Kata Halloween berasal dari kata “All Hallows’ Evening”, juga dikenal dengan Hallowe’en atau All Hallows’ Eve. Eve sama dengan even, yang artinya petang. Acara tradisional ini meliputi trick or treating, api unggun, pesta kostum dan mengunjungi “rumah hantu”.
Imigran Irlandia dan Skotlandia membawa acara tradisional ini ke Amerika Utara pada abad IX. Negara-negara barat lainnya menjadikan liburan di akhir abad XX, termasuk Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Puerto Rico dan Inggris, serta Australia dan Selandia Baru.
![]() |
Google Doodle |
Halloween memiliki asal-usul dalam festival Celtic kuno yang dikenal sebagai Samhain (dibaca” Sah – win). Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan Gaelic. Samhain adalah waktu yang digunakan oleh orang-orang kafir kuno untuk mengambil stok persediaan dan mempersiapkan diri untuk musim dingin.
Mereka percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, batas antara alam orang hidup dan alam orang mati saling bersentuhan. Arwah almarhum akan hidup kembali dan akan menyebabkan malapetaka seperti sakit atau kerusakan tanaman.
Festival ini selalu melibatkan api unggun. Hal ini diyakini bahwa kebakaran bisa menarik serangga ke suatu daerah yang juga akhirnya menarik kelelawar. Ini merupakan atribut tambahan dari sejarah Halloween.
Topeng dan kostum yang dipakai tujuannya untuk meniru roh-roh jahat atau bertujuan untuk menenangkan mereka.
![]() |
www.baxtervillage.com |
Trick or treating adalah kegiatan untuk anak-anak di mana mereka berkunjung dari rumah ke rumah dengan kostum, lalu mengeluarkan pertanyaan, “Trick or treat?” Ini adalah ancaman untuk bermain trik dengan pemilik rumah atau meminta harta bendanya jika tidak ada treat yang diberikan. Trik or treat merupakan salah satu tradisi utama Halloween.
Hal ini menyebabkan masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan banyak anak-anak maka mereka harus membeli bahan makanan untuk persiapan menghadapi aksi trick or treat.
Sejarah Halloween telah berevolusi. Kegiatan ini sangat populer di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia dan Kanada. Di Ohio, Iowa dan Massachusetts, malam pertunjukan untuk trick or treat sering disebut sebagai “pengemis tengah malam”.
Bagian dari sejarah Halloween adalah kostum Halloween. Praktek berdandan dengan kostum lalu mengemis dari pintu ke pintu. Ternyata di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa juga ada tradisi mengemis ^_^