Resistensi terhadap penipisan dengan meningkatnya suhu disebut indeks viskositas. Dan meskipun angka kedua yang lebih tinggi baik, minyaknya juga harus kuat. Artinya, ia harus mampu bertahan hingga ribuan mil hingga ganti oli berikutnya.
Sebagai contoh, oli mesin cenderung kehilangan viskositas dari geser, gerakan geser antara permukaan logam yang pas dari bagian yang bergerak seperti bantalan. Jadi ketahanan terhadap kehilangan viskositas (stabilitas geser) diperlukan untuk memungkinkan oli mempertahankan film pelumas di antara bagian-bagian tersebut.
Tidak seperti antibeku, 95 persennya terdiri dari satu bahan kimia dasar (biasanya etilen glikol), oli mesin tipe minyak bumi mengandung campuran beberapa jenis minyak dasar, beberapa lebih mahal daripada yang lain. Perusahaan minyak biasanya memilih dari lima kelompok pilihan, yang masing-masing diproduksi dengan cara yang berbeda dan dalam viskositas yang berbeda.
Kelompok yang lebih mahal lebih banyak diproses, dalam beberapa kasus dengan metode yang menghasilkan pelumas yang dapat diklasifikasikan sebagai sintetis. Sintetik penuh yang disebut mengandung bahan kimia yang mungkin berasal dari minyak bumi tetapi mereka sangat berubah sehingga mereka tidak dianggap minyak alami lagi. Campuran khusus kami mengandung 10 persen polyalphaolefins (PAO), jenis bahan kimia yang sering menjadi bahan utama dalam sintetis penuh.
Paket minyak dasar dalam minyak apa pun terdiri dari 70 hingga 95 persen dari campuran; sisanya terdiri dari aditif. Apakah itu berarti minyak dengan minyak dasar hanya 70 persen lebih baik daripada minyak dengan 95 persen? Tidak, karena beberapa minyak dasar memiliki karakteristik alami atau yang berasal dari pengolahannya, yang mengurangi atau menghilangkan kebutuhan aditif. Dan meskipun beberapa aditif memberikan kontribusi penting untuk pelumasan, dengan sendirinya mereka tidak selalu memiliki pelumasan yang hebat.
Bahan-bahan dalam paket aditif berbeda dalam biaya, seperti yang kami katakan, tetapi harga hanyalah satu faktor. Beberapa bekerja lebih baik dalam kombinasi tertentu dari minyak dasar, dan beberapa minyak dasar yang lebih murah adalah pilihan yang baik untuk campuran karena cara kerjanya dengan aditif populer. Intinya: Setiap oli mesin memiliki resep. Penyuling membuat daftar tujuan berdasarkan kebutuhan pelanggan mereka (pembuat mobil, misalnya) dan merumuskan minyak untuk memenuhi tujuan itu sebaik mungkin.
Sekarang, menjaga agar oli tidak menipis karena panas saat dibutuhkan pemukulan dari operasi mesin adalah satu hal. Tetapi juga penting untuk menjaga agar minyak tidak terlalu tebal. Menggunakan minyak dasar premium untuk volatilitas rendah — untuk mencegah penguapan — adalah salah satu pendekatan. Penguapan paket minyak dasar tidak hanya meningkatkan konsumsi minyak, tetapi juga menghasilkan minyak yang lebih tebal (yang mengurangi penghematan bahan bakar).
Lebih Banyak Itu Tidak Lebih Baik
Anda tidak dapat selalu meningkatkan minyak dengan menambahkan lebih banyak aditif. Bahkan, Anda bisa memperburuk keadaan. Misalnya, senyawa belerang memiliki sifat anti-pakai, karakteristik antioksidan, tetapi mereka dapat mengurangi penghematan bahan bakar dan memengaruhi operasi catalytic converter.
Terlalu banyak deterjen tertentu dapat memengaruhi keseimbangan antiwear. Terlalu banyak dispersan spesifik dapat memengaruhi kinerja katalis dan mengurangi penghematan bahan bakar. Aditif anti aus dan peredam gesekan juga dapat memiliki bahan (seperti belerang) yang dapat mempengaruhi kinerja katalis.
Ada banyak tekanan pada industri minyak untuk mengurangi kandungan sulfur dalam minyak dan juga bensin. Tetapi hambatan industri dapat dimengerti ketika Anda mempertimbangkan tindakan keseimbangan yang harus dilakukan dengan setiap putaran mesin mobil Anda.
Pengetahuan tentang oli mesin di mobil.co.id sangat penting bagi siapapun. Terima kasih anda telah belajar melalui tulisan ini. Semoga bermanfaat, terima kasih.
