Daftar isi
Memiliki blog atau website di internet akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Setidaknya hal ini pernah saya rasakan ketika pertama kali memiliki blog, terlebih menggunakan self hosted. Bahkan sampai sekarang pun saya tetap bangga dengan blog-blog yang saya miliki, baik blog gratis maupun selfhosted.
Mengapa saya bangga? Karena saya bisa menulis di internet dan dibaca oleh orang banyak. Itulah bangganya. Kita bisa berekspresi, menuangkan unek-unek, berbagi pengalaman, menyalurkan hobby, dan sebagainya. Tidak semua orang memiliki blog di internet. Itulah mengapa blog pantas untuk dijadikan sebagai suatu kebanggan.
Orang yang hobby menulis pasti akan merasakan betapa tingginya maanfaat blog yang ia miliki. Jari-jarinya terus mengetik di atas blog, pikiran menjadi hidup dan selalu encer, semakin mahir mengoperasikan keybord, bisa memahami komputer yang awalnya tidak paham, mengasah serta meningkatkan skill menulis.
Hobby bercerita
Orang yang suka bercerita pasti akan menceritakan ceritanya di blog. Pengalaman-pengalaman masa lalu yang terlupakan akan teringat lagi dan menjadi bekal ilmu dalam menulis di blog. Bahkan orang yang banyak bicara juga tidak selalu buruk. Justru “kekayaan” bicaranya akan menjadi bahan artikel di blog miliknya. Semakin banyak bicara maka akan semakin kaya artikel.
Karena sesungguhnya orang bicara tidaklah berbeda dengan orang menulis, kecuali yang membedakan hanyalah mediumnya. Orang bicara menggunakan medium lisan, sedangkan orang menulis menggunakan medium tulisan. Substansinya tetap sama, yaitu menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Mengabadikan karya
Blog merupakan sebuah buku di internet yang berisi tulisan-tulisan kita. Blog kita akan menjadi media untuk menampung karya-karya tulisan kita sehari-hari agar tidak hilang begitu saja, mencatat momen dari waktu ke waktu, menciptakan sebuah kenang-kenangan, dan lain sebagainya.
Bahkan ketika saya terjun ngeblog yang sekarang ini (setelah 3 tahun saya libur ngeblog), saya terkadang merasakan terharu ketika melihat tulisan-tulisan saya yang saya tulis sekitar 3-5 tahun yang lalu. Tulisan-tulisan saya itu ter-abadikan di internet melalui blog hingga hari ini. Terlebih lagi jika ada komentar pembaca yang bertanya pada postingan saya 5 tahun lalu, maka saya sadar betapa pentingnya berbagi ilmu. Ilmu yang telah kita bagikan 5 tahun lalu di blog ternyata masih bermanfaat bagi pembaca hingga hari ini.
Tapi ada tapinya…
Blog atau website yang kita miliki akan menjadi beban pikiran yang cukup berat jika kita salah dalam menyikapinya. Jika kita menganggap blog sebagai sesuatu yang membebani, maka kita akan terbebani karenanya. Kita akan memaksa diri kita untuk memberi makan blog dengan artikel-artikel setiap hari. Aktivitas menulis bukan menjadi hobby yang menyenangkan lagi, melainkan menjadikan kewajiban yang memberatkan. Otak akan selalu tegang, syaraf-syaraf otak akan terus aktif, kita akan sulit tidur karena memikirkan artikel dan akhirnya jatuh sakit.
Tapi jika kita menganggap blog sebagai media hiburan kita, maka kita akan terhibur karenanya. Blog akan membantu kita, bukan kita menjadi budaknya blog. Meskipun sekedar blog, tapi bisa membuat kita pusing tujuh keliling jika kita sampai diperbudak olehnya.
Oleh karena itu jika kita masih belum siap untuk menjadi seorang internet marketer yang sebenarnya, maka hendaklah kita menganggap blog sebagai penyalur hobby. Maka dengannya kita akan merasa terhibur. Terlebih lagi jika kita bisa menjadikan hobby menghasilan uang maka akan ada dua manfaat. Seperti apa kata Google: Jadikan hobimu menghasilkan uang (bukan uangmu menghasilkan hobi). Jadi jangan terbalik.
Boleh saja kita memacu semangat serta memaksa diri kita untuk terus menulis agar mendapatkan banyak uang dari blog, namun jangan buang “hobi ngeblog”. Sehingga ngeblog kita akan terkontrol, akan tetap ada keseimbangan pada diri kita dan tidak akan diperbudak oleh blog kita sendiri.