Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, banyak hal dapat menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya adalah melakukan transaksi jual beli. Pada masa sekarang ini, banyak orang yang melakukan transaksi jual beli melalui online, salah satunya adalah jual beli saham. Mungkin kamu tidak asing lagi dengan istilah saham.
Saham adalah surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor. Jika kamu merupakan pemula dalam bisnis ini, kamu perlu tahu bahwa untuk memulainya kamu hanya memerlukan dana sekitar seratus ribu rupiah. Dengan modal itu, kamu dapat memulai bisnis saham dan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Lalu, bagaimana cara memperoleh uang dari pasar modal? Terdapat dua cara dalam memperoleh keuntungan yaitu capital gain dan dividen. Apa itu capital gain? Ini merupakan keuntungan dari selisih antara harga jual dan beli saham. Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan di akhir pembukan pertahun. Jumlah dividen dibagi kepada pemegang saham tergantung dengan kesepakatan yang terjadi antara perusahaan dan pemilih saham.
Sebelum beli saham, kamu harus paham terminologi investasi yang dapat membantumu dalam berinvestasi. Pertama adalah price-to-book ratio atau P/B ratio, ini digunakan untuk mengukur nilai pasar seperti nilai harga saham sebuah perusahaan terhadap nilai bukunya seperti aset yang dimiliki minus kewajiban. Selanjutnya ada price-to-earning ratio atau P/E ratio, ini mengacu pada seberapa banyak yang kamu bayar untuk membeli saham dari setiap nilai yang dapat dihasilkan.
P/E ratio cukup penting karena dapat membantu dalam mengukur seberapa mahal atau murah suatu perusahaan jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang berada di sektor yang sama. Selanjutnya adalah Dividend yields, ini mengacu pada sejumlah dana yang dibayar secara teratur dari perusahaan kepada pemilik saham berdasarkan keuntungan atau cadangan. Terminologi lainnya yang perlu kamu ketahui adalah rasio utang terhadap modal. Rasio hutang terhadap modal harus kurang dari lima puluh persen, jika tidak akan ada risiko tidak dapat mengembalikan utang.
Selanjutnya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian saham. Jika kamu berminat untuk masuk dalam bisnis ini, maka ini akan menjadi sangat penting.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah bagaimana kondisi dari perusahaan sekuritas yang dipilih. Kamu juga perlu untuk memperhatikan kinerja perusahaan seperti profile, keuangan mereka hingga beritanya di pasar modal.
Kedua adalah statistik kinerja. Kamu dapat memperhatikan proyeksi dari kinerja perusahaan di masa depan. Lakukan analisis kinerja perusaan di masa lalu berikut dengan catatan keuangan yang mereka miliki. Dengan melakukan analisis, kamu dapat yakin bahwa perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan padamu.
ketiga adalah melihat kebijakan deviden dari perusahaan tersebut. Apa itu deviden? Deviden adalah laba yang akan diberikan oleh perusahaan pada pemegang saham. Dengan melakukan pengamatan pada kebijakan deviden ini akan membantumu dalam memutuskan memilih perusahaan. Apakah perusahaan itu dapat memberikan keuntungan atau malah sebaliknya. Hal lain yang perlu untuk kamu perhatikan adalah laporan mengenai laba dan rugi dari perusahaan tersebut. Ini dapat kamu jadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan yang kamu pilih kedepannya.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum beli saham online. Perhatikan dan pahami dengan baik agar investasi yang kamu lakukan tidak rugi.