Halo sahabat juragan cipir… Pada saat website kita melakukan pindah server hosting, maka akan terjadi proses propagasi domain yang biasanya berlangsung sekitar 72 jam. Dan pada saat itu kita biasanya tidak bisa mengakses blog kita maupun wp-admin karena ip hosting yang baru belum diterima oleh ISP kita.
Agar kita bisa mengelola wp-admin secepatnya tanpa menunggu propagasi dns selesai 72 jam, maka kita harus “memaksa” mempercepat proses propagasi dns untuk komputer kita dengan cara memasukkan IP HOSTING BARU tersebut ke komputer kita. Informasi selengkapnya silakan baca disini: Cara Mempercepat Proses Propagasi Domain Name Server.
Nah, sekarang pertanyaannya adalah:
Apa yang akan terjadi jika anda salah dalam memasukkan IP Hosting yang baru ke komputer anda? (Dalam arti, anda tetap menggunakan IP Hosting Lama di komputer anda)
Jawabannya adalah: Artikel-artikel baru yang akan anda publish akan terkirim ke hosting lama, bukannya masuk ke hosting baru. Sehingga artikel-artikel baru tersebut tidak bisa dilihat oleh pembaca maupun mesin pencari.
Jika hal itu terjadi, maka anda harus mengcopy artikel-artikel baru tersebut ke notepad atau m office word, lalu anda merubah IP Hosting lama yang tersimpan di komputer anda ke IP Hosting baru, setelah itu publish ulang artikel-artikel yang anda backup di notepad tadi.
Studi kasus
Saya baru saja mengalami kesalahan seperti di atas ketika blog juragan cipir ini bermigrasi dari shared hosting ke vps beberapa hari lalu (namun akhirnya saya kembali ke shared hosting untuk beberapa alasan lain, simak ceritanya disini: Blog Juragan Cipir Pindah Hosting Lagi Dari VPS ke Shared Hosting Metroworldhost.com).
Ketika nameserver telah saya alihkan ke server hosting baru, saya tidak memasukkan ip hosting baru ke komputer, tetapi memasukkan ip hosting lama. Akibatnya, artikel-artikel baru yang saya tulis selama 2 hari masuk ke hosting lama. Belum lagi artikel-artikel kiriman teman-teman setia blog juragan cipir yang juga ikut terkirim ke hosting lama.
Akhirnya pembaca tidak bisa melihat artikel-artikel baru tersebut di website ini. Dan saya menyadarinya setelah melihat laporan di histats bahwa tidak ada satupun pembaca yang melihat artikel terbaru saya. Selain itu, artikel terbaru tersebut tidak bisa dishare di google+ maupun tidak bisa terindeks mesin pencari meskipun saya submit ke webmaster tools. Karena semua kiriman artikel terkirim ke hosting lama.
Maka saya segera memasukkan ip hosting baru ke komputer, lalu saya melihat tampilan website tidak mendapatkan kiriman artikel baru sama sekali. Beruntung saya menyimpan backup dari artikel-artikel terbaru tersebut di notepad sehingga saya bisa mengcopynya lalu mempublishnya lagi di website.
Sedangkan artikel kiriman teman-teman saya kembalikan lagi via email dan mereka saya minta untuk mempublishnya lagi di blog juragan cipir agar nama author nya sesuai dengan nama mereka.
Itulah pengalaman saya tentang kesalahan dalam memasukkan ip hosting baru pada komputer untuk mempercepat proses propagasi atau pointing atau integrasi dns. Semoga bermanfaat, jangan lupa simak juga Dampak Menggabungkan Beberapa Website Menjadi Satu.