Daftar isi
Halo sahabat adsenser dan para pembaca setia blog juragan cipir… Recently I often see a lot of Indonesian bloggers who’s resigned from their work and tried focus on adsense publisher. How secure is it? (maaf bahasanya ngaco 😀 ). Di luar negeri hal ini telah banyak terjadi di kalangan publisher sukses papan menengah ke atas.
Bagaimana dengan publisher adsense papan bawah?
Publisher adsense papan atas memiliki penghasilan di atas 100 juta perbulan, sedangkan publisher menengah memiliki pendapatan di atas 10 juta hingga 100 juta. Sementara itu publisher kelas bawah memperoleh pendapatan 1 juta hingga maksimal 10 juta perbulan, tapi ini hanyalah menurut grade buatan saya sendiri lho 😀
Kapan anda boleh berhenti kerja untuk menekuni adsense?
Di bawah ini jawabannya:
Publisher adsense yang ingin berhenti kerja untuk fokus menekuni adsense harus bisa mencapai “titik aman” sebelum meninggalkan pekerjaan utama di dunia nyata, yaitu jika penghasilan nya dari adsense telah mencapai minimal 10 juta perbulan selama 4 bulan berturut-turut, dan situs yang dikelolanya harus mematuhi kebijakan program adsense, bukannya situs blackhat. (namun ini versi saya aja lho, anda tentunya punya kriteria titik aman masing-masing)
Dengan catatan: Pekerjaan dunia nyata yang kita tinggalkan harus pekerjaan serabutan alias pekerjaan tidak tetap, dan penghasilannya masih di bawah 5 juta perbulan. Tapi jika pekerjaan dunia nyata tersebut adalah pekerjaan mapan, maka janganlah ditinggalkan karena sayang sekali, cari kerja mapan itu susah lho, apalagi sejak era reformasi ini cari uang sulit dan harga kebutuhan pokok terus meningkat secara paksa. Huuufft… 🙁
Tapi jika penghasilan adsense kita semakin membengkak dan tidak terkendali lagi, maka apa boleh buat, terpaksalah kita meninggalkan pekerjaan dunia nyata untuk fokus mengelola perusahaan website berbasis adsense.
Mungkin nantinya anda akan seperti James Graham yang berhenti kerja sebagai tenaga ahli di luar negeri lalu memutuskan untuk menjadi publisher adsense full time yang tugasnya hanya berkeliling dunia untuk mencari bahan artikel. Atau anda bisa juga mendirikan perusahaan website berbasis adsense yang berkantor di rumah sendiri seperti yang dilakukan Peter Horan. Atau anda hanya sekedar berkeliling di kota anda sendiri saja seperti apa yang dilakukan oleh publisher Roger Warwick dan Mario fernandes, tetapi setiap bulannya ribuan dollar dari adsense mengalir ke kantong mereka dengan derasnya. Oya, simak ceritanya disini Publisher Ini Mendapatkan Uang Adsense Hanya Dengan Berkeliling Kota.
Mungkin anda bisa saja ketularan mas Eka Lesmana (2015 One of Top Indonesian Adsense Publishers) yang dulunya memiliki pekerjaan tetap sebagai tukang angon bebek (penggembala itik) yang akhirnya kini hanya menekuni adsense di dalam rumah dengan penghasilan di atas 100 juta perbulan. Atau bisa juga anda akan ketularan Kang Jumanto (Kangjum) yang mana beliau dulunya adalah seorang kuli bangunan namun ternyata kini sakunya penuh gara-gara setiap bulannya kemasukan lebih dari 30 juta perbulan dari adsense, sampai-sampai para tetangga mengira Kangjum miara tuyul yang belakangan diketahui ternyata tuyulnya bernama google adsense setelah situs berita Tribunnews meliputnya. (Semoga suatu saat nanti saya bisa berkunjung ke rumah sahabat-sahabat blogger setanah air)
Waduh, cerita saya kok semakin lari menjauh dari judul, oke deh saya tutup disini dulu karena saya takut teman-teman bosan membacanya. Salam blogger & salam sukses. jangan lupa simak juga Mengambil Rezeki Dari Allah Melalui Keahlian Kita di Blog.