Nama K2 berasal dari notasi atau catatan yang digunakan oleh The Great Trigonometric Survey. Thomas Montgomerie membuat survei pertama Karakoram dari Gunung Haramukh, sekitar 210 km (130 mil) di sebelah selatan dan membuat sketsa dua puncak yang paling menonjol, mereka memberi label K1 dan K2.
Kebijakan dari The Great Trigonometric Survey adalah menggunakan nama lokal bagi pegunungan ini, dan Mount K1 diketahui telah memiliki nama lokal dengan sebutan Mount Masherbrum. Akan tetapi untuk Mount K2 tampaknya tidak memiliki nama lokal, mungkin karena letaknya yang terpencil. Gunung ini tidak terlihat dari Askole, desa terakhir di selatan, atau dari pemukiman terdekat di utara, dan hanya terlihat samar-samar saja dari akhir Glacier Baltoro, tempat berkelana masyarakat lokal.
Sedangkan nama Chogori berasal dari dua kata Balti, yaitu “chhogo” yang artinya besar dan “ri” yang artinya gunung, dan nama Chogori tersebut telah diusulkan sebagai nama lokal. Namun bukti untuk digunakan secara luas ternyata sedikit. Kemudian nama lokal lainnya diusulkan termasuk “Lamba Pahar” yang artinya Gunung Tinggi diambil dari bahasa Urdu dan Dapsang, akan tetapi nama-nama tersebut tetap tidak banyak digunakan.
Selain nama-nama lokal tadi, nama lain juga diusulkan, yaitu Mount Godwin Austen yang bertujuan untuk menghormati Henry Godwin Austen, seorang penjelajah barat yang pertama kali menjelajahi daerah itu. Nama Godwin Austen ditolak oleh The Royal Geographical Society, akan tetapi pada akhirnya nama Godwin Austen ternyata sering digunakan juga pada beberapa peta dan terus digunakan sesekali hingga sekarang.
Para surveyor menandainya dengan K2, oleh karena itu K2 terus menjadi nama yang paling umum dan paling dikenal sebagai nama gunung terting nomor dua di muka bumi yang terletak di atas pegunungan Karokaram di Benua Asia. Nama K2 juga digunakan dalam bahasa Balti yang mereka menyebutnya Kechu atau Ketu (K Two). Namun orang Indonesia seperti juragan mungkin menyebutnya bukan K Two, tapi KaDua 😀 .
Berikutnya>> Hutan Menakjubkan Dengan 10.000 Puncak Gunung