Tipe pertama adalah kerucut sinder. Ini adalah gunung berapi yang sering dipikirkan kebanyakan orang ketika mereka membayangkan sebuah gunung. Gunung ini dengan kawah terbuka diatasnya dan lubang lava ditengahnya.
listverse.com |
Tipe kedua adalah gunung berapi komposit, curam, simetris yang dibentuk oleh beberapa lapisan ventilasi lava, abu, pasir, dan material lain yang selama letusan menciptakan bom besar yang terbang di udara.
Tipe ketiga adalah gunung berapi perisai. Tipe ini yang paling sering ditemukan di Hawaii. Ini adalah gunung berapi yang relatif datar yang bisa sampai seluas 160 kilometer (100 mil) puncaknya. Bagian dalam gunung berapi tipe perisai ini hampir seluruhnya terdiri dari aliran lava besar.
Tipe keempat tidak selalu dikategorikan sebagai gunung berapi, bahkan dianggap bukan gunung berapi. Ini adalah fenomena aneh yang disebut kubah lava. Kubah ini adalah konsentrasi lava besar yang tebal, dimana setelah terjadi letusan lava ini terperangkap di sebuah lembah atau kaldera. Sehingga lava ini tidak dapat kemana-mana atau tidak bisa mengalir lagi ke tempat yang jauh.
Sebaliknya, lava tersebut berkumpul dan membentuk sebuah kubah lava besar yang perlahan-lahan mendingin. Meskipun ini tampaknya relatif tidak berbahaya, namun pembentukan kubah lava terkadang disertai dengan ledakan besar yang dahsyat.
wah kalau berbicara gunungapi saya jadi inget pelajaran geografi mbak hehehe dulu ada juga materi tentang gungungapi tipe nya. Dulu soalnya nggak begitu paham, dan sekarang sudah lupa hehehe 😀