Seekor gajah purba memiliki dua gading berbentuk sabit yang mampu digunakan untuk memotong vegetasi sayuran purba dengan tangguh. Rahang aneh Platybelodon ini sengaja dibangun agar bisa mendapatkan makanan mereka.
“Prehistoric elephant” ini awalnya diyakini sebagai binatang besar yang hidup air, dimana mereka menggunakan gigi seri sebagai sekop untuk menggali makanan di rawa. Ada contoh fosil platybelodon yang mereka menghabiskan banyak waktunya di sekitar air.
Tapi penyelidikan lebih lanjut ke gading fosil telah mengubah pikiran para ilmuwan.
Menurut seorang paleontologi vertebrata William Sanders dari University of Michigan, analisis terbaru dari permukaan gading menunjukkan bahwa gading platybelodon digunakan sebagai sabit untuk memotong vegetasi yang sulit. Alur dari gading mereka menunjukkan kekuatan rancang bangun dan ketahanan terhadap abrasi.
Platybelodon hidup di antara 8 juta dan 20 juta tahun yang lalu, di sebuah tempat yang sekarang disebut Afrika, Eropa, Asia dan Amerika Utara. Mereka sukses dan berkembang pada saat itu, tapi kemudian mereka punah selama zaman Epoch Miosen.
Seperti gajah modern, platybelodon diyakini tangguh meraih makanan vegetasi dengan belalainya lalu diiris dengan taringnya yang luar biasa. Platybelodon sedikit lebih kecil dari gajah Afrika dan seperti keturunan mereka tidak memiliki predator karena ukuran mereka yang besar. [Daily Mail]
Wah ternyata ada juga ya gajah purba yang hidup sampai 20 juta tahun getu. Pasti tubuhnya sangat besar-besar ya mbak waktu dulu itu. Untung saja nggak hidup di jaman sekarang ya mbak. Jadi kita aman deh hehehe 😀
serem juga ya liat nya, mulutnya kayak buaya gitu ya sob
Sebenarnya kita lebih senang kalau gajah purbanya masih ada mbak,,, karena akan menjadi binatang langka. Dan dia juga tdk makan org, kenapa takut?<br /><br />Kalau sdh punah begini kita hanya bisa melihat tulang2 fosil saja, jadi kurang sip, hehehe 🙂
Benar mas Arie, mulutnya kaya buaya… Tapi itu adalah mulut sekop seperti cocor bebek, krn gajah purba yg ini sukanya hidup dirawa kayak buaya dan bebek.
mulutnya kok lebar kaya kudanil ya,,,<br /><br />Makannya apa ya? apa ikan kira2
Iy mas, mirip kudanil juga mulutnya. Mungkin juga makan ikan dan hewan air karena gajah purba ini hidupnya di rawa-rawa. Jadi mulutnya lebar kayak kudanil biar makanan mudah masuk, hehehe 🙂
yang saya tahu gajah purba itu adalah mamooth, ternyata ada yang namanya Platybelodon :D<br />nggak mirip gajah sekarang ya mbak.
Mamooth itu juga gajah purba mas,,, hanya berbeda tahun pembuatannya saja :)<br /><br />Gak mirip sama gajah sekarang mas,,, krn gajah skrg lebih ganteng n lebih cantik, hehehe 😀
Gajahnya kok kaya kuda nil sih..?
ini gajah produk lama mas,,, jadi kontruksinya mirip kudanil, hehehe 🙂
baru tau , , ,<br /><br />http://nawayhac.blogspot.com<br />
Ini mbahnya gajah ya Mba ?<br /><br />Salam wisata
Wah keren juga ya. Gajah purba seperti ini. Hmmmmmmmmm. Jangan jangan itu nenek moyangnya Gajah yang sekarang
oness fee @ makasih kunjungan perdananya mas oness,,, salam sahabat…<br /><br />Ejawantah W $ iya mas,,, ini kakek moyangnya gajah, hehehe 🙂 salam wisata juga :D<br /><br />Mas Asep H $ ini memang nenek moyangnya gajah skrg mas,,, jadi gajah skrg ada adalah anak cucunya gajah purba itu. Keren gajah purba ya mas,,, mulutnya seperti film muppet show, hehehe :)<br /><br />
Mungkin yang diatas sudah menakdirkan yang terbaik untuk kita mbak. Jadi ya gajah tersebut tidak dihidupkan pada jaman sekarang dech ehehehehe 😀
Oww gitu ya mbak,,, ternyata gajah tersebut telah ditakdirkan punah dan kita hanya diberi tulang2 fosilnya sebagai kenang2an saja. <br />Makasih tambahan pencerahannya, skrg saya jadi tahu alasan gajah ini dipunahkan krn agar tdk menakut2i manusia,,, hmhmhm 🙂 😀
mulutnya sadis banget tuh..
Gajah purba ini sukanya hidup dirawa, jadi mulutnya diracang spesial utk hewan air seperti buaya, kudanil, bebek, dkk, hehehe 🙂