Daftar isi
Bukan rahasia lagi bahwa COVID-19 membawa dampak buruk bagi perkembangan bisnis kecil di seluruh dunia. Kecuali untuk perusahaan-perusahaan beromzet besar, tahun 2020 lalu merupakan mimpi buruk bagi usaha kecil menengah (UKM).
Namun, hanya karena situasi ekonomi saat ini sedang lesu, tidak berarti bahwa Anda harus menyerah begitu saja. Ada berbagai macam tips sukses memulai bisnis online yang bisa Anda terapkan saat pandemi seperti sekarang ini.
Dalam panduan ini, kami akan membahas beberapa tips jitu untuk memulai bisnis online yang menguntungkan bahkan di tengah-tengah krisis sekalipun.
1. Beri Apa yang Konsumen Butuhkan
Faktanya, prioritas masyarakat telah bergeser selama pandemi ini.
Ada jenis industri tertentu yang mengamati terjadinya pertumbuhan tren di kalangan konsumen. Beberapa industri berkembang pesat berkat kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Misalnya, bisnis yang bergerak di bidang kesehatan menjumpai peningkatan profit yang cukup tajam, sementara profit bisnis e-commerce fesyen menurun sebanyak 40%.
Jadi, penting untuk mencaritahu apa yang orang-orang butuhkan persisnya di masa pandemi.
Berikut adalah contoh industri yang telah menjumpai pertumbuhan eksponensial selama pandemi.
- Berkebun, contohnya: Menjual benih, hasil panen kebun organik, bunga, atau membuka kursus berkebun online;
- Gaming, contohnya: Menjual perlengkapan dasar gaming dan pernak-pernik bertemakan game;
- Kebugaran dan kesehatan, contohnya: Menjual suplemen makanan, obat-obatan, camilan sehat, dan kebutuhan ibu hamil;
- Jasa pengiriman barang;
- Perbaikan rumah, contohnya: Menawarkan jasa renovasi rumah/bangunan;
- Produk hewan peliharaan, contohnya: Menjual produk pet grooming dan kandang hewan peliharaan; serta
- Produk perawatan rumah, contohnya: Menjual pengharum ruangan, cairan pel, cairan pembersih kaca, dsb.
Kesimpulannya, Anda harus mempunyai pemahaman yang jelas tentang target market Anda serta apa yang customer paling butuhkan saat ini.
Menurut Wikipedia, target market adalah sekelompok customer dalam market (pasar) bisnis tempat bisnis tersebut mengarahkan upaya pemasaran dan sumber dayanya.
Anda harus mengidentifikasi dan memahami pasar Anda jika Anda ingin campaign marketing bisnis Anda berhasil.
2. Sesuaikan Model Bisnis
Selain mengubah mindset Anda tentang barang atau jasa yang semestinya Anda perdagangkan, Anda mungkin juga perlu mengubah mindset Anda mengenai pendekatan Anda terhadap bisnis online yang hendak Anda luncurkan.
Dari sudut pandang bisnis, langkah cerdas yang seharusnya Anda ambil yakni dengan mengadopsi model bisnis “subscription commerce”.
Subscription commerce adalah model bisnis di mana customer harus mendaftar untuk program berlangganan yang Anda tetapkan dan melakukan pembayaran rutin (umumnya bulanan) untuk menerima barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Contoh perusahaan yang menerapkan subscription commerce adalah Netflix dan Spotify.
Model bisnis yang satu ini sangat bagus untuk memastikan arus pendapatan yang konsisten setiap bulan. Dan, subscription commerce juga ampuh memotivasi basis pelanggan Anda untuk menjadi pengikut setia bisnis online Anda dalam jangka panjang.
Selain itu, sekarang juga adalah saat yang tepat untuk mengalihkan pendekatan Anda ke SEO dan website Anda. Sesuaikan konten Anda dengan kondisi semasa pandemi untuk mendongkrak traffic.
Kemudian, optimasi waktu loading halaman di website Anda. Intinya, terapkan segala strategi SEO yang Anda ketahui sekarang untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di Search Engine Results Page (SERP).
Jangan lupa bahwa banyak bisnis yang beralih ke model online sekarang. Alhasil, persaingan Anda akan menjadi lebih ketat daripada sebelumnya.
3. Fokus pada Strategi Marketing
Marketing selalu menjadi salah satu aspek penting dalam dunia bisnis, entah apakah Anda memiliki e-commerce atau toko fisik di dunia nyata.
Namun, setelah kemunculan COVID-19, strategi dan teknik marketing Anda mungkin perlu disesuaikan kembali.
Sekarang, orang-orang selalu ingin merasa terhubung. Pandemi telah menyebabkan lebih banyak orang merasa kesepian akibat social distancing dan isolasi mandiri daripada sebelumnya.
Anda dapat menciptakan perbedaan pada profit Anda dengan mengurangi volume “iklan” yang Anda “paksakan” kepada customer.
Sebagai marketer yang cedas, Anda sebaiknya fokus pada menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan Anda.
Sebetulnya, strategi marketing yang satu ini bukanlah hal baru. Beberapa contoh strategi marketing yang dapat Anda lakukan untuk terhubung dengan customer antara lain:
- Mengadakan sesi tanya-jawab (Q&A),
- Menjawab pertanyaan atau komentar di akun media sosial,
- Melakukan livestream, dan
- Memperbarui konten website atau blog.
Di samping itu, penting juga bagi Anda untuk selalu mengikuti tren marketing, terlebih lagi jika Anda mampu memahami target market Anda dan cara customer menanggapi pesan dari platform yang berbeda.
Penutup
Jika Anda sudah mantap memutuskan untuk memulai bisnis online saat pandemi, Anda sebaiknya bersiap menghadapi tantangan-tantangan yang akan muncul di kemudian hari.
Walaupun begitu, bukan berarti bahwa mustahil untuk meraih kesuksesan di saat-saat serba tidak pasti seperti saat ini.
Dengan menerapkan panduan yang telah kami bagikan di atas, mudah-mudahan Anda dapat memulai bisnis online yang menguntungkan.
Tidak cukup sampai di sana, Anda juga semestinya terus menambah pengetahuan Anda tentang bisnis di sela-sela kesibukan Anda.
Pebisnis yang baik tahu bahwa untuk mencapai kesuksesan, mereka harus terus belajar dan menyesuaikan bisnis mereka jika diperlukan supaya sejalan dengan pasar dan apa yang diinginkan pelanggan.
Dewasa ini, Anda dapat memperoleh ilmu dari mana saja. Misalnya, Anda dapat mengunjungi website Maxmanroe.com dan mempelajari dasar-dasar pengembangan bisnis yang menguntungkan di waktu luang Anda.
Selama Anda terhubung ke internet, maka tidak ada alasan untuk berhenti belajar dan mengasah skill Anda.
Dengan demikian, Anda dapat membangun bisnis online yang akan terus berkembang dan bertahan di tahun-tahun yang akan datang.