Suka Duka Menjalankan Bisnis Online Produk Sendiri

Berbagai cara mencari penghasilan melalui internet bisa kita lakukan asalkan tahu caranya, seperti yang sedang ditekuni juragancipir dan juragan-juragan lainnya yang sedang mencoba menjadi publisher Google Adsense, affiliate marketing, jualan produk sendiri, toko online dan sebagainya.

Dalam menjalankan bisnis online apapun pasti ada suka dan dukanya, seperti yang sudah saya alami menjadi publisher Google Adsense beberapa tahun yang lalu. Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengalaman baru saya selepas dari Google Adsense, yaitu suka dan duka menjalankan bisnis online menjual produk sendiri.

tips menjalankan bisnis online sukses, bisnis online software rab rumah

Yang akan saya sampaikan pada artikel ini telah saya ulas pada posting sebelumnya pada Tips Membuat Produk Sederhana Untuk Dijual di Internet, namun pada pembahasan kali ini lebih mengarah pada bisnis online yang sedang saya tekuni sampai sekarang, mulai dari latar belakang awal pembuatan produk, hasil, dan suka duka menjalankannya.

Baiklah akan saya lanjutkan, dan ceriteranya begini:

Ketika saya down akibat gagal menjalankan Google Adsense (silakan baca kisahnya di Pengalaman Menjadi Publisher Google Adsense, Th 2009 – 2012), kemudian saya punya ide untuk membuat sebuah produk yang diperlukan orang dalam waktu yang tidak terbatas dan pasarnya adalah orang-orang tertentu, yaitu orang yang akan membangun rumah, misalnya masyarakat penghuni perumahan yang berlokasi di perkotaan  di seluruh wilayah Indonesia.

Ide tersebut terinspirasi oleh pesan guru Internet Marketing saya Anne Ahira, bahwa seorang pebisnis online harus bisa menjual produk apa saja di internet, tapi yang paling baik adalah menjual produk yang kita sukai, atau produk berbasis hobby dan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Lantas saya berfikir tujuh keliling, hoby? ah tidak mungkin, affiliate? ah sudah bosan dan capek promosi produk orang? kembali ke Adsense? ah.. masih trauma!

Setelah berhari-hari berfikir, akhirnya saya menemukan sebuah titik terang, dan bahkan akhirnya saya mencemoohkan diri sendiri. Kenapa saya tidak memanfaatkan ilmu yang dimiliki! Saya bisa merancang dan membuat desain rumah termasuk membuat Rencana Anggaran biaya Membangun (RAB) rumah.

READ  Tips Menjalin Hubungan Kerjasama Dengan Mitra Bisnis Online

Akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah produk tentang RAB rumah. Tapi saya bukan bertujuan untuk menjual jasa pembuatan RAB rumah, sebab ribet harus satu paket dengan gambar desain rumah yang memakan waktu dalam mengerjakannya, lagi pula saya sudah kurang semangat untuk mengerjakannya.

Tapi produk yang akan saya buat waktu itu adalah produk yang sekali membuat untuk dijual selamanya dan dalam waktu yang tidak terbatas, yaitu sebuah aplikasi sederhana (software) alat untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan RAB rumah yang dapat dipergunakan oleh siapa saja termasuk orang awam. Setelah saya melakukan survey di internet, ternyata belum ada orang yang menjual aplikasi yang akan saya buat tersebut.

Untuk uji coba bahwa alat yang akan saya buat itu diperlukan orang atau tidak, caranya saya membuat beberapa artikel artikel untuk posting di blog wordpress free  yang membahas materi berkaitan dengan produk yang akan saya buat dengan menggunakan kata kunci “cara menghitung biaya membangun rumah”, “cara membuat rab rumah”, dan kata kunci lainnya yang mendukung, dan ternyata mendapat respon yang cukup baik. Sambil membuat produk tersebut, saya juga mempersiapkan pembuatan website untuk menjual produk tersebut, juga sudah membeli domainnya yaitu softwarerab.com.

Selama kurang lebih 6 bulan saya membuat software rab dan websitenya. Setelah website softwarerab 6 bulan tayang di internet, mulai ada yang membeli  waluipun tidak tiap hari. Sampai sekarang sudah sudah hampir 2 tahun, dan website tersebut sudah memiliki rata-rata pengunjung di atas 500 per/hari,yang terdiri dari 80% pengunjung organik  dan 20% pengunjung referensi, dengan rata-rata pembeli 2 sampai 3 orang per hari.

Setelah jumlah pengunjung website terus bertambah, ternyata sama saja dengan bisnis online lainnya ada suka dan dukanya. Suka nya, ada saja setiap hari yang membeli dan uangnya bisa langsung diambil di ATM kalau mau. Duka nya juga cukup banyak, misalnya yang komplain dan minta uang kembali dengan berbagai alasan seperti software rabnya tidak bisa dijalankan di komputer mereka, atau ada juga yang gaptek tidak bisa download dan minta dikirim menggunakan CD.

READ  Pengiriman Muatan Besar Dengan Kontainer Flat Rack
bisnis online rencana anggaran biaya rumah, tips internet marketing biaya perencanaan rumah
Cuplikan e-mail komplin

Kemudian kendala lainnya, sehubungan dengan produk yang saya buat tersebut adalah berbasis ilmu teknik sipil, maka tidak sedikit mereka sebelum membeli menguji kemampuan saya untuk menjelaskan produk yang saya buat tersebut, mengenai keakuratan hasil, dasar perhitungan, dan bahkan ada juga yang terang-terangan menelpon sebelum membeli  ketakutan produk tidak dikirim atau takut saya sebagai penipu, dan lain-lain yang kadang-kadang membuat kesal.

Kira-kira seperti itulah suka duka menjual produk sendiri, apalagi produk yang berbasis ilmu pengetahuan/teknik pasti ada saja yang menguji kemampuan kita. Semoga apa yang telah saya sampaikan tersebut ada manfaatnya. Ucapan terima kasih tidak lupa saya sampaikan kepada Mbak Indri, selaku admin Juragancipir yang telah memberi kesempatan untuk mempublikasikan tulisan ini, dan salam sukses untuk semuanya!

Jangan lupa simak juga:

author

Penulis : Endang Kusmana
(Terverifikasi)
Address : Taman Pagelaran  Blok C9/30, Kec.Ciomas, Bogor 16610
Pendidikan : S1
Pengalaman Bekerja : PNS, IPB-Bogor, (1978 – 2012)
Kegiatan saat ini : Blogger & Bisnis Online
Website : www.softwarerab.com
Google+ +Endang Kusman

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

17 komentar

  1. Saya sangat salut dengan pengalaman2nya pak 🙂 Memang seorang pebisnis online pasti sewaktu2 dihadapkan dengan komplin pelanggan, dan itu sudah resiko serang internet marketer :)<br /><br />Namun sebenarnya ada tipsnya tersendiri tentang <b>cara menangani komplin pelanggan</b> agar mereka tidak kabur dan justru malah berubah menjadi pelanggan setia dan menjadi power bagi kita utk menarik

    1. Makasih Mbak Indri atas masukannya, memang harus sabar dalam melayani konsumen. <br /><br />Cuplikan email itu merupakan salah satu contoh komplain yang paling menjengkelkan, ybs tidak mau dikirim link download, padahal pada penjelasan di website sudah sangat jelas pengirimannya menggunakan link download, tapi dia tetap ngotot ingin dikirim menggunakan CD yang ongkos kirimnya cukup mahal sampai

      1. sekedar mau ngasih …<br />2 JEMPOL buat maz endang kusman …<br />kreatip dan menginspirasi …<br /><br />semoga usahanya maju teruz gan …

  2. Gambar Gravatar Suhandri Simanullang berkata:

    Wow…<br />Saya juga kepengen membuat produk sendiri tetapi banyak halangan. mengurus blog yang aktif 4 buah, saya juga harus mengerjakan PR setiap hari.<br />Hhmmm…<br /><br />Memang semua harus butuh perjuangan dan usaha nih..

  3. judul tulisan yang sangat menginspirasi saya nich..terus terang meski saya punya usaha jasa kursus tapi saya masih ngerasa belum maksimal,jika di izinkan dari komentar ini saya mohon pencerahanya mbak admin,kang endang kusmana,mungkin bisa menjadi cambuk motifasi bagi saya untuk terus berkembang..terima kasih

    1. Thx Sdr Muhtar… Jasa kursus apa ya? cara online apa konvensional? ya.. apapun caranya tidak masalah, tapi yang terpenting usaha kita dapat berjalan dengan lancar dan terus meningkat. Mencoba memanfaatkan kemajuan teknologi internet untuk meningkatkan usaha yang sudah ada atau membangun usaha baru merupakan peluang, namun tidak banyak orang yang dapat memanfaatkan peluang tersebut.

  4. Menarik sharingnya, bisa diambil sebagai pelajaran berharga nih. Semangat dan Motivasi yang tinggi memang diperlukan untuk memulai bisnis, karena jjika mengalami kegagalan akan berdampak pada semangat dan trauma

  5. wah hebat bisa bikin software<br />saya anak IT aja ngga bisa bikin software atau aplikasi. soalnya kalau tugas dari dosen, Copy Paste terus he he.., jadinya ngga pernah bisa bisa. he he.. salut saya pak dengan bapak 😉

  6. situs jurang cipir banyak membantu sya dengan artikel-artikel yang sangat bermanfaat. dan situs toko online sya juga karena mungkin masih baru jadi sepi banget pengunjungnya.

  7. bagus ni sharingnya..jadi terinspirasi lagi membuat software pake pemrograman web yang bisa untuk di jual.. 🙂

  8. benar-benar pengalaman yang berharga kang<br />sifat yang pantang menyerah inilah yang patut dicontoh.

  9. Maaf mbak mau tanya kalau feed disembunyikan apakah tidak pengaruh ke googe webmaster dan bing webmaster? Tksh

  10. Gambar Gravatar astria - produk online berkata:

    Sungguh perjuangan ya untuk menjalankan bisnis sendiri, baik offline apalagi online. Menurut saya produk sendiri memiliki nilai plus sendiri khususnya terkait modal.

    thx yaa mba untuk share nya, semoga bisa memberikan pencerahan buat pembaca

    1. makasih sama2 mas, semoga bermanfaat bagi kita semua n salam sukses, amin 🙂

  11. Ada semangat bisnis dari tulisan ini. Dan ini menjadikan inspirasi buat saya supaya menjadi seorang pebisnis baik online maupun offline, daripada menjadi seorang karyawan ataupun menjadi PNS. Terima kasih tulisannya mbak, sangat inspiratif sekali

  12. bener sekali mbak selama kita masih hidup pasti semua orang menjalankan bisnis offline maupun online semua itu tinggal pilihan kita saja yang terbaik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *