Website Multisite, Memahami Seluk Beluknya

Website multisite ( multisite network) adalah website yang terbuat dari sub domain maupun dari sub direktori yang dikelola dalam satu akun domain utama atau satu dasbor wp-admin wordpress. Masing-masing website multisite ini menumpang di dasbor admin website utama alias domain utama. Sehingga website multisite sangat mudah dalam pengelolaan meskipun jumlahnya ratusan, karena semuanya berada dalam satu akun dasbor admin.

website-multisite

Secara teknis website multisite terbagi dua:

1. Multisite sub domain

Website multisite sub domain adalah website yang menggunakan sub domain berada di depan nama domain utama. Misalnya: http://blog.example.com/.

2.  Multisite sub direktori

Website multisite sub direktori adalah website yang menggunakan sub dirtektori berada di belakang nama domain utama. Misalnya: http://example.com/blog/

Mana yang lebih baik?

Sub direktori – Dari segi seo, jelas multisite sub direktori lebih unggul. Karena peringkat yang disandang oleh domain utama akan menyatu dengan peringkat sub direktori. Misalnya: pagerank dan alexa rank antara domain utama dan sub direktori akan selalu sama. Bahkan sub direktori bisa membantu meningkatkan peringkat domain utama, atau sebaliknya.

Namun kekurangan multisite sub direktori adalah: jika website multisite sub direktori tersebut dihapus, maka semua broken link di mesin pencari akan mengarah ke domain utama dan akan memperburuk peringkat domain utama. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan menggunakan plugin yang bisa meredirek broken link ke homepage, sampai semua broken link di mesin pencari benar-benar hilang yang bisa memakan waktu 3 bulan atau lebih, tergantung jumlah postingan milik sub direktori yang dihapus.

Sub domain – Dari segi seo, website sub domain kalah jika dibandingkan website sub direktori. Karena pegerank dan backlink yang disandang oleh domain utama tidak terhubung ke sub domain. Kecuali hanya alexa rank saja yang keduanya akan selalu sama.

Namun website sub domain tidak memberikan resiko apapun kepada domain utama jika website sub domain tersebut dihapus sewaktu-waktu, karena semua broken link di mesin pencari tidak akan mengarah ke domain utama.

Efektivitas dan efisiensi website multisite

Website multisite sangat efektif dan efisien dalam segi operasional maupun kinerja, karena tidak membebani web server meskipun terdapat ratusan website multisite dalam satu domain atau satu dasbor wp-admin. Hal ini dikarenakan semua plugin maupun theme yang digunakan website multisite hanya meminjam milik domain utama. Namun demikian, website multisite juga bisa menginstal plugin maupun theme yang sebelumnya tidak dimiliki website utama, yaitu dengan cara menggunakan akun Administrator untuk melakukan penginstalan.

Perlu kita tahu, masing-masing website multisite bisa memiliki user sendiri-sendiri atau bisa juga hanya dengan satu user, yaitu administrator. Yang bisa melakukan penginstalan di dasbor admin hanya administrator, sedangkan user lain hanya bisa menulis artikel saja.

Website multisite sangat cocok digunakan oleh orang yang memiliki bisnis online yang memerlukan banyak website. Dari kesemua website multisite tersebut, mereka akan saling bekerjasama dalam menaikkan peringkat di halaman pencarian google. Dan yang lebih cocok lagi bagi para publisher adsense yang ingin memiliki banyak blog dengan niche yang berbeda-beda namun semuanya memiliki peringkat yang sama di halaman pencarian google.

Semoga bermanfaat. Jangan lupa simak juga 6 Tahap Membuat Website Bisnis Online Baru Untuk Pemula.

Posting pada Tak Berkategori
Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *