Daftar isi
Setiap orang punya potensi untuk memulai bisnis online dan menjadi seorang pebisnis. Hal ini karena bisnis perlahan mulai berkembang, bisnis online jadi pilihan pebisnis pemula. Bahkan bisnis online rumahan juga sudah mulai menunjukkan kemajuannya.
Bisnis bagi pemula mungkin terasa berat karena sebelumnya belum pernah melakukan. Dalam artikel ini akan diulas lebih lanjut mengenai langkah-langkah memulai bisnis online dari nol. Sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk takut berbisnis.
Cara memulai bisnis online
Saat ini peluang bisnis online masih terbuka lebar, bahkan di masa depan juga punya potensi yang bagus. Kamu bisa mulai bisnis online dengan mengamati lingkungan sekitar, sekiranya apa yang bisa kamu selesaikan lewat bisnismu itu. Ulasan selengkapnya simak di sini.
1. Menentukan bisnis online paling potensial
Saat ini siapapun bisa memulai bisnis online, maka dari itu kamu harus menentukan terlebih dahulu bisnis online paling potensial. Caranya bisa dengan mengamati lingkungan sekitar dan konten yang banyak muncul di media. Pasti ada setidaknya satu masalah yang butuh untuk diselesaikan, dari sini kamu bisa mulai untuk mencari solusinya.
Misalnya kamu seorang ibu dan melihat anakmu tidak suka makan sayur, begitupun kebanyakan anak lainnya. Kamu bisa mulai mencoba berbagai masakan atau camilan berbahan dasar sayur. Kreasikan dengan karakter-karakter lucu untuk menarik perhatian anak. Ini bisa jadi ide bisnis online potensial karena menargetkan kaum ibu yang anaknya susah makan sayur.
2. Membuat business plan sederhana
Pernahkah kamu mendengar istilah business plan? Sederhananya business plan adalah pondasi awal mengenai hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum memulai bisnis. Tidak perlu terlalu rumit, kamu bisa mulai membuat business plan sederhana yang berisi tujuan bisnis, konsep produk, biaya operasional, keuntungan, dan risiko yang mungkin timbul.
Dengan adanya business plan memungkinkan kamu lebih fokus dalam menjalankan bisnis. Tidak terdistraksi dengan hal-hal yang ada di luar karena kamu sudah punya perencanaan sendiri. Business plan juga dapat memastikan bisnis online yang kamu bangun berada di jalur yang tepat. Kamu sudah memperkirakan dari awal strategi apa yang akan digunakan dan bagaimana penyelesaian jika terjadi masalah.
3. Riset potensi pasar
Cara memulai bisnis online selanjutnya adalah melakukan riset terhadap potensi pasar. Setelah kamu tahu apa bisnis online paling potensial yang bisa dijalankan maka riset pasar akan membantu memperkuat pondasinya. Riset pasar akan membuatmu makin terbuka dengan tren baru saat ini, kemudian kamu bisa mengaplikasikan pada bisnismu.
Dengan riset pasar kamu juga akan mengenali kompetitor bisnis dengan lebih baik lagi. Apalagi kompetitor yang punya produk sama denganmu. Hal ini memungkinkan kamu mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Kamu juga dapat mengenali konsumen dengan lebih dekat lagi.
4. Menentukan model bisnis online
Setiap bisnis selalu punya pola dan modelnya sendiri-sendiri. Walau produk yang dijual sama tapi model yang digunakan bisa berbeda tergantung modal awal dan target pasarnya. Misalnya kamu ingin memulai bisnis online shop makanan, ada beberapa model yang bisa digunakan yakni menjadi dropshipper, reseller, dan membangun brand sendiri.
Apabila kamu masih terkendala modal di awal, dropshipper dan reseller bisa jadi pilihan yang tepat untuk berbisnis. Kamu tidak akan terpusingkan dengan proses pembelian bahan mentah, produksi, dan lainnya. Berbeda ketika kamu memilih untuk punya brand sendiri, sebagai pemilik bisnis tentu kamu harus turun tangan pada setiap proses produksi dan pemasarannya.
5. Menentukan target pasar
Kamu tidak bisa berbisnis tanpa tahu siapa yang akan jadi target pasarmu nanti. Tentu tidak bisa bisnis yang kamu mulai dari keinginanmu sendiri dan pasar tidak membutuhkannya. Semua harus diawali dari permasalahan apa yang muncul dan butuh penyelesaian dari adanya bisnis tersebut. sejatinya bisnis adalah jawaban dari masalah yang ada saat ini.
Misalnya kamu melihat potensi bisnis hijab masih begitu bagus karena peminatnya masih ada dan trendnya selalu berkembang. Kamu bisa hadir dengan hijab anti mleyot yang langsung tegak paripurna saat terpakai. Target pasar untuk bisnis ini bisa dari anak muda hingga ibu-ibu muda. Bisnismu bisa menjawab permasalahan hijab dari konsumennya selama ini.
6. Membuat produk demo
Setelah semua persiapan dan perencanaan matang, selanjutnya buatlah produk demo yang nantinya akan jadi katalog. Dengan adanya produk demo ini, pelanggan akan semakin percaya bahwa bisnismu benar-benar ada dan bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin kamu juga bisa memberi sampel produk untuk menarik minat pembeli.
Pastikan foto katalog dari produkmu jelas dan bagus. Apalagi jika memasarkannya secara online tentu visual yang mendukung akan mendatangkan banyak konsumen. Kamu bisa menggunakan jasa foto katalog untuk mendapat hasil yang baik. Biasanya pemilik jasa foto katalog ini sudah memiliki properti untuk mendukung hasil fotonya.
7. Memilih platform online paling sesuai
Setelah foto katalogmu beres, sekarang waktunya menentukan platform penjualan paling cocok. Kamu bisa menggunakan marketplace atau berbagai social media yang sedang tren saat ini. Tinggal sesuaikan dengan target pasarmu lebih banyak berada di mana. Misalnya ibu-ibu lebih banyak berkumpul di forum Facebook sementara gen z dan milenial adalah pengguna TikTok.
Dengan memilih platform paling sesuai, kemungkinan produkmu ditemukan juga lebih besar. Apalagi sekarang social media sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tren belanja online lebih digemari daripada harus datang ke toko offline secara langsung.
Itu dia cara memulai bisnis online dari nol yang bisa banget para pemula mencobanya. Setiap orang berpotensi untuk menjadi pebisnis. Jika kamu berkeinginan memiliki bisnis peluangnya terbuka sangat lebar. Apalagi basisnya tidak hanya offline tapi juga online. Tertarik untuk mencoba?
Informasi ini berhubungan dengan:
- Aplikasi bisnis online
- Peluang bisnis online
- Bisnis online rumahan
- Bagaimana cara memulai bisnis online tanpa modal
