Daftar isi
- 1 1. Pilih aplikasi pembayaran yang bonafide
- 2 2. Hindari menggunakan WiFi di tempat umum saat melakukan pembayaran
- 3 3. Teliti sebelum memberikan password, informasi pribadi, dan OTP
- 4 4. Unduh perangkat keamanan tambahan
- 5 5. Selalu pastikan sudah keluar dari sistem pembayaran online
- 6 6. Teliti melihat e-mail dan iklan di gawai
- 7 7. Menggunakan VPN
- 8 Sebarkan ini:
- 9 Posting terkait:
Perkembangan teknologi yang pesat memberikan banyak opsi dalam melakukan pembayaran. Pembayaran online menjadi salah satu cara untuk melakukan transaksi secara cepat, terutama pada saat adanya pandemi COVID-19 lalu. Pembayaran online semakin digemari karena tidak perlu ada kontak dan menyentuh uang tunai. Meski demikian, pembayaran online memiliki risiko yang tinggi dan perlu diantisipasi.
Bagaimana agar tetap aman dalam melakukan transaksi berbayar ini? Berikut beberapa tips mengatasi pencurian pembayaran online yang bisa Anda terapkan.
1. Pilih aplikasi pembayaran yang bonafide
Pilihlah aplikasi pembayaran online yang bonafit dan sudah terjamin oleh badan otoritas keuangan. Sebelum memilih, Anda juga perlu memastikan sistem keamanan yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Pastikan bahwa aplikasi sudah menerapkan sistem enkripsi dan autentikasi dua faktor. Jika Anda menggunakan aplikasi pembayaran online dari bank tertentu, Anda berhak menanyakan mengenai layanan enkripsi dan autentikasi tersebut di pelayanan konsumen bank.
Khusus bagi Anda yang sering belanja dari marketplace China seperti Alibaba.com, salah satu aplikasi pembayaran yang disediakan pihak Alibaba adalah Alipay. Namun berhubung banyak orang Indonesia yang masih kurang paham cara pakainya, disarankan menggunakan jasa transfer Alipay yang sudah terpercaya dan berpengalaman.
2. Hindari menggunakan WiFi di tempat umum saat melakukan pembayaran
Salah satu tips mengatasi pencurian pembayaran online adalah tidak menggunakan jaringan WiFi di tempat umum. WiFi umum mudah diretas dan disusupi. Hal ini berbahaya untuk data-data pribadi Anda, terutama PIN pembayaran online. Beberapa modus penipuan WiFi publik antara lain adalah peretasan yang dilakukan oleh Man-in-the-Middle (MITM) dan Evil Twins atau fake WiFi.
MITM merupakan cara peretasan di mana seseorang menyusup di tengah-tengah. WiFi publik seringkali tidak dienkripsi. Oleh karena itu, data-data pribadi yang ada di gawai mudah untuk ditransmisikan. Dalam menjalankan aksinya, MITM akan mengalihkan semua data pribadi ke jaringan mereka, sehingga mereka bisa membobol data-data pribadi Anda. Di sisi lain, peretas juga menggunakan cara Evil Twins atau melakukan penyamaran dengan mengkloning nama WiFi yang Anda gunakan.
3. Teliti sebelum memberikan password, informasi pribadi, dan OTP
Sebelum Anda mencantumkan informasi pribadi pada saat menggunakan WiFi publik, perhatikan dahulu keamanan WiFi tersebut. Jangan terburu-buru memberikan OTP dan informasi pribadi ketika Anda diminta oleh situs yang mencurigakan. Pastikan apakah benar tautan yang dikirim ke Anda memang benar meminta OTP, nomor kartu kredit, atau nomor CVV.
4. Unduh perangkat keamanan tambahan
Untuk mengatasi pencurian dalam pembayaran online, Anda juga bisa mengunduh perangkat keamanan tambahan. Beberapa di antaranya adalah antivirus atau firewall untuk gawai.
5. Selalu pastikan sudah keluar dari sistem pembayaran online
Selalu periksa ulang apakah Anda sudah melakukan log out ketika melakukan pembayaran online. Jika sering menggunakan jaringan WiFi publik, pastikan tidak melakukan log in secara otomatis karena dapat mempermudah peretasan. Hafalkan password yang Anda gunakan dan usahakan tidak menyimpan password pembayaran online di gawai.
6. Teliti melihat e-mail dan iklan di gawai
Berhati-hatilah ketika menerima email yang mencurigakan atau dari alamat yang tidak dikenal. Selain itu, Anda juga perlu berhati-hati dengan iklan yang tiba-tiba muncul di gawai Anda ketika sedang mengakses platform tertentu. Jangan terburu-buru untuk mengklik e-mail dan iklan yang muncul karena berisiko
7. Menggunakan VPN
Salah satu tips mencegah pencurian data saat menggunakan pembayaran online adalah menggunakan VPN sebelum menggunakan WiFi publik. VPN membantu jaringan Anda lebih bersifat privasi dan meningkatkan keamanan. Salah satu contohnya adalah transaksi cryptocurrency seperti bitcoin juga banyak yang dilakukan melalui VPN seiring dengan bertumbuhnya cryptocurrency di Indonesia.
VPN juga membantu dalam enkripsi data yang terpasang di gawai Anda. VPN bekerja selayaknya perisai yang melindungi data-data Anda sehingga tidak dapat diambil secara paksa. Gunakan VPN yang terjamin keamanannya.
Semoga tips-tips mengatasi pencurian pembayaran online di atas membantu Anda!