Tahapan-Tahapan Berinteraksi Dengan Makhluk Halus

Halo juragan, kali ini saya hendak membahas tentang tahapan-tahapan yang harus kita lewati bila kita mau berinteraksi dengan mahluk halus. Jangan lupa baca juga Fenomena Pesugihan Kandang Bubrah.

makhluk-halus

1. Merasakan dan  mendengar

Pada tahapan ini ada beberapa kejadian yang biasa terjadi.

a. Kita bisa merasakan kehadiran mahluk halus saat bulu kuduk kita berdiri. Istilahnya merinding.

b. Kita juga bisa merasakan adanya temperature suhu di ruangan yang tidak beraturan. Kadang dingin kadang panas.

c. Kita mendengar ada yang memanggil-manggil nama kita.

d. Kita mendengar suara-suara aneh. Suara orang ketawa, suara ketukan, suara orang berjalan serta bisa sampai ada yang seakan akan melempar kita.

e. Kita juga bisa mencium bau yang tak wajar, misalkan bau amis, bau wangi, dll.

2. Melihat

Nah ini tahapan yang cukup berat bagi seseorang yang tidak punya dasar spiritual yang baik. Makanya saya termasuk yang tidak setuju ada acara “uji nyali” di stasiun televisi swasta. Bagaimana bodohnya peserta uji nyali harus berinteraksi dengan mahluk halus tanpa dasar-dasar spiritual maupun supranatural yang baik. Ujung ujungnya ya menyerah, parahnya lagi bisa kesurupan.

Biasanya kalau kita sudah merasakan dan mencium bau-bau aneh, apalagi kalau kita sudah dibuka indra batinnya maka kita akan melihat berbagai macam perwujudan mahluk halus.

Adapun macam-macam mahkluk halus yang bisa kita lihat diantaranya adalah tuyul, banaspati, pocong, genderuwo, manusia tanpa kepala, pulung gantung, dll.

Kalau misalkan ada pembaca yang memang ingin sampai tahapan ini alias bisa melihat mahluk halus. Ada amalan yang cukup simple, yaitu memperbanyak membaca surah al jin. Atau membaca asma Yaa Lathif. Tapi sekali lagi saya tidak mengijazahkan amalan tersebut. Kalau memang tertarik silahkan menemui padepokan-padepokan terdekat di kota pembaca.

3. Bisa berkomunikasi

Setelah 2 tahapan awal kita lewati, maka tahapan berikutnya adalah bisa berkomunikasi. Berkomunikasi itu bisa langsung ataupun memakai media (prewangan) atau pun bisa memakai orang yang kesurupan.

4. Bisa memerintah

Inilah tahapan tertinggi dalam berinteraksi dengan jin. Saya teringat akan kisah nyata teman saya sesama musafir juga. Tapi dia bukan islam melainkan kejawen murni. Dia pernah bercerita bahwa waktu itu dia punya pacar dan mereka saling mencintai. Tapi kemudian ada seseorang yang berusaha merebut pacarnya itu. Seorang kaya yang taat beragama. Akhir cerita, rupanya orang tua pacarnya lebih tertarik untuk menjodohkannya dengan orang yang kaya dan taat beragama itu.

Dalam kondisi kalap, teman saya itu melakukan ritual untuk mendapatkan kembali pacarnya. Caranya adalah dengan mengumpulkan barang-barang yang pernah dipakai pacarnya. Dan bagi perebut pacarnya dia melakukan ritual penghancuran. Akhir cerita pacarnya itu bisa terambil kembali dan mereka lalu menikah. Sementara perebut pacarnya menjadi orang yang setengah gila.

Itulah kedasyatan ilmu bagi kita yang sudah bisa memerintah jin. Yang menjadi pertanyaan, mengapa seorang yang taat beragama masih bisa terkena serangan? Jawabannya simple. Karena dia taat agama hanya sekedar menjalankan perintah saja, tapi kurang menjaga diri.

Apa amalan penjagaan diri yang terbaik? Itu sudah pernah saya bahas di juragan cipir. Cukup baca 3 Qul minimal 7x setiap habis shalat fardhu. 3 Qul itu surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Bisa ditambahkan ayat qursy.

Apakah dulu saya bisa memerintah jin? Dulu memang bisa dengan amalan sirrullah, rohtulah, dzattulah, sifattulah, sekian-sekian serta setelah melakukan ritual khusus. Tapi sekarang saya tidak melakukan itu lagi karena saya ingin hidup tenang dan berjalan dengan takdir saya.

Itu adalah tahapan tahapan dalam kita berinteraksi dengan mahluk halus menurut versi saya.  semoga bermanfaat dan menjadikan hikmah untuk pembaca. Alhamdulilah. Jangan lupa simak juga Tips Bagaimana Satu Ilmu Bisa Berfungsi Pada Diri Kita. [radjc-003]

Posting pada Tak Berkategori