Bagaimana Kebun Binatang Canberra Menghangatkan Hewan di Musim Dingin

Halo juragan… Kebun binatang di seluruh dunia harus menjaga hewan piaraannya agar bisa menyesuaikan diri dengan iklim di masing-masing negara. Seperti di kebun binatang nasional Australia di Canberra, ia mempunyai berbagai satwa yang berasal dari belahan dunia manapun.

Beberapa diantara satwa tersebut tidak terbiasa menghadapi musim dingin di Canberra, karenanya mereka diberikan perlakuan khusus pada saat musim dingin yang berkisar 10-11 derajat celcius. hufftt…

Manusia disini semuanya mengenakan jaket musim dingin serta pakaian tebal, tapi bagaimana dengan nasib para hewan penghuni bonbin yang tidak memiliki pakaian. Tentu ini merupakan tugas pengelola bonbin untuk memberikan kehangatan bagi satwa-satwa piaraannya.

Panda Merah

Panda merah – Foto: James Vyver

Panda merah adalah hewan dari kawasan Pegunungan Himalaya. Ia telah terbiasa hidup di suhu dingin bersalju. karenanya mereka tidak mendapatkan masalah ketika menghadapi musim dingin 10 derajat di australia.

Makanan utama panda merah adalah bambu, namun hewan ini juga makan kacang-kacangan, buah dan telur. Ukuran panda merah sebesar kucing piaraan, namun panjang ekornya mencapai 40 cm yang membantunya memberikan kehangatan di musim dingin.

READ  5 Formasi Batu Alam Kuno Menakjubkan di Kepulauan Skotlandia

Snow Leopard (Macan Tutul Salju)

Snow Leopard (Foto: kebun binatang nasional australia)

Sesuai dengan namanya, ia memang dirancang sebagai hewan yang hidup di daerah dingin. Macan tutul salju berasal dari daerah asia tengah yang memiliki salju, karenanya ia tidak menjumpai masalah di musim dingin canberra.

Jika dimusim dingin, macan kecil ini bulunya bisa memanjang hingga 12 cm sehingga menambahkan kehangatan baginya. Mereka juga dilengkapi dengan telapak kaki besar yang berperan sebagai bantal untuk menapaki salju yang dingin. Ditambah lagi dengan ekor berbulu tebal yang panjangnya bisa mencapai satu meter, seringkali ia gunakan sebagai selendang untuk menyelimuti tubuhnya dari hawa dingin.

Singa

Panda merah – Foto: James Vyver

Ini adalah hewan khas daerah panas. Singa berasal dari afrika dan asia tengah yang beriklim tropis, karenanya mereka mendapatkan perlakuan khusus. Pada siang hari mereka bisa berjemur sehingga masih bisa bertahan dari hawa dingin canberra karena tubuhnya yang besar.

Namun jika pada malam hari yang disertai hujan, singa-singa ini masuk ke dalam gua-gua yang dilengkapi penghangat. Ini merupakan cara dari kebun binatang canberra untuk memberikan kehangatan bagi singa di musim dingin.

READ  Taman Bay The Bay di Singapura

Meerkat

Meerkat – Foto: James Vyver

Sepertinya anda belum pernah melihat makhluk mungil ini. Meerkat adalah hewan cantik dari afrika. Ia memiliki bobot satu kilogram. Seperti halnya singa, meerkat tidak terbiasa menghadapi suhu dingin, karenanya ia kesulitan melawan hawa dingin di canberra.

Namun pihak pengelola bonbin memberinya sauna khusus berbentuk sarang yang dilengkapi penghangat sebagai tempat berlindung meerkat dari hawa dingin. [Courtesy: www.radioaustralia.net.au]

Baca juga Hebat! Wisatawan Tundukkan Gajah Liar Mengamuk Dengan Telapak Tangan.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

2 komentar

  1. bersyukur di temapt kita daerah tropis, jd semu satwa bs dapet kehangatan yg maksimal dr alam daerah kita 😀

  2. saya kira untuk menghangatkan hewan di canberra pakai open seperti manggang roti, maklum saya belum pernah ke kebun binatang canberra hehehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *