Ukuran Ledakan Gunung Berapi – The Volcanic Explosivity Index

Halo juragan… The Volcanic Explosivity Index (VEI) didirikan pada tahun 1982 untuk menggambarkan seberapa besar tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh ledakan dari gunung berapi meletus. VEI diusulkan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii pada tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan gunung berapi.

Indeks peringkat setiap peristiwa vulkanik sesuai kriteria adalah dimulai pada skala nol sampai delapan.

listverse.com

Letusan pada kategori skala nol sampai dua adalah kejadian sehari-hari atau mingguan. Kategori tiga adalah ledakan peringkat “parah ” dengan letusan besar hingga 15 kilometer (9.32 mil) yang terjadi setiap tahun.

Kategori Empat dan Lima terjadi setiap beberapa dekade atau abad. Kekuatan destruktif mereka adalah bencana dan dampak mereka yang dapat mencapai ketinggian 25 kilometer (15,53 mil) atau lebih .

READ  Bagaimana Kebun Binatang Canberra Menghangatkan Hewan di Musim Dingin

Kategori Enam dan Tujuh disebut “kolosal ” dan “Super kolosal”. Ini adalah ledakan yang menimbulkan bencana raksasa yang menyebabkan tsunami, melemparkan batu panas ratusan mil jauhnya, dan mencakup hujan abu gelap di langit.

Ledakan yang luar biasa kuat dari gunung Krakatau terjadi pada tahun 1883 yang menewaskan 36.000 orang dengan tsunami dan trauma termal, adalah termasuk kategori enam. Abunya terbang hingga ke benua Eropa. Ini adalah ledakan raksasa yang pernah terjadi sejak adanya manusia di planet bumi.

Kategori delapan atau “Mega kolosal” ledakan ini setidaknya 100 kali lebih kuat dari Krakatau dan dapat menciptakan kaldera atau kawah seukuran sebuah negara kecil.

READ  Dachstein Glacier Skywalk, Platform Melihat Yang Menakjubkan di Austria

Untungnya, tidak ada letusan kategori VEI-8 dalam sejarah sejak adanya manusia. Ledakan VEI-8 pernah terjadi di Yellowstone (640.000 SM), Danau Toba (74.000 SM), dan Taupo (24.500 SM), serta beberapa lokasi lain di seluruh dunia. Pada saat ledakan VEI-8 ini belum ada manusia di muka bumi.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

8 komentar

  1. Besar juga ya ukuran ledakan gunung berapi the volcanic explsitivy hingga 15 km. Sanagt mengerikan.<br /><br />Salam,

    1. gunung berapi lebih dahsyat dari bom atom mas, hehehe :)<br />ngeri banget ya ^^

  2. jadi teringat gunung galunggung katanya abunya sampai singapur :-)<br />wah radius nya ngeri juga ya 15km

    1. yg paling ngeri nomor satu di dunia adalah gunung krakatau mas,,, abunya melayang sampai ke eropa, hmmm ^_^

  3. Gambar Gravatar Wahyu Eka Prasetiyarini berkata:

    Iya bener banget bahwa ledakan guung api bermacam-macam. Ada yang meledak dan ada juga yang hanya meleleh saja lava nya. Tapi kalau erupsinya kecil, pasti tidak begitu berdampak pada kehidupan. Namun, kalau erupsinya besar, bisa berbahaya dan bisa mengakibatkan bencana yang sangat besar, yang pada giliranya bisa menyebabkan korban jiwa 🙂

    1. bersyukur rumah kita jauh banget dari gunung berapi ya mbak, jadi rumah kita gak sampai terkena lavanya. beritanya aja kita hanya tahu di televisi, hehehe 🙂

  4. The most destructive Volcano in the world isn&#39;t Krakatau. and Toba Mount is one of the Destructive Volcano with VEI 8, Toba left only a thousand Homo Sapiens in the world. and Yellowstone if Yellowstone has explode it will makes the other volcano around the world active (not all the volcano, ok). Thanks.

    1. ohh like that 🙂 thanks for adding more information 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *