Halo juragan… Jika anda pernah menempuh perjalanan Blitar – Malang, pasti anda tak asing lagi dengan tempat yang satu ini. Dam Lahor adalah bendungan cadangan bagi waduk Ir. Sutami di Karangkates. Jika air di waduk sutami menyusut, maka dam lahor ini akan menjalankan fungsinya men-suplai air ke waduk sutami.
Di dam lahor, Pengunjung bisa berkeliling danau dengan naik perahu motor dengan membayar ongkos yang bervariasi untuk mengelilingi danau di bendungan lahor. Pengunjung juga bisa memancing ikan disini.
Namun ada satu titik bahaya yang tidak boleh dilalui perahu maupun tidak boleh digunakan untuk tempat memancing ikan, yaitu di Zone Bahaya.
Zone bahaya ini merupakan pintu air yang memiliki gaya sedot kuat karena di bawahnya terdapat saluran air berkapasitas besar yang mengarah ke waduk sutami. Jika pintu air dibuka, maka dikhawatirkan perahu di atasnya akan terhisap ke dalam air.
Oleh karena itu sebagai pengaman maka diberi lingkaran tong di area zone bahaya agar perahu tidak bisa memasuki zone bahaya yang juga merupakan daerah terlarang bagi pemancing ikan dan wisatawan.
( i ) Video berikut ini akan menjelaskan kepada anda bagaimana suasana Dam Lahor pada hari-hari biasa, begitu lengang dan sepi pengunjung karena mereka sedang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
^^ Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jangan lupa baca juga Menikmati Ikan Bakar di Dam Lahor Karangkates.
Selamat malam mba indri, apakah saya boleh mempublikasikan kembali artikel ini di blog saya, dan saya akan menyertakan link artikel ini, terima kasih
Dam Lahor sepertinya luas deh yah, tapi zona amannya cuman seuprit gituh yah…gimana kalau saya kesana lalu pengen menunjukkan pada khalayak tentang kedigdayaan hasil berguru dengan sodara saya pandawa lima….kalau begitu, coba?
harus berhati hati dan membaca papan peringatan ya mbak Juragan, seharusnya Zona bahayanya pakai pengaman permanen pakai pagar jeruji ya kalau pelampung memang sih ada buat penanda tapi bisa untuk menahan perahu yang terlanjur mendekat ndak ya
Wah, ini dia waduk Karangkates yang pernah saya dengar buk Indri. Ini bisa menjadi tempat wisata ya, buk?
Paling nikmat bermain di pinggir waduk ini, apalagi kalau sambil menikmati kuliner yang cukup di kenal di daerah sana, suasana dan aroma makanannya cukup melekat selalu kepada para pengunjung yang hadir di lokasi ini, hm,,,,, jadi ingin lagi ke lokasi ini.<br /><br />Salam
kalau kesedot kedalam air, siapa yang mau nolongin cobak!
Jangan deket deket mbak, lagian dari zona aman saja kita sudah bisa melihatkeindahannya.
Selembut Apapun Hembusan Angin<br />Pastilah Pernah Terbangkan Debu.<br />Sebaik Apapun Prilaku Manusia Tentulah Pernah Berbuat Salah.<br />Tak Ada Putih yang Tak Ternoda.<br />Tak Ada Manusia yang Tak Ber Dosa.<br /><b>Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah.</b><br />Dan Sudilah kiranya Membukakan Pintu Ma'af bagi diri yang Berdosa ini<br /><b>Minalaidin Wal Faizin Mohon Ma'
indah sekali ya mbak…lihat dari zona aman saja ah toh tetep indah 🙂
Bahaya juga yaa,,, tempatnya mengerikan. Belum pernah ke dam lohor karangkates
Selamat Idul Fitri ya mba hehe ini saya mau ngenalin blog baru saya http://kesehatan-dijaga.blogspot.com/ yang ikerenki.blogspot.com sudah laku mba hehe
Area ini di setiap bendungan pasti menjadi zona terlarang seperti di sengguruh, jatiluhur atau cirata
wah, kalau di pintu air sih memang berbahaya, apalagi jika ada air terjun didekat pintu air tersebut bisa kesedot dan lenyaplah kita 😀 thanks infonya mbak, dan salam kenal
harus berhati-hati yah mbak jangan sampai melintasi zona bahaya karena bisa berakibat kehilangan nyawa, makasih infonya nih seputar dam lahor 🙂
padahal enak tuh kalau berenang disana hahahah 🙂
wisatjalantaveling<br />sippp informasi yang menarik mbak…betul betul betulll..
untunglah pemerintah tanggap juga..menyediakan tong2 sebagai pembatas di zona berbahaya itu….keep happy blogging always…salam dari Makassar 🙂
Ngeri juga ya kalau sampai kehisap.