Halo para pembaca setia blog juragan cipir tercinta. Jika anda seorang pemilik blog dan blog anda telanjur menjadi gado-gado tetapi kemudian anda ingin memiliki blog niche cantik tanpa perlu membeli sebuah domain baru lagi, mungkin ulasan ini akan membantu anda. Namun ini hanya berlaku bagi pemilik blog self hosted.
Yaitu dengan cara membuat subdomain untuk blog niche
Anda bisa membuat blog baru untuk niche tertentu dengan cara menciptakan subdomain baru di cpanel, lalu menginstalnya dengan wordpress baru. Berilah judul blog sesuai niche yang anda pilih, lalu tulislah artikel sesuai niche anda tersebut secara konsisten. Ingat lho ya, jangan sampai menulis artikel yang merembet kemana-mana yang menyebabkan subdomain anda menjadi gado-gado lagi nantinya.
Anda sudah memiliki blog gado-gado rasa pedas di domain utama, jadi tidak perlu lagi membuat blog gado-gado di subdomain. Sehingga subdomain anda hanya digunakan untuk penambahan blog niche sesuai penemuan baru anda nantinya.
Mengapa cukup membuat sub domain saja?
Alexa rank blog anda pada subdomain akan sama dengan domain utama, jadi peringkat subdomain akan langsung tinggi nantinya. Namun untuk pagerank akan memulai nol bagi subdomain. Namun jika anda ingin memiliki “blog anakan” yang peringkatnyalangsung menyamai domain utama secara 100%, maka anda harus membuat subdirektori untuk menciptakan blog niche.
Untuk membuat blog subdirektori ada bermacam-macam cara, bisa dilakukan secara manual dengan menambahkan script “multisite” di cpanel maupun menginstal blog multisite secara otomatis menggunakan softacolous di cpanel. Simak juga Website Multisite, Memahami Seluk Beluknya.
Atau bisa juga anda membuat blog subdirektori menggunakan dasbor admin secara terpisah dengan domain utama, cara membuatnya bisa dilakukan dengan menggunakan softacolous di cpanel.
Kembali ke subdomain. Selain alasan di atas, subdomain lebih aman dari resiko terjadinya broken link di mesin pencari yang bisa merusak domain utama JIKA sewaktu-waktu anda ingin menghapus subdomain tersebut. (namun sebaiknya jangan dihapus, sayang banget bikin artikelnya susah2 😀 )
Sampai disini dulu info yang bisa saya bagikan ke teman-teman pagi ini, selamat mencoba dan happy blogging. Jangan lupa baca juga Hal-hal Ringan Yang Perlu Diperhatikan Ketika Update WordPress Dan Plugin.