Mukidi oh Mukidi! Kok Berita Tentang Kamu Booming Sekali di Tanah Air! Kenapa yach?

Gara-gara menonton acara di sebuah televisi yang membahas ketenaran MUKIDI, membuat saya mengumpulkan banyak informasi tentang Mukidi.Sialnya pada waktu itu, saya Cuma nonton acaranya beberapa detik, lalu acaranya habis.Yach ,,,jadi penasaran berat saya..hehe.

mukidi

Nah dari info yang saya , Mukidi Itu ternyata adalah Tokoh Cerita dari karya tulisan  Pak Soetantyo Moechlas dari Bekasi, Jawa Barat.Tokoh cerita Mukidi terinspirasi dari  tokoh Mukidi dari acara di Radio Prambors Warkop DKI pada tahun 1976.

Cerita Mukidi sekarang ini laris manis sekali, cobalah kalian tulis cerita Humornya kemungkinan besar trafik pengunjung akan meningkat, Seperti artikel yang saya buat ini…hehe.

Contoh Cerita Lucu Mukidi :

Seorang pria sok akrab tiba-tiba mendekati Mukidi sambil mengulurkan tangan:

“Loh, kamu kan… aduuuuh sudah berapa tahun gak ketemu ya?”

“Mukidi.” Mukidi menjawab lalu menerima uluran tangan pria misterius tadi sambil berpikir keras.

“Ya… ya Mukidi… aduuuh masa lupa sih? Sungib… Sungib teman SMP, masih ingat Tasripin, Kamid, Wartam….” Mukidi masih bingung tapi asal mengangguk gak apalah pikirnya, sambil mengingat-ingat nama-nama aneh itu.

“Wah, sudah hampir Maghrib nih, kita buka bersama yuk?” ajak teman barunya itu. “Aku… eh sebetulnya mau buru-buru pulang..” Mukidi pura-pura menolak… “Ayolah sekalian bernostalgia.” Mukidi yang lagi bokek ikut aja ke warung Padang, lagi pula sejak kasus daging sapi impor dia sudah tidak pernah makan dendeng balado.

Setelah adzan berkumandang, mereka menikmati takjil gratis lalu  apa saja yang didekatnya diembat, Mukidi tidak lupa pesan jus duren. Dia sudah lupa menanyakan jati diri temannya tadi.

“Ayo Di sikat saja…” Sungib juga tak kalah beringas mengambil lauk di hadapannya. beberapa saat kemudian dia berhenti: “eh ngomong-ngomong aku ke mushola dulu ya, nanti gantian. Kamu terusin makan aja, habiskan jusmu.” Mukidi mengangguk.

Sungib yang rupanya ahli ibadah itu rupanya lama juga di mushola sudah lebih 30 menit. Mukidi sudah khawatir kehabisan waktu Maghrib.

“Uda,” dia memanggil pelayan, “musholanya di sebelah mana?”

“Wah gak ada mushola pak, adanya Masjid 50m dari sini…”

“Teman saya tadi mana?”

“Teman yang mana pak?”

Demikianlah artikel singkat ini dibuat, jika ada kesalahan Pada Ide  Dan Penulisan saya Mohon Maaf. Baca juga Cerita Lucu Mukidi Yang Memancing Gelak Tawa Para Pembaca.

Posting pada Tak Berkategori
Gambar Gravatar
Profesional AuthorShip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *