe ^_^<br /><br />saran saja nih Mbak <b>Indri</b> buat Smile emoticonya sob, biar tambah menarik..komentnya 🙂
Saya sdh pernah coba ksh smille emotion mas Supriadi,,,, tapi hasilnya tetap tdk mau muncul di blog ini :)<br /><br />Tetapi saya akan trs mencoba kalau ada trik lain mau saya pasang smile agar pengunjung bisa bermain emotion, hehehe ^_^<br />makasih sarannya…
Ternyata memberi atau menjawab komentar di suatu blog itu tidak mudah ya, buk. Barangkali ini pentingnya kita selalu belajar dari kesalahan dalam berkomentar. Terima kasih atas pencerahannya, buk.
Benar pak Uda,,, komentar kita mencerminkan kepribadian kita. Saya sendiri juga sering salah dalam berkomentar di blog teman, dan akhirnya saya ngerti setelah belajar dari kesalahan, hehehe :)<br />Makasih juga kunjungannya pak, salam sukses!
sangat bersetuju dengan artikel ini.. saya juga telah banyak bertemu dengan blogger yang sebegitu.. saya layan saja dengan follow dia kembali.. tapi di dalam hati berasa geram juga..
Begitulah sist,,, rupanya sista sdh pernah mengalami bagaimana rasanya jika ada komentar yg asal tulis, lalu memberikan tugas follback atau visit back kpd kita, hehehe :)<br />happy blogging ^_^
betul sekali itu mbak karena saya yang newbie juga pernah melakukannya bukan apa2 belum tau saja peraturannya kayak gimana,tapi dengan seiring adanya teman blog lainnya dan sering juga mengikuti post ataupun bagaimana komentar yang baik sedikit demi sedikit saya bisa beradaptasi di dunia blogger..makasih infonya mbak membantu juga buat saya yang masih newbie
Semua blogger pasti pernah melakukan kesalahan jeng,,, bahkan saya sendiri hingga hari ini sering melakukan kesalahan jika berkomentar di blog teman ^_^<br /><br />Tetapi dengan saling berbagi serta membaca aturan2 berkomentar yg paling lazim digunakan di internet, maka kita bisa tahu :)<br /><br />makasih kunjungannya mbak indah n salam sahabat 😀
ciakciakaciak.. foto di spoiler ko miris banget wkwkwkwk pengen ngakak.. dah :D<br />memang sih masalah kaya gini harus dijelaskan secara gamblang, untuk membedakan newbie sama para maleser (orang males) sangat sulit mba. Terkadang kalo orang yang udah lama di blog tapi pengennya untung diri sendiri, ya biasanya mereka berlaku berpura-pura seperti newbie 😀
Itu gambar nyari2 yg cocok di google perlu 2 hari mas intan, plus editing, hehehe 🙂 Benar mas, blogger maleser yg maunya untung sendiri, hehehe 🙂 <br />Banyak master yg berpura2 newbie ketika memperkenalkan blog barunya, pertama rajin blogwalking dgn komentar asal nulis saja, lalu setelah blognya ramai akhirnya gak mau jawab komentar org lain, hmmm ^_^
hehehe tiap tipe orang berbeda beda mbak 🙂 saya juga kadang mendapat seperti itu tapi ya sudahlah diikuti aja xixixixixi itung" nambah sodara didumay :d
Betul skali mas sopyan,,, sebenarnya setiap org memiliki prinsip sendiri2 sih dalam menyikapi komentar,,, namun kita juga hrs mengikuti pedoman umum di internet jika berkomentar di blog lain.<br /><br />Makasih kunjungan sorenya ^_^
hahaha iya lah apa yg sudah disuguhkan tuan rumah harus dituruti kan masa gag permisi na hehehehe<br /><br />ur wc :d hehehehe
betul mas sopyan,,, bertamu dirumah orang disuguhi ubi goreng masa minta hamburger, hihihi ^_^
Saya senang gambar minta follback nya.. he… he…
Saya buka sekali lagi spoilernya… makin ngakak aja mbak… ha.. ha…. follback dhoooonnnnnnk…………….
hahaha… saya sendiri aja juga ngakak pas ngedit gambar itu :)<br /><br />berapa kali mas Dedi minta difollback, kalau saya follback terus malah menjadi unfollback ntar, hihihi ^_^
🙂 Mbak.. kalo boleh… komentarnya jangan di verifikasi. Ngetik kodenya susah…
hmmm… mas Dedi paling rajin komplin banget, lama2 tak cubit hidungnya, hihihi ^_^<br />oke dech,,, sdh saya buang ke x capjaynya 🙂
he… he… gitu dhonk mbak yang kadang-kadang cantik.
Benar banget mba' harus belajar dari kesalahan, dan kalau kita ingin dihargai orang lain maka hendaknya kita juga harus bisa menghargai orang lain. Terkait masalah komentar, kendala yang ada pada saya terkadang kurang memahami artikel yg sedang dibahas. Akhirnya suka bingung sendiri mba' "mau komentar tapi takut dianggap spam karna ga sesuai dengan topik yang dibahas, kita ga
kalau bingung kasih emot senyum saja mas, sebagai tanda kalau mas Marnes pernah singgah di blog tersebut 😀
pakai ilmunya kang ucup aja mas marnes,,, ksh emot senyum aja. kalau kurang lebar ksh ketawa aja, huahuahua, gitu :)<br /><br />atau copas sepotong kalimat arikelnya dan pastekan di kolom komentar, lalu diedit dikit2. terakhir klik publish. selesai. semoga bermanfaat.<br />hehehe ^_^ (kayak nulis artikel)<br /><br />Kalau saya biasanya hanya komen ijin menyimak aja karena gak ngerti artikel yg
semua dikembalikan pada mereka masing-masing mbak, kalau newbie sih nggak masalah, karena mungkin belum tahu. tapi buta mereka yang sudah cukup lama ngeblog tapi setiap komentar bisanya cuma itu itu saja kok kelihatan egois banget ya mbak 🙂
Benar sekali tuh mas,,, Memang dlm berkomentar tdk ada peraturan tertulis, tetapi sebaiknya kita menggunakan etika umum sesuai dengan tradisi org timur, yaitu sopan santun dan tata krama dalam berkomentar di blog orang lain.
Sangat setuju sekali deh atas opini yang di tulis Mbak Indri<br />Yang mana menceritakan tentang Etika, dalam berkomentar<br />Di blog teman, namun terkadang setiap pemblogging, karakter<br />Dan perangai mungkin, berbeda-beda. jadi cara penyampaian<br />Dan ucapanya, sudah pasti tak sama. tapi di artikel ini di <br /><br />Di ceritakan sedetail mungkin tips dan trik nya berkomentar<br />Nice
Makasih setujunya mas karrist :)<br />Ini kan berdasarkan pengalaman saya sering didamprat orang ketika komen di blog lain, jadi saya tulis contoh2nya agar kita tdk terdamprat lagi, hehehe :)<br />Kunjungan balik saya agak lama mas karrist, karena sesuai giliran dan juga nunggu koneksi saya pas bagus, hihihi ^_^
Wah artikelnya sangat menarik mbak berbicara soal komentar blogger. Memang tidak semua blogger mempunyai keunikan sendiri-sendiri, tentunya itu sesuai dengan pengalaman mereka masing-masing. Kalau saya, biasanya kalau ada komentar di blog saya yang hanya berupa nice info, pertamax, dll akan saya balas dengan komentar serupa hehehe 😀
Dulu saya juga gitu mbak, malah saya balas dgn komentar yg lebih pendek, hehehe 🙂 <br />Tapi skrg saya gak berani komentar asal2an di blog lain karena akan menurunkan citra blog kita sendiri jika dibaca oleh org lain ^_^<br />Betul kan mbak Eka?
Mbak Wahyu memang rajanya koment. Ramah dan baik hati… Itu pula yang membuat blognya ramai di kunjungi. Orang hajatan saja gak se ramai blognya he.. he….
hahaha benar mas Dedi, blognya mbak Eka ramai banget sampai org yg sedang sunatan aja kalah :)<br /><br />mbak Eka paling gak pelit klu koment, terkadang saya lihat koment sampai 5-6 kali di satu postingan blog teman. <br /><br />selama 4 thn menjadi blogger baru kali ini saya melihat admin super ramah. udah cantix ramah lagi ^_^
Wah… udah 4 tahun ya mbak… Tetap konsisten. Salut… <br />Kalau blum punya pacaran jangan lupa cari pacar,<br />Kalau belum nikah jangan lupa cari suami, <br />Kalau udah punya suami jangan lupa… <br />Ntar ke asikan ngeblog malah lupa segalanya he.. he…<br />"Kaya nya udah lari dari topik nich" ^_^
saya udah punya pacar, namanya mas Dedi Ariko, hehehe ^_^
Ha… ha… aminnnn
Btw url posting ini lumayan panjang juga ya hehehe 😀
Hehehe ternyata mbak Eka tahu aja kalau url posting ini panjang, hmm :)<br />Hanya sesekali aja saya buat panjang kalau pas ingat, hehehe ^_^
setuju sekali mbak, kalau ada yg gak mau follow balik, ya diunfollow saja…<br /><br />jadi blogger kok sombong ya…padahal kalau artikelnya ingin disenangi setiap orang tentu sang admin juga harus ramah. Kalau saya mungkin tunggu sekitar seminggu atau sebulan meng-unfollow yg gak mau follow balik setelah blog mereka saya follow
Betul mas WS, jadi blogger gak boleh sombong jika ingin punya banyak teman. Selain persahabatan, banyak tmn bisa membuat alexa cpt langsing, hehehe… <br /><br />Saya juga nunggu sebulan, jika tdk difollback akan saya unfollow selamanya, hehehe ^_^
Saya jika juga jika gak difollback tak injek-injek blognya terus buang kelaut biar dimakan hiu, trus hiunya tak makan
blog saya tak ksh jepretan tikus, jadi kalau ada org injek2 kakinya kena jepret, hihihi ^_^
saya pernah sih komentar asal asalan, tapi gak sampai naruh link… kadang kalau tema dari postingannya yang kurang suka atau paham, saya cuma bisa bilang nice info… pendek banget kan ??? tapi ya dari pada pasang link aktip heheh 😀
semua blogger pernah mengalami kesalahan mas Ahmad,,, sehingga dengan kesalahan2 tersebut akhirnya membuat kita menjadi lebih dewasa dan lebih bijaksana ^_^<br />makasih kunjungannya ^^
kalo baca artikel yg satu ini,, intisari yg ku serap.. <br /><br />komentar jgn suka pamrih.. 🙂 keren sekali.. <br />meskpun sbnarnya pengen mdnpat kunjngan balik hehe
hehehe tau aja mas rafi :D<br />meskipun kita pamrih tapi jgn sampai ketahuan si empunya blog, hohoho 😛
Salam,<br /><br />Saya jujur pernah mencantumkan url homepage blog saya saat berkomentar di blog lain,,tapi biasanya cuma sekali saja,,setelahnya tidak lagi,,<br /><br />Karena saya pikir dia sudah tahu blog saya tersebut,Tapi dengan seperti urain juragan cipir ini,bisa mengubah sikap saya kedepan dalam blogwalking. <br /><br />Apalagi saya termasuk jarang koment,berhubung buka blog terkadang
kalau hanya mempastekan url blog sih gak masalah mas, asalkan bukan link aktif :D<br />semua blogger pernah berbuat kesalahan, dan belajar dari kesalahan itu akhirnya kita menjadi semakin pintar :)<br />makasih telah berkunjung 😉
yup, benar sekali mbak, mulai sekarang saya akan lebih berhati-hati dalam berkomentar 🙂
sangat setuju sekali mbak<br />maka berkomentarlah yang baik hahaha 😀
yap setuju mbak artikel ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi mereka yang suka berkomentar asal yang hanya memikirkan tautan link back saja.
bagi newbie saran saya sih sebaiknya lebih banyak belajar seperti saya ini masih newbie namun yang penting ada kemauan belajar sehingga blogger di indonesia ini lebih berkualitas.
nice artikel
makasih tambahan pencerahannya mas android, salam sukses 🙂