Apalagi kalau Anda bukan berasal dari keluarga pengusaha atau tidak memiliki mentor. Ada banyak jebakan Batman yang siap menanti Anda.
Untuk berhasil kita pasti akan melakukan banyak kesalahan. Namun demikian ada kesalahan-kesalahan yang bisa dihindari dengan belajar dari kesalahan orang lain. Saya garansi ongkosnya jauh lebih murah.
Berikut adalah 6 kesalahan yang kemungkinan besar akan Anda lakukan saat mulai menjalankan toko online tanpa pengalaman.
1. Tidak menjalankan marketing
“If you build it they will come” atau terjemahannya “Kalau kamu bangun, mereka akan datang.” Kutipan terkenal ini berasal dari film Field of Dreams yang dibintangi oleh Kevin Costner.
Ini merupakan bencana kalau Anda mempecayainya.
Orang berpikir kalau toko onlinenya sudah berdiri, pelanggan akan datang dengan sendirinya dan mengeluarkan uang untuk berbelanja di sana.
Masalahnya kalau tidak ada orang yang tahu tentang toko online Anda, maka sudah pasti mereka tidak akan datang untuk berbelanja. Tahu saja,belum tentu mereka datang dan beli, kok.
Saya jamin 100% tanpa adanya suatu bentuk usaha pemasaran, maka bisnis Anda akan sepi pengunjung. Anda hanya akan menatap layar komputer dengan pandangan nanar dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan sebab tidak ada pesanan yang masuk.
Untuk berhasil Anda harus menyiapkan sebuah dana khusus untuk marketing. Anda perlu mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang. Anda perlu membeli pelanggan Anda. Istilah kerennya customer acquisition.
Di semua bisnis, roda marketing adalah sesuatu yang harus berputar terus-menerus.
Apabila dana Anda terbatas, maka terpaksa kreatifitas Anda harus jalan.
2. Berpikir free marketing lewat Facebook
Zaman telah berubah tidak ada istilah free marketing lagi di Facebook. Yang masih suka menuliskan gunakan Facebook fanpage sebagai cara termudah dan gratis untuk mendapatkan pelanggan kemungkinan tidak pernah menjalankan sendiri atau mungkin itu tulisan seabad yang lalu.
Facebook terus berubah. Zaman dulu daya jangkau dari setiap pos yang Anda buat sangatlah luas. Katakanlah Anda mengeluarkan sebuah promo dan mempostingnya di fanpage, maka sebagian besar dari fan Anda akan melihat itu di news feed mereka. Kini daya jangkau itu telah berkurang sangat drastis.
Perhatikanlah interaksi dari fanpage yang memiliki ratusan ribu atau jutaan fan. Setiap pos yang mereka keluarkan paling hanya memiliki 100-400 interaksi aktif (like atau komentar). Jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan angka fan mereka.
Kalau Anda ingin meningkatkan daya jangkau Anda, maka Anda harus belanja iklan Facebook.
Nah, dari sinilah om Mark Zuckerberg mendapatkan penghasilan.
3. Membeli Facebook like ilegal
Sudah pasti kalau Anda membuat fanpage di Facebook, Anda ingin memiliki banyak fan. Sebab sebuah fanpage tidak ada nilainya tanpa genuinefan.
Kalau Anda selebritas yang sering tampil di TV, dengan mudah Anda akan mendapatkan fan. Sebab Anda memiliki paparan media. Akan tetapi kalau Anda bukan siapa-siapa, mereka tidak punya alasan cukup kuat untuk klik like fanpage Anda. Jadi Anda perlu membeli like.
Ada dua cara untuk membeli like:
- Ilegal, dengan menggunakan jasa yang suka ditawarkan di Kaskus dan tempat-tempat lain. Mereka akan menggunakan trik-trik / tehknik mereka untuk bisa mengumpulkan like untuk Anda.
- Legal, dengan membeli iklan Facebook.
Ada yang akan berkomentar, “Ah, saya beli Facebook like (ilegal) tidak kenapa-kenapa tuh.” Benar, Anda kalau naik motor tidak pakai helm juga belum tentu ditilang.
Tentu saja semuanya kembali ke diri Anda sebagai pengusaha. Anda harus mengambil keputusan. Beli like yang ilegal atau yang legal. Pastinya yang legal biayanya lebih mahal.
Inilah alasan mengapa saya tidak menyarankan untuk beli Facebook like ilegal:
- Biasanya fan-nya tidak tertarget. Apabila Anda menjual pakaian wanita dan dapatnya sebagian besar fan-nya pria, yah apa gunanya.
- Anda tidak tahu, apakah yang like itu sungguh-sungguh orang nyata atau profil jejadian.
- Oleh karena orang yang like biasanya tidak benar-benar suka dengan toko Anda, maka interaksinya pasti minim. Semakin minim interaksi fan dengan fanpage toko Anda, maka semakin kecil pula jangkauan pos Anda yang berikutnya. Katakanlah awalnya Anda bisa mencapai 300 orang nanti lama kelamaan hanya bisa 10 orang.
Pengalaman kurang menyenangkan yang saya pernah alami, semenjak beli Facebook like ilegal no kontak yang saya gunakan untuk toko online jadi sering dikirimi SMS mesum dari pria-pria tidak jelas, mulai dari mengajak kenalan sampai lebih jauh lagi.
4. Terlalu lama mengurus urusan teknis toko online
Kalau Anda punya dana bayarlah orang untuk membuat toko online Anda. Akan tetapi jika dana minim, ya Anda harus bayar dengan waktu Anda alias belajar dan buat sendiri.
Saat Anda memutuskan untuk membuat sendiri,ini bisa menjadi tantangan bagi yang sifat aslinya senang utak-utik. Jadinya bukannya marketing dan jualan, malahan terus-menerus memperbaiki tokonya.
Pengalaman saya membuat toko online dengan berbekal sedikit pengetahuan HTML, CSS, PHP, Javascript, adalah 2 bulan. Saya benar-benar belajar secara otodidak dan melakukannya siang dan malam tanpa libur.
Kini saya telah menemukan solusi bagi pemula yang ingin membuat toko online. Caranya adalah dengan menggunakan WordPress dan WooCommerce. Tidak perlu 2 bulan, cukup 1 hari toko online Anda sudah bisa berjalan.
Toko Anda akan dilengkapi dengan sistem keranjang seperti toko ecommerce besar, Lazada. Anda juga akan memiliki sistem manajemen untuk produk, pesanan, pelanggan, dll.
Anda dapat mencari tutorialnya di mesin pencari Google misalnya dengan mengetikkan kata kunci: Cara Buat Toko Online WordPress dalam 1 Hari
5. Desain toko online amatiran
Jika Anda tidak memiliki kemampuan desain web yang bagus. Sangat amat disarankan untuk membeli tema premium yang profesional.Anda dapat membelinya dari Themeforest.
Mengapa Anda sebaiknya peduli dengan desain?
Berdasarkan penelitian Trust and Mistrust of Online Health Sites pada kesan pertama 94% partisipan menyatakan mereka tidak mempercayai sebuah web dikarenakan desainnya.
Bisa dibayangkan efeknyapada kantong Anda kalau calon pelanggan Anda sudah tidak percaya dengan toko Anda sejak pandangan petama.
6. Tidak mengecek pemasok dropshipping
Bagi yang tidak memiliki modal untuk membeli persediaan masih ada cara lain untuk mendapatkan barang yaitu dropshipping.
Dropshipping secara sederhananya adalah Anda mencari pesanan, lalu mengirimnya ke pemasok, kemudian pemasok mengirimkan barang pesanan itu atas nama Anda.
Banyak pelaku usaha online yang menawarkan ini. Masalahnya tidak semua barangnya bagus. Gambar antara pemasok A dan B boleh sama. Tapi kalau Anda kunjungi dan lihat barangnya secara langsung Anda bisa kaget karena beda jauh.
Ingat, Anda yang akan berhadapan dengan pelanggan. Jika pelanggan Anda marah, karena barang tidak sesuai gambar, maka nama baik Anda yang jatuh. Bayangkan kalau sampai pelanggan itu adalah teman Anda sendiri, pasti Anda akan malu.
Carilah pemasok untuk dropshipping yang bersedia ditemui agar lebih pasti kredibilitasnya. Selain itu jika ada suatu masalah mereka bisa dengan mudah dihubungi.
Sebaiknya jangan memakai pemasok yang juga menjual langsung ke end user. Sebab Anda akan bersaing dengan pemasok Anda sendiri.
Penutup
Memang menjalankan usaha itu ada banyak perintilan yang harus diperhatikan. Richard Branson, seorang pengusaha kawakan pemilik ratusan bisnis mengatakan bisnis itu seperti melukis. Kalau kamu bisa melukis setiap detilnya dengan benar maka kamu akan memiliki sebuah lukisan yang bagus.
Tidak ada yang mudah dalam menjalankan suatu bisnis. Satu tembok dilewati muncul lagi tembok berikutnya. Jalan menuju sukses itu menanjak. Semoga dengan artikel ini langkah Anda menuju puncak bisa menjadi lebih cepat. Amin.
^^ Baca juga informasi menarik lainnya Apakah Anda Tidak Berbakat Olahraga Seperti Saya?
Penulis : Eka Juan
(Terverivikasi)
Address : Perumahan Green Garden, Jakarta Barat.
Facebook : Juan Feju
Google+ : +Juan Feju
Website : http://dapur-uang.com
Maaf saudara2 saya pertamax 😀
mantab informasinya…trimakasih mbak… 🙂
makasih sama2 mas muhammad, salam sukses 🙂
Dah Dpt Penulis baru ya mbk. . .??
iya nih mas, keren artikelnya 🙂
emm, tanks mbak yu…
keren banget kata-katanya om juan hehehe ntar gua juga kirim artikel lah biar di publish di blog juragan cipir boleh ya mbak. 😀
boleh asalkan memenuhi kriteria kaya om Juan 🙂
Masih belajar menulis nih biar mantap dan renyah di baca langsung ken atarget pembaca juga. <br /><br />Salam
Jadi tambah rame nih blognya mbk, om juan emg mantap nich kalau buat artikel, mudah di pahami.. . . .,mga tmbh sukses y mbk?!
Terimakasih dan mantap buat Endi Alimsyah…nguk.
Mungkin bisa lebih dari 1001 hal bisnis online yang belum saya ketahui…
wah artikelnya bermanfaat bgt.. dan mudah dipahami.. <br />salam kenal buat mas juan 🙂
Salam kenal, ntar saya belajar nerbitin buku dari mbak Covalimawati ah, saya ubek-ubek dulu Runaway Diarynya. 😀
makasih informasinya gan,,salam kenal dan sukses selalu
Yah, mantap gan Cahyo, salam kenal dan sukses selalu juga.
Boleh ikut kirim artikel juga ngk mba
silakan mas ramadhan, saya tunggu kirimannya 🙂
infonya sich standar cuma tulisannya bagus, dan ada quotenya! beda ama artikel lainnya 😀 hehehe. cuma tambahan aja dikit, marketing Olshop tanpa SEM, adwords,yahoo,msn kayanya kurang lengkap tuh 😀 <br />
wuaaah, artikelnya sangat mudah dimengerti dan jelas serta informatif. Penting untuk diketahui oleh semua pebisnis toko online.
poin empat dan lima nih kayanya yang menjadi kendala saya dalam mengurus toko online, terimakasih