Kasihan! Seekor Penyu Bertahan Hidup Dengan Sirip Karet

Halo juragan… Sangat memprihatinkan seekor penyu raksasa yang satu ini, namun sekaligus menggembirakan. Karena kini dia bisa berenang lagi, penyu dengan sirip KARET yang kehilangan siripnya sendiri akibat serangan hiu ganas.

Kura-kura tempayan (Loggerhead turtles) bernama “Yu” ini kehilangan sirip depannya pada tahun 2008 tetapi sejak itu ia berhasil menggunakan 27 sirip prostetik untuk berenang di sekitar rumah barunya. Kura-kura berusia 25-tahun ini telah menjadi objek wisata di Suma Aqualife Park dekat Kobe di Jepang. Dia memakai kaki karet rompi lembut yang melekat di dekat kepalanya.

Yu tinggal di Suma Aqualife Park di kota Kobe di Jepang setelah sirip depannya yang robek di ina liar diduga serangan hiu. Meskipun telah ada berbagai upaya untuk menyesuaikan dengan kura-kura kaki palsu di seluruh dunia, akuarium percaya Yu adalah satu-satunya penyu yang menikmati berenang menggunakan kaki karet nya tanpa masalah.

Penyu betina berbobot 200-pon ini memakai rompi hitam bersirip karet yang melekat, setelah staf akuarium sebelumnya telah mencoba versi lain, yang diperas tunggul dan menyebabkan ketidaknyamanan nya.

READ  Gibraltar Airport, Bandara Ekstrim Paling Berbahaya di Dunia

Penyu tempayan adalah spesies langka yang terancam oleh jaring ikan, baling-baling kapal dan pemanasan arus laut serta binatang predator alami, termasuk ikan hiu yang sangat suka makan penyu.

Kura-kura laut merupakan penyu bercangkang keras terbesar di dunia dan secara teratur berenang sekitar 8.000 mil di lautan dan kembali “ke rumah” dengan menggunakan medan magnet bumi untuk menavigasi badan besar air.

Seekor hewan penyu dewasa memiliki berat antara 80 sampai 200kg dan biasanya berukuran hampir satu meter panjangnya.

Penyu tempayan terbesar yang pernah ditemukan beratnya 545kg, besar dan kuat, sementara yang lain memiliki shell berukuran 2 meter 13 cm panjang.

Luar biasa untuk spesies terancam ini yang telah mengelilingi di seluruh dunia, menghuni Atlantik, samudera Indonesia atau samudra Hindia dan Pasifik serta Laut Mediterania.

Di Samudra Atlantik, konsentrasi terbesar penyu tempayan adalah di sepanjang pantai tenggara Amerika Utara dan di Teluk Meksiko.

Florida adalah tempat bersarang paling populer dengan lebih dari 67.000 sarang yang dibangun setiap tahun tetapi mereka telah ditemukan di sepanjang utara Virginia dan sepanjang selatan Brasil.

READ  Candi Angkor Wat di Kamboja Megah Dan Indah

Sarang terbesar di samudra India adalah di Oman-semenanjung Arab, yang menjadi tuan rumah sekitar 15.000 sarang penyu, populasi penyu tempayan terbesar kedua di dunia, sementara sekitar 1.000 sampai 2.000 sarang lainnya dibangun di pantai Australia Barat setiap tahun.

Penyu tempayan Pasifik hidup di daerah beriklim tropis, mencari makan di laut Cina timur dan Pasifik barat daya yang bersarang di Australia timur dan Jepang. Daily Mail.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

9 komentar

  1. Gambar Gravatar Wahyu Eka Prasetiyarini berkata:

    wah hebat juga ya penyu tersebut bisa bertahan hidup menggunakan sirip buatan. Salut sama orang yang sudah memberikan sirip buatan untuk penyu tersebut, sangat kreatif :)<br />Thanks informasinya mbak 🙂

  2. tapi jadi kelihatan keren diantara penyu yang lain ya mbak 🙂

  3. baik banget tuh manusia yg bikin alatnya buat si penyu he he

  4. Gambar Gravatar Planet Pengetahuan berkata:

    iya mungkin inilah alasannya penyu sangat dilindungi… 🙂

  5. Mbak Eka@ iya mbak,,, org yg ksh sirip itu perlu dikasih apresiasi krn cinta kasihnya kpd satwa,,,<br />makasih kunjungannya…<br /><br />Kang Ucup@ hahaha… iya mas,,, lebih keren karena pakai rompi, sedangkan penyu lain telanjang dada :)<br />thanks kunjungannya…<br /><br />Mas Afrid@ iya mas,,, baik hati banget org yg ksh sirip sama penyu tersebut. kalau org lain pasti uda digoreng

  6. penyu jga bernyawa, kasian banget jadi mangsa hiu dan harus kehilangan siripnya,,,,,, <br /><br />makasih infonya

  7. hiu-nya ngawur kali mbak ya,,, soalnya yg dimangsa kok siripnya penyu doang,,, padahal banyak ikan lain yg lebih enak, hehehe :)<br />thanks mampirnya…

  8. Wahhh Malang Bangett Yahh Tuhh Penyu Tapi Moga Aja Iaa Sabarr Dalam Menjalani Ujian dalam Hidup ini :D<br />

  9. benar mas,,, semoga penyu satu ini diberikan ketabahan dalam menjalani segala cobaan dalam kehidupan di dunia fana ini, hehehe :D<br />thanks kunjungannya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *