Senjata ngeblog ternyata cukup banyak seperti: komputer, modem, kamera, dan berbagai alat ngeblog lainnya. Selain senjata tersebut, ada juga senjata halus yakni niat, minat, dan semua hal intern abstrak yang lain.
Sobat Blogger, jika pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan ( sedia kamera sebelum ngeblog ) kita artikan secara luas dan dalam tentunya kandungan maknanya bisa bermakna denotasi ataupun konotasi.
Contoh makna sebenarnya ya marilah kita membawa payung, jas hujan, atau plastik jika kita mau bepergian sehingga jika benar-benar terjadi hujan kita dapat menggunakannya sebagai pelindung dari guyuran hujan.
Jika makna secara konotasi pasti sangat luas, apalagi kalau kita kaitkan dengan dunia blogging pasti apa pun yang kita lihat itu akan bisa jadi artikel ( kata Juragan Cipir ) dalam jurusnya yang digoreskan pada Tips Membuat Website Independen Kreatif Paling Mudah
Setelah saya menelaah tips Juragan Cipir, kemanapun ku ingat padamu ( maksudnya selalu mengingat agar jangan sampai lupa sedia salah satu payung peneduh Blogger yakni kamera ).
Sobat Blogger, saat saya pulang dari ladang penghasilan di dunia nyata kebetulan tiba-tiba terjadi hujan, saya pun langsung berhenti dan memarkir sepedaku di tepi jalan dengan maksud untuk memakai jas hujan.
Setelah jas hujan saya pakai, rasanya kok masih ada yang janggal di hatiku sehingga aku ragu untuk meneruskan perjalanan. Pikir punya pikir ternyata tak sengaja aku menyentuh benda keras yang ada di kantong bajuku. Dalam hatiku berkata ” Apa mungkin, ini penyebab kejanggalan itu ” , setelah secara perlahan kuraba dan kuambil, singkat kata dan cerita jadilah sebuah gambar yang sebelumnya belum pernah saya praktekkan. Apa itu? ya hanya hasil jepretan saat hujan membasahi bumi.
Ya hasil jepretan tersebut hanyalah asal jepret , dan saya pun saat itu belum punya rencana atau ide tentang foto ini mau dijadikan artikel dengan judul apa dan tema apa.
Sampai saya menulis di halaman ini pun sebenarnya masih mencari inspirasi agar foto-foto tadi siang bisa sebagai modal menciptakan artikel.
Sobat Pembaca, nih saya baru melihat judul di sidebar kanan blog ini yakni artikel yang sudah pernah saya simak tentang Rencana Juragan Cipir Tour Keliling Jogjakarta. Intinya, inilah hebatnya Admin Blog keren ini, betapa tidak heboh,,lah acaranya saja masih lama , tapi di benak Juragan sudah lebih banyak rencana untuk mengabadikan berbagai foto sebagai bumbu sehingga artikelnya semakin nikmat untuk ditelaah.
Dari trik-trik jitu Juragan, saya pun ingin mengikuti jejak langkahnya, walaupun kulakukan sedikit demi sedikit dan biarlah berjalan secara alami dan responsif saja. Oh ya sobat, ini hasil bidikan kameraku masih ada yakni gambar irigasi dan area persawahan yang nampak begitu indah walau saat itu sedang hujan.
Pembaca setia, kembali meneruskan cerita setelah saya berhasil memakai jas hujan dan membidik 2 gambar, yang mana 2 foto tersebut hanya foto jepretan apa yang ada di sebelah kanan dan kiri saya saat itu. Selanjutnya roda pun berputar cukup lambat karena jika melaju cepat dikawatirkan penglihatan saya kurang jelas akibat terhalang oleh tetesan air dari kerudung jas hujanku.
Perjalanan pulang terasa melelahkan karena hujan yang semakin deras sehingga saya putuskan untuk istirahat dan berteduh di sebuah bengkel sepeda. Sekitar 15 menit hujan pun mulai reda walaupun langit masih agak mendung.
Karena saya takut akan hujan lagi, sementara badanku masih terasa dingin, iseng-iseng saya ngobrol dengan pemilik bengkel ( ceritanya sedang belajar jadi wartawan desa, yakni ilmu dari juragan Cipir ). Obrolan pun semakin menghangatkan badan dan semangatku sampai-sampai saya hampir lupa untuk pulang.he he
Sebenarnya, obrolan saya dengan pemilik bengkel tidak terus menerus karena saya takutnya mengganggu aktivitasnya. Sambil melihat bengkel tersebut bekerja, saya pun tidak mau menyesal jika tak mengambil gambarnya.
Jepratan kameraku akhirnya membuahkan 3 foto sederhana. Kemudian Akupun berfikir untuk menceritakan tentang obrolan saya dengan pemilik bengkel tersebut sehingga jadilah sebuah cerita tentang seorang bapak yang gigih dalam mencari nafkah. Cerita tersebut saya kemas di rumah Blogger dengan judul Perjuangan Bengkel Sepeda dalam Mencari Nafkah.
Demikian tentang pengalamanku dalam mempraktekkan ilmu-ilmu yang kuserap dari website milik mba Indri, dalam hal ini tentang Senjata Ampuh Ngeblog Ala Juragan Cipir . Oh ya, Jangan lupa baca juga Indahnya Hidup di Daerah Pedesaan.
Penulis : Samsudin Syamsu
Satu lagi, jangan lupa bawa Power Bank 🙂
Pelurunya apa mas? hehe
Itu dimana ya? Kayak pernah liat
Betul itu segalanya harus kita siapkan.
Para master emang ga mati ide.
kalo senjata ngeblog saya apa ya ? heehhehe 😀 , enak sekali yang tinggal didaerah pedesaan pemandangan bisa jadi bahan artikel di blog 😀 ,
Ya betul mas Andi, suasana di Desa masih sangat Asri sehingga jika kita bawa kamera penginnya semua pemandangan dijepret.
He he, ya benerbanget tuh mas Rahman. Pelurunya fikiran kita bos Husni. @mas Yasrel,,,di jalan Karangbolong, Buayan, Kebumen. Itu bener-bener foto jepretanku kemarin.
Mbak Juragan Cipir, maaf gambarnya malah hanya 1. Nanti yang 1 tak kirim ke email mbak
Nikmatnya sebuah artikel bila berdasarkan pengalaman sendiri, terasa begitu mengalir
Bos dea,ya baru latihan membuat artikel , jadi isinya hanya tentang cerita sebelum membuat artikel
Wah itu jepretan kamera waktu musim hujan yaa..
Mba Viana, ya betul itu jepretan saat hujan. hasil jepretan pada tanggal 1 Juni 2015
Jadi kepengen juga membuat artikel dengan menggunakan gambar sendiri tanpa harus copi dr mbah googli.
saya juga menggunakan gambar sendiri gan tapi hasil dari paint
ane juga skrg sering bikin gambar sendiri gan hehe bikin pake corel nih
Mantap ah Master
bisa dipraktekan
dari asal jepret jadi artikel